Alamat : Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Propinsi Jawa Barat Indonesia 45471 - Iman Ilmu dan Amal - Dzikir Fikir dan Ikhtiar - Tafakur Tadzakur Tasyakur dan Tashobur

KULTUM SUBUH



KULIAH SUBUH



(Disarikan dari berbagai Sumber Internet dan FB M Arifin Ilham)

1.    MENYAMBUT  ROMADHON (1)

Marhaban ya Romadhon, marhaban ya syahrosh shiyaami, marhaban ya syahrol qiyaami, marhaban...
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah 183).

Dari Abu Hurairoh, Rasulullah bersabda, “Telah datang kepada kalian syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Diwajibkan kalian berpuasa. Pada bulan tersebut pintu-pintu Syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelenggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

1)    "Al Farhu" sangat gembira, senang sekali kedatangan tamu agung, "marhaban ya Romadhon, bulan rahmat, bulan ampunan". (Q.S. Al Baqoroh : 183).
2)    "Ad Dua" mohon ampunan, amal ibadah diterima, panjang umur ke Romadhon berikutnya. "Romadhon ke Romadhon ampunan dosa".
3)    "Al Ilmu" mempelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya.
4)    "Al Qodho" menunaikan puasa tahun sebelumnya
5)    "Al Afwu" mohon maaf, shilaturrahim.
6)    "Al Maal" persiapan rizki meraih nilai maksimal, seperti mukena, baju koko, sajadah yang bagus (Q.S. Al A'rof : 31), membersihkan dan memperindah rumah, mesjid dan sebagainya.
7)    "Al Aafiyah" kesehatan fisik agar ni'mat ibadah.
8)    "At Tahriib" mengadakan kajian keluarga dan umat.
9)    "Al Barnamij" menyusun program Romadhon, seperti target khatam Al Qur'an, disertai i'tikaf.
10) "Al Muhasabah" semangat hijrah, perbaikan diri.


2.    PERKARA YANG MEMBATALKAN PUASA

Sahabatku, simaklah peringatan Rasulullah Sholallahu 'Alaihi Wasallaam, "Bisa jadi seorang yang berpuasa, bagian dari puasanya hanyalah lapar dan dahaga" (HR Ibnu Hibban).
"Barang siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, dan pengamalannya, serta amal kebodohan. Maka Allah tidak butuh pada amalan meninggalkan makan dan minumnya." (HR Al-Bukhari)
Karena itu kenalilah dan waspadailah perkara - perkara yang membatalkan nilai pahala puasa :
1)    Dusta,
2)    Gossip,
3)    Fitnah,
4)    Adu domba,
5)    Sumpah Palsu,
6)    Berkata kasar, menghina, atau merendahkan orang lain,
7)    Melihat dengan syahwat,
8)    Menyentuh wanita bukan mahramnya,
9)    Marah tanpa alasan yang benar,
10) Berkelahi,
11) Menampak aurat,
12) Makan rizki haram, baik zat atau cara mencarinya, seperti menipu, menyogok, sogakan, atau jadi perantaranya. Dan berbagai ma'siyat dan kezholiman lainnya.

3.    KEISTIMEWAAN PUASA

1)    Syurga,
 “Pintu Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk lainnya. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadhan, maka tak ada lagi yg boleh masuk ke dalamnya” (HR. Ahmad & Bukhari-Muslim).
2)    Benteng neraka,
“Puasa merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.”(HR. Ahmad dan Al Baihaqi). “Barangsiapa berpuasa satu hari demi di jalan ALLAH, dijauhkan wajahnya dari api neraka sebanyak (jarak) 70 musim” (HR. Ahmad, Bukhari-Muslim dan Nasa`i). Rasul menambahkan pula bahwa puasa yg berfungsi sebagai perisai itu layaknya perisai dalam kancah peperangan selama tidak dinodai oleh kedustaan  dan pergunjingan (HR. Ahmad, An Nasa`i).
3)    Wangi,
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih semerbak di sisi ALLAH dari bau minyak misk.”(QS Abu Daud)
4)    Bahagia,
 “Orang yg berpuasa mempunyai dua kebahagiaan. Yaitu berbahagia kala berbuka dan kala bertemu ALLAH,”(HRMuslim).
5)    Tumbuh sifat taqwa ( QS Al Baqarah : 183).
‘’Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya kamu, agar kamu bertaqwa”
6)    Sehat,
“Berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat” (HR. Ibnu Sunni dan Abu Nu`aim).
7)    Ganjarannya tidak terhingga karena sabar (QS Az Zumar::10).
8)    Dosa dosa diampuni,
 "Barang siapa puasa karena iman dan benar benar mengharapkan ridho Allah maka Allah ampuni seluruh dosa dosanya yg lalu",
9)    Doa mustajab,
 ” Doa hamba berpuasa mustajab” ( HR Muslim). "Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa dosa kami, berkahi aktivitas Ramadhon kami, sehat afiatkan dalam melaksanakan amal ibadah selama Ramadhon, terimalah amal ibadah kami...aamiin".

4.    TANDA TANDA PUASA ROMADHON DITERIMA

SubhanAllah, hakikat amal ibadah diterima yang tahu hanya Allah, hikmahnya agar hamba Allah yang beribadah dan beramal sholeh terus menerus "mujahadah" serius disiplin sungguh sungguh beribadah sampai ajal tiba, "Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu" (QS Al Hijr 99). Walau demikian tanda tanda bisa dirasakan, sesuai makna bulan Syawal yang berarti bulan peningkatan :
1)    Semakin kuat taqwanya berarti sungguh sungguh TAATnya
2)    Kembali menghidupkan SUNNAH Rasulullah yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal, “Barangsiapa yg telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun” [HR Muslim).
3)    Tampak sekali "HIJRAH" perubahan, yang tadi malas sholat jadi rajin sholat, yang tadinya hanya sholat wajib jadi senang sholat sunnah, seperti sebelum dan sesudah sholat wajib, tahajjud, dhuha. Semakin senang berjamaah di mesjid, disiplin sholat diawal waktu, tadaburul Qur'an, kepedulian, kedermawanan, rendah hati dsb. Tidak mudah marah marah lagi, semangatnya pada yang halal, tidak merokok lagi, tidak terbuka aurat lagi, jauh dari keinginan ma'siyat, yang pasti hijrah orientasi dari dunia menuju keselamatan akhirat,
4)    Hati semakin DAMAI, tenang dan bahagia,
5)    RIDHO, rela, ikhlas dan baik sangka atas semua taqdir Allah.
6)    Keluarga semakin mesra, persahabatan semakin indah,
7)    Hidup pun semakin terarah, ISTIQOMAH, dan inilah buah terlezat dari pendidikan Romadhon "laallakum tattaquun" (QS Al Baqoroh 183)

5.    HIKMAH SHOUM ENAM HARI DI BULAN SYAWAL
Hikmah shoum enam hari di bulan Syawal. Simaklah sabda Rasulullah, “Barangsiapa yg telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka dia seperti org yg berpuasa selama satu tahun” (HR Muslim).
Diantara keutamaannya,
1)    Maka nilai puasanya setahun penuh,
2)    Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa (QS Ali Imron 31),
3)    Meraih syafaat Rasulullah dan bersama beliau karena menghidupkan sunnah beliau, "Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku dan siapa yang mencintaiku bersamaku di Syurga",
4)    Tanda meningkat iman dan taqwanya karena itulah disebut "Syawal" bulan peningkatan,
5)    Menutupi kekurangan selama shoum Romadhon,
6)    Diantara tanda ikhlas, gemar dg amal sunnah, kalau wajib ya kewajiban tetapi kalau sunnah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kpd Allah.
7)    Cara terbaik memupuk keimanan kepada Allah dan kecintaan kepada NabiNya,
8)    Hamba Allah yang beriman cerdas adalah semua sunnah dihidupkan sebagai bekal di akhirat kelak.
Puasanya dengan dua cara, boleh berturut turut enam hari setelah Idul Fitri atau puasa 6 hari selama di bulan Syawal.



6.    HAKIKAT IDUL FITRI
ALLAHU akbar Allahu akbar walillaahilhamd, gema takbir kemenangan membahana di seantero alam bertanda takbir syukur kemenangan hamba hamba Allah yang beriman di seluruh dunia. Sahabat sholehku, hakikat Idul Fitri bukanlah baju baru, tetapi Idul Fitri adalah kembali suci setelah sabar berpuasa "diiromadhonkan" Allah, dibakar, dicuci, dibersihkan dosa dosanya oleh Allah sehingga ia seperti "kayaumin waladathu ummuhu" bayi yang baru dilahirkan ibunya, bersih, suci, wangi dan menyenangkan. Yah menyenangkan karena ketaqwaan dan kemuliaan akhlaknya sehingga pantaslah "Al faaiziin" meraih kemenangan, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itulah yang mendapatkan kemenangan” (An-Naba’ 31). Dan Rasul yg mulia pun menjawab ketika ditanya apa yg paling banyak menyebabkan manusia masuk Syurga. "Taqwa kepada Allah dan berakhlak mulia". Berarti Idul Fitri melahirkan semangat baru, semakin takut kepada Allah, semangat taubat, jauh dari keinginan ma'siyat, semakin kuat ibadah, terutama sholat malam, sholat dhuha, berjamaah di mesjid, selalu menjaga wudhu, semakin dermawan, semakin mesra rumah tangganya, semakin Istiqomah. Yang pasti ada "hijrah" perubahan setelah puasa Romadhon SEMAKIN BAHAGIA MENDEKAT KEPADA ALLAH KARENA KETAQWAAN DAN KEMULIAAN AKHLAKNYA.
7.    MENYAMBUT RAMADHAN (2)
Sikap seorang mu'min dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan ini,
1)    “Alfarhu”
Hatinya merasa gembira, dan bersuka cita dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, karena dipanggil Allah untuk melaksanakan shaum, karena dirinya mengetahui sepenuhnya bahwa dengan puasa ini Allah akan mengangkat derajatnya menjadi hambaNya yg bertaqwa, “Hai hamba hamba yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS Al-Baqarah 183). Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Yang akan masuk melaluinya pada hari kiamat hanyalah hamba hamba yang berpuasa. Tidak akan masuk seorang pun melaluinya selain mereka. Lalu diserukan, “Manakah hamba hamba Allah yang berpuasa?” Maka, mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun yang akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan ini kecuali mereka. Setelah semua masuk, pintu itu pun ditutup, sehingga tidak ada lagi yang bisa masuk melaluinya” (Muttafaqun ‘Alaih).
Rasulullah bersabda: “Wahai sekalian manusia. Ramadhan, bulan penuh berkah telah datang kepada kalian. Pada bulan ini, Allah melimpahkan (karunia-Nya) kepada kalian. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan, dan mengabulkan doa. Allah akan melihat perlombaanmu di bulan itu dan akan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka, tampilkanlah dari diri kalian yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu” (HR Ath-Thabrani)
2)    “Attazzikiyah”
Berusaha untuk membersihkan hati agar hatinya terbebas dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan dirinya sulit untuk mengakses “nur” rahasia hikmah yang tersembunyi di balik bulan Ramadhan dengan selalu memperbanyak istigfar di setiap kesempatan menjelang Ramadhon.
3)    “Al Ilmu”
Mempelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya sehingga ketiba datang Ramadhon kita benar benar siap untuk mengakses semua nilai universitas Ramadhon.
4)    “Al-Maghfirah”
Memohon ampunan dari Allah, dan meminta maaf kepada orangtua, suaminya atau istri tercintanya, tidak lupa juga kepada kerabat, saudara, handai taulan dan para tetangganya. Bersih lahir batin adalah kunci kebahagiaan.  Allahumma ya Allah berkahi hidup kami di bulan Sya'ban dan panjangkan umur kami hingga Ramadhon...aamiin.

8.    10 MANFAAT PERUT LAPAR KARENA BERPUASA

1)    Hati menjadi bersih dan pandangan kuat.
2)    Hati menjadi lembut
3)    Rendah hati dan hilang sifat sombong
4)    Slalu ingat adzab Allah.
5)    Nafsu menjadi lemah.
6)    Tidak banyak tidur
7)    Melaksanakan ibadah menjadi ringan.
8)    Badan menjadi sehat
9)    Biaya hidup menjadi lebih ringan.
10) Dengan demikian memungkinkan kita untuk memperbnyak sedekah.
Insya Allah.

9.    Menjadi Hamba “Robbani” Bukan Sekedar “Romadhani”  (Oleh : Abu Anas)
Indahnya Bulan Ramadhan
Allah SWT berfirman :
 “Wahai semua orang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaimana puasa pernah diwajibkan kepada umat sebelum kamu, semoga kamu terpelihara” (Al Baqarah 183).
Begitu cepat waktu berlalu, tanpa terasa Ramadhan kembali akan kita jelang. Sungguh cepat rasanya perjalanan masa meskipun setahun tak pernah kurang dari 12 bulan. Demikian memang waktu terus berjalan, bergerak dan berputar sesuai dengan porosnya, mengikuti sunnatullah yang tidak bisa dihentikan, kecuali Allah semata. Perjalanan hidup manusia di dunia adalah merupakan waktu yang terus berjalan, dan kelak nanti akan ada pertanggungjawaban di akhirat, untuk apa waktu yang disediakan dalam hidup dipergunakan? Dan Allah SWT banyak bersumpah dalam kitab-Nya dengan menggunakan waktu; seperti yang banyak termaktub dalam Juz 30, disitu Allah bersumpah dengan waktu-waktu yang biasa demi dilalui oleh manusia. secara umum Allah menyebutkan; Demi masa (surat Al-Asr), dan secara khusus Allah menyebutkan demi waktu Fajar (surat Al-Fajr), Demi waktu Dhuha (surat Ad-Dhuha), demi waktu malam dan demi waktu siang (surat Al-Lail) dan lain-lainnya.. Tentunya sumpah tersebut mengisyaratkan akan pentingnya waktu yang harus diperhatikan oleh manusia dan kesempatan emas untuk dipergunakan sebaik-baiknya sehingga tidak menjadi orang yang merugi.
Allah SWT berfirman: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (Al-Asr:1-3)
Dan dalam ayat lainnya Allah juga berfirman:
 “(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. (Al-Mulk:2)
Jadi inti dari terhindar dari kerugian terhadap waktu yang disediakan adalan iman dan amal salih.
Dan Allah mempergilirkan kehidupan ini, juga untuk melihat siapa yang memiliki jiwa juhud dan mendapatkan syahadah dalam hidupnya serta mendapatkan ridha dari Allah SWT.
 “Dan masa itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’”. (Ali Imran:140)
Namun, syukur al-hamdulillah kita masih sempat menemui Ramadhan dan semoga semua kita dapat berpuasa sesuai dengan perintah Allah, dan menjadikannya waktu dan kesempatan berharga untuk memperbanyak ibadah, amal shalih dan aktivitas lainnya untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Kita tentunya merindukan kehadiran bulan Ramadhan sebagaimana rindunya Rasulullah SAW dengan bulan ini. Kita tentunya bahagia dengan hadirnya bulan Ramadhan sebagaimana Rasulullah saw bahagia menyambut bulan ini.  Begitupun tentunya kita sangat senang dengan bulan Ramadhan yang kita jelang, sebagaimana Rasulullah saw sangat senang ketika bulan Ramadhan akan dijelang. Oleh karena itulah, sejak bulan Rajab, Nabi saw mulai banyak membaca doa :
 Ya Allah berkahilah hidup kami di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikanlah usia kami hingga bulan ramadhan”.
Dan ketika menyambut terbitnya bulan sabit saat memasuki bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW berdoa pula :
 “Ya Allah, terbitkanlah (dan tampakkanlah) hilal kepada kami (diiringi) dengan keberkahan dan keimanan serta keselamatan dan keislaman, (jadikanlah dia) sebagai hilal kebaikan dan petunjuk, Tuhanku dan Tuhanmu adalah Alloh.” (At-Tarmidzi (9/142), imam Ahmad (1/162), Ad-Darimi (2/7) dan lain-lain, dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Wabilush Shayyib, hal. 220).
Selama Ramadhan, Rasulullah SAW senantiasa memperbanyak ibadah dan amal kebajikan, termasuk infak, sedekah dan menyantuni fakir miskin. Dengan demikian, Ramadhan membawa berkah berupa peningkatan nilai keislaman, kekuatan iman dan keamanan, serta merebaknya kedermawanan.
Bulan Ramadhan dengan banyak keistimewaannya telah banyak kita dengar dan ketahui, nama yang tidak asing bagi umat Islam. Sayyidus suhur (penghulu bulan-bulan) adalah merupakan julukan yang sangat indah, bulan nuzulul Quran, bulan tarbiyah, bulan tarqiyah (peningkatan) taqwa dan amal ibadah, sebagaimana bulan ini memiliki banyak gelar sesuai dengan fungsi dan peranannya. Antara lain : Syahrul barakah (bulan penuh kenikmatan dan limpahan karunia), Syahrul Najah (bulan kemenanga dan pelepasan dari azab neraka), Syahrul Juud (bulan kemurahan), Syahrul Muwasah (bulan kepedulian dan memberi pertolongan kepada yang membutuhkan), Syahrul Rahmah (bulan penuh rahmat Allah), dan julukan-julukan indah lainnya.
Namun dari sekian banyak keistimewaan dan keutamaannya, sangat sedikit dari umat islam yang belum menyadarinya, atau mungkin mereka sadar tapi belum menyentuh lubuk hati mereka sehingga saat Ramadhan tiba, tidak ada raut wajah yang sumringah atau bergembira menyambutnya. Mengikuti amaliyah Ramadhan sebagai kegiatan ritual saja, sekedar melepas dan menggugurkan kewajiban atau sekedar adat (kebiasaan) yang sudah biasa dilakukan setiap tahun, sehingga setiap kali selesai bulan Ramdhan kepribadian seseorang tidak meningkat dan berubah, tetap seperti yang lama, yang berubah hanyalah umurnya saja, setiap hari terus bertambah.
Insya Allah, Kami mencoba menghadirkan kajian sederhana, yang berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan amaliyah Ramadhan, yang diberi tema “menjadi hamba “RABBANI bukan sekedar “RAMADHANI”. Dengan maksud bahwa ketika memasuki bulan ini kita dapat menjadi hamba yang benar-benar mengabdikan diri kepada Allah, taat dan patuh kepada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, benar-benar menjadi hamba rabbbani bukan hanya ramadhani, yang tidak hanya sekedar melewati bulan ramadhan sebagai ritual tahunan tanpa makna, tidak hanya mengubah prilaku makan, menahan haus dan lapar disiang hari tanpa hasil yang berharga, melakukan tarawih di malam harinya, dan aktivitas ritual lainnya yang ada dalam bulan ramadhan tanpa ada perubahan dalam diri secara maksimal, namun berusaha untuk mengambil hikmah yang terkandung dalam segala aktivitas, ibadah dan amaliyah di bulan tersebut sehingga mendapatkan derajat yang paling mulia disisi Allah; yaitu Taqwa.
Karena itulah agar puasa tidak sia-sia, sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, maka hendaknya  melakukan persiapan diri dengan cara :
1)    Persiapan Ruhiyah;
dengan cara membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas.
2)    Persiapan Fikriyah;
melalui pembekalan diri dengan ilmu agama terutama yang terkait secara langsung dengan amaliyah dan ibadah di bulan Ramadhan.
3)    Pesiapan Jasadiyah;
dengan menjaga kesehatan badan, menciptakan kebersihan lingkungan serta mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan teratur.
4)    Persiapan Maliyah;
dengan menyiapkan diri menabung dan menyisihkan sejumlah dana untuk memperbanyak infaq, memberi ifthar kepada orang lain dan membantu orang yang membutuhkan.
Agar kelak menjadi hamba rabbani baik qobla (sebelum), atsna’a (pada saat) dan ba’da (setelah) ramadhan.
Namun menjadi hamba robbani tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan, perlu waktu, tenaga dan usaha terutama ilmu dan pengetahuan, karena setiap amal ibadah harus dilandasi dengan ilmu pengetahuan agar tidak terjerumus pada taklid, karena itu pula Allah SWT berfirman :
 “… Namun jadilah kalian hamba Robbani, terhadap apa yang telah kalian pelajari dari kitab Al-Quran dan dari apa yang telah kalian kaji”. (Ali Imran:79)
Rasulullah saw bersabda :
 ”Andaikan umatku mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus.”  (HR. Ibnu Khuzaimah).
 “Bulan Ramadhan; di dalamnya pintu surga dibuka, pintu neraka di tutup dan syaitan-syaitan dibelenggu, di dalamnya pada setiap malamnya ada seruan; wahai para pencari kebaikan marilah kemari, dan wahai para pelaku kejahatan berhentilah”. (Thabrani)
Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)”. (Ali Imran:8)
10.  ISTILAH RAMADHAN  (Drs KH Mudrik Qori)
RAMADHAN adalah sebuah bulan yang sangat erat dengan telinga setiap muslim, bahkan semenjak kecil kita telah dikenalkan dengan Ramadhan, kita semua mengetahui bahwa Ramadhan adalah bulan puasa, namun sangat jarang diantara kita yang mengerti apa arti Ramadhan dan makna yang terkandung dari kata "Ramadhan"itu sendiri.
Ramadhan secara leksikal berarti : membakar, amat panas. Penyebutan bulan Ramadhan -bulan ke-9 pada kalender Hijriah- sesuai dengan kondisi cuaca pada bulan tersebut."
Kita patut bangga menyaksikan semangat beribadah yang timbul saat bulan Ramadhan tiba, namun dalam kebanggaan tersebut kita lebih patut lagi bersedih karena fenomena yang ada adalah seakan-akan masyarakat kita menyembah Ramadhan dan bukan menyembah Tuhannya Ramadhan, kalau memang kita menyembah Tuhannya Ramadhan maka tidak sepatutnyalah kita bermalas-malasan beribadah di luar bulan Ramadhan tersebut.
Ramadhan adalah sebuah kata yang terbentuk dari lima huruf, dan setiap hurufnya memiliki makna tertentu yaitu : Ra : rahmat (rahmat Allah), Mim : maghfirah (ampunan Allah), Dhod : Dhommanun li al jannah (jaminan untuk menggapai surga), Alif : Amaanun min an nar (terhindar dari neraka) Nun : Nurullahi al Azizi al Hakim al Ghofuuri ar Rahiim (cahaya dari Allah swt yang maha kuasa dan bijaksana, maha pengampun dan pengasih.)
Saat kita telaah makna yang terkandung dalam kata ramadhan tersebut kita akan semakin meyakini bahwa datangnya bulan Ramadhan adalah membawa sebuah keberkahan dari Allah SWT untuk kita sebagai hamba-Nya. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, Artinya : dari Abi Hurairoh RA, bahwasanya nabi Muhammad SAW berkata saat Ramadhan telah tiba: telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, pada bulan tersebut engkau diwajibkan berpuasa dan dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan syaithan-syaithan di belenggu, dalam bulan tersebut ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barang siapa yang tidak mampu mendapatkan kebaikan bulan ramadhan tersebut maka haramlah baginya surga. Riwayat Ahmad, an Nasa'i, dan Baihaqi.
Dari hadits di atas terdapat kaitan yang sangat erat dengan bulan Ramadhan itu sendiri, rahmat dan magfirah adalah dua sisi yang sangat erat bagaikan dua sisi pada uang logam yang tak terpisahkan, disaat Allah SWT menurunkan rahmat-Nya maka maghfirah-Nyapun turun mengiringi, demikian juga sebaliknya. Ketika rahmat Allah SWT yang diiringi oleh maghfirah-Nya ini telah mengalir maka jaminan mendapatkan surga dan terhindar dari neraka telah menanti.
Namun hal ini semua hanya bisa didapat ketika kita bisa mendapatkan Nur Illahi yang maha Agung dan Bijaksana, maha Pengampun dan Pengasih. Jadi rangkaian huruf dari kata Ramadhan ini adalah sebuah pemaparan yang sangat jelas dalam proses perjalanan mendapatkan kebahagiaan.
Seolah Ramadhan membisikkan makna "Rahmat dan Magfirah Allah swt yang pasti berbuah jaminan untuk masuk surga dan terhindar dari api neraka hanya bisa diraih dengan cara mengikuti cahaya bimbingan dari Allah SWT. Allah SWT berfirman : Barang siapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah SWT tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. Alquran : an Nur 40.
Dan cahaya tersebut adalah Alquran yang Cahaya (Allah SWT) turunkan kepada Cahaya (Muhammad saw) di bulan Ramadhan yang penuh cahaya ini.
"Allah SWT berfirman dalam Alquran : artinya "Wahai orangorang yang beriman telah datang kepada kalian petunjuk dan kami turunkan kepada kalian cahaya (Alquran) yang memberikan penjelasan. Alquran : an Nisa 174"
Kaitan ini sangatlah jelas di paparkan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuah haditsnya, Beliau bersabda : artinya " Alquran dan puasa memberikan syafaat kepada hamba yang berpuasa pada hari kiamat, puasa berkata, wahai Tuhan, aku telah mencegahnya dari makan dan syahwat maka jadikanlah aku syafaat baginya, dan Alquran berkata, wahai Tuhan aku mengakibatkanya tidak tidur waktu malam maka jadikanlah aku syafaat baginya maka keduanya menjadi syafaat.
Riwayat Ahmad, Tibrani, Hakim berkata Shohih dalam kategori imam Muslim.
Mari kita isi Ramadhan ini dengan mencintai Alquran yang merupakan mukjizat terbesar sepanjang zaman, di kagumi para ilmuwan, disambut gembira para cendikiawan,, orientalis murni tunduk penuh kekaguman, diterima setiap lapisan dan membacanya tak akan bosan, membaca, mempelajari, menelaah, dan mengaflikasikannya adalah sebuah amal kebajikan.
Dengan kecintaan ini kita harapkan bisa meraih nilai plus dari bulan Ramadhan ini yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, artinya "barang siapa berpuasa Ramadhan disertai keimanan dan dan "ihtisaban (karena Allah dan hanya mengharap pahala dari-Nya) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. al hadits riwayat Bukhori, Muslim, Tirmizie dan Nasa'i.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh, Beliau bersabda, artinya : barang siapa "qiyam" melaksanakan Ibadah, sholat dll) dalam bulan Ramadhan disertai keimanan dan "ihtisaban (karena Allah SWT dan hanya mengharap pahala dari-Nya maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Al Hadits diriwayat Bukhori dan Muslim.
Shiyam dan Qiyam menghantarkan kita menggapai nilai plus tersebut hingga kita bisa keluar dari bulan yang penuh berkah ini dengan predikat diampuni.
Ramadhan yang penuh berkah ini bukanlah sebuah pemberian gratis dari Allah SWT, justru sebaliknya adalah sebuah hutang yang kita pinjam dengan jaminan yang sangat mahal, yaitu berkurangnya umur sebanyak satu tahun.
11.  Sikap Muslim Menyambut Ramadhan

Rasulullah saw. menampilkan sikap yang khusus dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Logikanya, jika Rasulullah saw. menyambut Ramadhan penuh dengan keistimewaan, idealnya seorang muslim juga harus memperlihatkan sikap yang tulus dalam menyambut hadirnya Ramadhan, karena bulan itu penuh dengan keistimewaan. Hasbi Ash Shiddiqy menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seorang muslim dalam menyambut bulan Ramadhan. Antara lain adalah:

Pertama, mempersiapkan wawasan pengetahuan tentang berpuasa yang baik dan benar dengan senantiasa mengacu kepada petunjuk Alquran dan Hadis. Pengetahuan yang dimaksud adalah seputar tentang rukun puasa, syarat syah, makruh, adab, faedah, rahasia, hikmah serta yang membatalkan puasa dan lain sebagainya.

Kedua, mengekspresikan sikap yang senang dan bahagia, baik secara lahir dan bathin, sebagaimana kegembiraan Rasulullah dan sahabat-sahabatnya dalam menyambut datangnya Ramadhan. Kata Rasul: ”Barangsiapa yang berbahagia dengan datangnya Ramadhan, Allah mengharamkan jasadnya terhadap api nereka.” (HR. Ahmad).

Ketiga, mengiktikadkan jiwa penuh dengan semangat untuk dapat eksis dalam menjalankan ibadah secara sempurna. Ramadhan adalah bulan latihan, maka setiap latihan memerlukan semangat dan stamina yang kuat agar latihan tersebut berjalan dengan sukses.

Keempat, memelihara dan meningkatkan amalan yang telah dilakukan, untuk tetap berlangsung sampai kepada pasca Ramadhan. Suatu sikap yang tidak ideal jika rutinitas pengamalann ibadah hanya pada bulan Ramadhan saja, bahkan hanya awalnya saja. Refleksi ibadah akan dapat terwujud, jika ibadah itu tetap dijalankan tanpa melihat batas waktu dan tempat.

Kelima, menghilangkan tradisi-tradisi yang memberatkan. Perspektif dan cara pandang yang salah di kalangan mayoritas kita adalah menyikapi Ramadhan sebagai bulan euforia belanja. Memberatkan diri dan memboroskan belanja karena puasa merupakan sikap tidak baik. Ramadhan yang sewajarnya, bulan latihan lapar, haus, justru harus dibalas dengan memuaskan kehausan dan kelaparan di saat berbuka secara mubazir.Padahal, salah satu hikmah Ramadhan adalah menimbulkan kesadaran akan nilai-nilai sosial, agar dapat merasakan laparnya kehidupan yang dihadapi fakir dan miskin.

Dari keistimewaan yang terdapat dalam bulan Ramadhan, seorang muslim harus menyambutnya dengan sikap yang tulus dan ikhlas. Keikhlasan itu tentu diaplikasikan lewat pelaksanaan amal ibadah di bulan Ramadhan. Apabila seorang muslim dapat menginternalisasikan hal tersebut secara shohih dalam dirinya, Insya Allah predikat muttaqin dapat tercapai.

12.  RAMADHAN MERUPAKAN SARANA TARBIYAH

Secara garis besar dapat kita temui bahwa Ramadhan merupakan sarana tarbiyah yang meliputi :

1)    Ramadhan merupakan sarana Tarbiyah Ruhiyah (pembinaan spiritual)
Pada dasarnya setiap ibadah yang Allah perintahkan kepada hamba-hamba-Nya, selain merupakan kewajiban dan alasan diciptakannya manusia dan makhluk lainnya; juga merupakan sarana untuk membersihkan diri manusia itu sendiri dari kotoran dan dosa yang melumuri jiwa, sehingga tidak ada satu ibadahpun yang lepas dari arah tersebut; shalat misalnya merupakan sarana untuk mencegah diri dari perbuatan keji dan mungkar. Zakat yang dikeluarkan oleh orang kaya merupakan sarana untuk membersihkan diri dan hartanya dari kotoran yang terdapat dalam hartanya, seperti yang tersirat dalam surat At-Taubah (9) ayat 103 dan Al-Lail (92) ayat 18.
Begitupun dengan bulan ramadhan yang di dalamnya terdapat ibadah puasa, berfungsi sebagai sarana tazkiyatunnafs (perbersihan jiwa), dimana orang yang berpuasa selain menjaga diri untuk tidak makan dan minum, juga dituntut untuk mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, dan melatih dirinya untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah walau dalam keadaan lapar, bersikap jujur, menjaga diri dari ucapan kotor dan keji, sifat dengki dan hasad. Dan dalam ibadah puasa juga ada hikmah yang tinggi; memenangkan ruh ilahi atas materi dan akal atas nafsu angkara murka.

2)    Ramadhan merupakan sarana Tarbiyah Jasadiyah (pembinaan jasmani)
Ibadah puasa merupakan ibadah yang tidak hanya membutuhkan pengendalian hawa nafsu tapi juga membutuhkan kekuatan fisik, karenanya puasa tidak diwajibkan bagi mereka yang kesehatannya tidak prima, seperti orang tua yang telah renta, orang sakit, wanita yang sedang hamil tua atau menyusui serta orang yang sedang musafir (dalam perjalanan); yang mana kesemua itu merupakan keringanan (rukhsah) bagi mereka; karena ketidak mampuan, atau karena kesehatan janin dan bayi dan menjaga kesehatan bagi orang yang sedang musafir. (Lihat surat al-baqarah ayat 184). Selain itu juga dengan puasa dari segi kesehatan akan membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa endapan makanan, mengurangi kegemukan dan menenangkan kejiwaan atas aspek materil yang ada dalam diri manusia.

3)    Ramadhan merupakan sarana Tarbiyah Ijtima’iyah (pembinaan sosial)
Selain melatih diri, puasa juga memiliki sisi pendidikan sosial, apalagi dalam kewajiban puasa ramadlan, seluruh umat islam di dunia diwajibkan berpuasa, tanpa terkecuali; baik yang kaya atau miskin, pria atau wanita, kecuali bagi mereka yang ada udzur, disinilah letak pendidikan sosial, mereka sama dihadapan perintah Allah, sama dalam merasakan lapar dan dahaga, dan sama dalam ketundukan terhadap perintah Allah.      
Puasa juga dapat membiasakan umat untuk hidup dalam kebersamaan, bersatu, cinta keadilan dan persamaan, begitupun juga melahirkan kasih sayang kepada orang-orang miskin, sehingga orang-orang yang mampu dan kaya merasakan apa yang di derita oleh orang-orang fakir dan miskin dan mau memberi dari rizki yang Allah anugrahkan kepadanya. Sehingga dari sinilah di harapkan timbul rasa persaudaraan dan solidaritas.
Sebagaimana dalam puasa ramadlan disunnahkan untuk memperbanyak sedekah karena sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadhan. Bersedekah bukan hanya memberi uang , tetapi termasuk di dalamnya memberi pertolongan, mengajak berbuka puasa kepada fakir miskin, memberi perhatian, bahkan memberi seulas senyum pun sudah termasuk suatu sedekah.
Jika konsep memberi -secara luas- ini diterapkan secara maksimal selama Ramadhan, maka akan luar biasa pengaruhnya pada pribadi kita. Sikap kikir menyingkir, sikap ketergantungan menghilang. Dengan memberi sedekah setahap demi setahap harga diri akan meningkat. Karena, sesungguhnya ketika kita memberi, seseorang akan memperoleh. Dengan demikian, dalam konsep memberi terkandung esensi cinta-kasih.
Adanya kewajiban Zakat fitrah (zakatul fitri) dalam bulan puasa ramadlan merupakan bukti lain adanya tarbiyah ijtima’iyah yang dibangun dalam bulan Ramadlan, yaitu zakat atau sedekah yang dihubungkan dengan Idul Fitri. Pada saat itu, tiap-tiap orang Islam diwajibkan membayar zakat fitrah berupa bahan makanan yang jumlahnya telah ditentukan, baik berupa gandum, beras, atau apa saja yang menjadi bahan makanan pokok daerah setempat, dan dihitung menurut jumlah keluarga, termasuk orang tua, anak-anak, lelaki dan perempuan.
Dan dalam berpuasa juga ditanamkan sifat tenggang rasa dan solidaritas dalam kehidupan yang memilki keragaman etnis, warna kulit dan ras, apalagi sesama muslim yang memiliki keragaman mazhab, kelompok dan golongan yang berasal dari keragaman pemahaman dalam mengambil intisari dari ajaran Islam. Perbedaan kelompok, mazhab dan golongan adalah merupakan hal yang lumrah, namun yang patut kita sadari bahwa dengan adanya perbedaan tersebut kita (umat Islam) tidak boleh terpecah belah dan tidak bersatu, namun hendaknya bisa dijadikan sarana untuk memupuk persaudaraan, dan membangun bangunan Islam agar lebih kokoh lagi, sehingga dengannya tidak akan terjadi saling gontok-gontokkan, mencela, menuding dan menghina karena hanya permasalahan sepele dan furu’ saja.

4)    Ramadhan merupakan sarana Tarbiyah Khuluqiyah (pembinaan akhlak)
Puasa juga mendidik manusia untuk memiliki akhlak yang mulia dan terpuji, sabar dan jujur serta tegar  terahadap segala ujian dan cobaan, hal ini terlihat dari arahan Rasulullah Saw. dalam meriwayatkan Hadits Qudsi bahwa orang yang berpuasa wajib meninggalkan akhlak yang buruk. Segala tingkah lakunya harus bercermin pada budi yang luhur. Ia wajib menjaga diri, jangan sampai melakukan ghibah (mempergunjingkan diri orang lain, gosip), atau melakukan hal-hal yang tiada berguna, sehingga Allah berkenan menerima puasanya.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.:

“Apabila seorang dari kamu sekalian berpuasa, maka janganlah ia berkata kotor dan berteriak. Bila dicela orang lain atau dimusuhi, maka katakanlah: “Aku ini sungguh sedang puasa”. Dalam hadits lain disebutkan: Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan perkataan dusta, dan  melakukan perbuatan dusta, maka Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaga mereka” (HR Bukhari dan Abu Dawud).

Mengenai hadits yang terakhir, Al’Allamah Asy-Syaukani berkata: “Menurut Ibnu Bathal, maksud hadits di atas bukan berarti orang itu disuruh meninggalkan puasa, tetapi merupakan peringatan agar jangan berkata bohong atau melakukan perbuatan yang memuat dusta. Sedangkan menurut Ibnu Arabi, maksud hadits ini ialah bahwa puasa seperti itu tidak berpahala. Dan berdasarkan hadits ini, Ibnu ‘arabi mengatakan pula bahwa perbuatan-perbuatan buruk tersebut di atas dapat mengurangi pahala puasa

5)    Ramadhan merupakan sarana Tarbiyah Jihadiyah
Puasa juga merupakan sarana dalam menumbuhkan semangat jihad dalam diri umat, terutama jihad dalam memerangi musuh yang ada dalam jiwa setiap muslim, mengikis hawa nafsu, dan berusaha menghilangkan dominasi jiwa yang selalu membawanya kepada perbuatan yang menyimpang. Sebagaimana puasa juga menumbuhkan semangat jihad yang nyata, karenanya peperangan yang terjadi dan dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya kebanyakan di bulan puasa, dan justru dengan berpuasa mereka dapat lebih semangat dalam berjihad, karena dengan puasa hati terasa lebih dekat kepada Allah SWT dibanding hari-hari dan bulan-bulan yang lain, walaupun pada dasarnya Rasulullah saw dan sahabatnya tidak pernah merasa jauh dari Allah SWT. Dan bukan karena berpuasa orang lalu boleh bermalas-malasan atau tidur-tiduran. Namun yang lebih utama adalah kegiatan dan aktivitas orang yang berpuasa tidak kendor dan berkurang karena alasan sedang berpuasa, namun sebaliknya harus lebih ditingkatkan lagi, karena ganjaran orang yang melakukan kebaikan saat puasa ramadlan bahwa pahalanya akan dilipat gandakan sepuluh kali lipat oleh Allah. Karena itu Allah SWT berfirman :
 Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dijalan kami maka Kami akan tunjukkan jalan-jalan Kami (jalan yang lurus)” (QS. 29 ayat 69)
Dan puncak tarbiyah  yang dapat di raih oleh seorang muslim pada bulan ramadhan adalah mencapai maqam taqwa disisi Allah SWT, sebagaimana yang telah difirmankan Allah  dipenutup perintah-Nya untuk berpuasa, “agar kamu bertaqwa”, karena dengan puasa kesehatan qalb (hati) dan jasad (jasmani) terjaga.

13.  HIKMAH RAMADHAN

Diantara nama bulan Ramadhan yang maghfirah adalah Syahrut Tabiyah dan Sahrul Jihad. Inilah nama-nama lain bulan Ramadhan yang penuh hikmah ini Ramadhan adalah tamu yang sangat agung yang selalu dinanti dan ditunggu oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Ada beberapa hikmah dari bulan Ramadhan yang penuh berkah dan maghfirah ini, yaitu sesuai dengan nama dari bulan Ramadhan itu sendiri. Bulan Ramadhan memiliki banyak nama disamping Ramadhan itu sendiri, diantaranya ialah:
1)    Syahrut-Tarbiyah (Bulan Pendidikan)
Kenapa bulan Ramadhan disebut dengan syahrut Tarbiyah/bulan pendidikan, karena pada bulan ini kita dididik langsung oleh Allah SWT. seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah.
2)    Syahrul Jihad
Pada masa Rasulullah justru peperangan banyak terjadi pada bulan Ramadhan dan itu semua dimenangkan kaum muslimin. Yang paling penting kita rasakan sekarang adalah kita berjihad melawan hawa nafsu sendiri, sehingga kita tetap bersungguh-sungguh menjalan aktifitas kita.
3)    Syahrul Qur’an
Al-Qur’an petama sekali diturunkan di bulan Ramadhan dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Al-Qur’an sehingga kita faham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya.
4)    Syahrul Ukhuwah
Pada bulan ini kita merasakan sekali ukhuwah diantara kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di Masjid/Mushollah untuk melakkukan sholat berjama’ah. Dan diantara tetangga juga saling mengantarkan perbukaan sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan kita.
5)    Syahrul Ibadah
Bulan Ramadhan disebut juga dengan Bulan ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah disamping ibadah wajib seperti sholat sunnat dhuha, rawatib dan tarawih ataupun qiyamullai serta tadarusan al-qur’an.

14.  NAMA-NAMA ISTILAH RAMADHAN DAN KEMULIAANNYA

Ada beberapa istilah atau sebutan yang sering kita dengar untuk Bulan Suci Ramadhan dikarenakan keistimewaan dan kemuliaan yang terkandung didalamnya, seperti yang sudah disampaikan oleh Rasulullah.SAW didalam Khutbah Rasulullah ketika menyambut Bulan Suci Ramadhan, berikut adalah beberapa istilah Ramadhan tersebut:

1)    Syahrun Azhim (Bulan Yang Agung)
Azhim adalah nama dan sifat Allah Ta’ala. Namun juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Sesuatu yang diagungkan Nabi tentulah memiliki nilai yang jauh lebih besar dan sangat mulia dengan sesuatu yang diagungkan oleh manusia biasa. Alasan mengagungkan bulan Ramadhan adalah karena Allah juga mengagungkan bulan ini. Firman Allah, “Waman yu’azhim sya’iirillah fa-innahha mintaqwal quluub, barangsiapa mengagungkan syiar-syiar agama Allah, maka itu datang dari hati yang bertakwa.”
Diagungkan Allah karena pada bulan inilah Allah mewajibkan puasa sebagai salah satu dari lima rukun Islam. Allah Yang Maha Pemurah Penyayang menetapkan dan mensucikan bulan ini kemudian memberikan segala kemurahan, kasih sayang, dan kemudahan bagi hamba-hamba yang ingin mendekatkan diri kepada-Nya.

2)    Syahrul Mubarak
Mubarak berarti keberkahan karena Bulan ini penuh berkah, berdayaguna dan berhasil guna, bermanfaat secara maksimal. Detik demi detik di Bulan Suci ini bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman. Pasalnya semua perbuatan kita di saat berpuasa menjadi ibadah berpahala yang balasannya langsung dari Allah. Amal baik sekecil apapun nilainya dilipatgandakan sehingga kita menjadi puas dalam melakukannya.

Keberkahan Ramadhan oleh Nabi kita secara garis besar dibagi 3, yaitu 10 malam periode pertama penuh rahmat Allah, 10 berikutnya diisi dengan ampunan (maghfirah), sedangkan di 10 malam terakhir merupakan pembebas manusia dari api neraka. Keberkahan yang Allah berikan ini akan optimal jika kita mengelola waktu pendekatan diri kepada Allah sebagaimana arahan Rasulullah saw.

3)    Syahru Nuzulil Qur’an
Allah mengistimewakan Ramadhan sekaligus menyediakan target terbesar, yaitu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Simaklah firman Allah dalam rangkaian ayat puasa, “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia,  penjelasan bagi petunjuk, dan furqan (pembeda).” (Al-Baqarah: 185)

Ayat di atas menjelaskan bahwa target utama amaliyah Ramadhan membentuk insan takwa yang menjadikan Kitabullah sebagai manhajul hayat (pedoman hidup). Dapat dikatakan bahwa Ramadhan tidak dapat dipisahkan dengan Al-Qur’an. Rasulullah saw. mendapatkan wahyu pertama pada bulan Ramadhan dan di setiap bulan Ramadhan Malaikat Jibril datang sampai dua kali untuk menguji hafalan dan pemahaman Rasulullah saw. terhadap Al-Qur’an. Bagi ummat Muhammad, ada jaminan bahwa Al-Qur’an kembali nuzul ke dalam jiwa mereka manakala mengikuti program Ramadhan dengan benar. [] Baca Artikel Bulan Ramadhan Bulannya Al-Qur'an

4)    Syahrus Shiyam
Pada Bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa). Kewajiban puasa sebagaimana kewajiban ibadah shalat 5 waktu. Maka sebulan penuh seorang muslim mengkonsentrasikan diri untuk ibadah sebagaimana dia mendirikan shalat Subuh atau Maghrib yang memakan waktu beberapa menit saja. Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari dari terbit fajar hingga terbenam matahari (Magrib). Tidak cukup menilai dari yang membatalkannya seperti makan dan minum atau berhubungan suami-istri di siang hari saja, tetapi wajib membangun akhlaqul karimah, meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh (yang dibenci Allah).

5)    Syahrul Qiyam
Bulan Ramadhan menggairahkan umat Islam untuk menjalankan amalan orang-orang saleh seperti sholat tahajjud dan membaca Al-Qur’an dengan benar di dalam shalat malamnya. Di Bulan Ramadhan Kitabullah mengisyaratkan bahwa untuk mendapatkan ketinggian derajatnya setiap mukmin sangat dianjurkan shalat tarawih dan witir agar di luar Ramadhan dia bisa terbiasa mengamalkan qiyamullail. [] Baca Juga Keutamaan Qiyamul lail berikut Kiat Mudah Qiyamul lail.

6)    Syahrus Sabr (bulan sabar)
Bulan Ramadhan melatih jiwa muslim untuk senantiasa sabar tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual dan operasional. Orang bersabar akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah surga.

Sabar lahir bersama dengan segala bentuk kerja besar yang beresiko seperti dalam dakwah dan jihad fi sabilillah. Ramadhan melatih muslim beramal islami dalam berjamaah untuk meninggikan kalimat Allah.

7)    Syahrul Musawwah (Bulan Santunan)
Ramadhan menjadi bulan santunan manakala orang-orang beriman sadar sepenuhnya bahwa puasanya mendidik mereka untuk memiliki empati kepada fakir miskin karena merasakan lapar dan haus sebagaimana yang mereka rasakan. Karena itu kaum muslimin selayaknya menjadi pemurah dan dermawan. Memberi dan berbagi harus menjadi watak yang ditanamkan.

Segala amal yang berkaitan dengan amwal (harta) seperti zakat fitrah sedekah, infak, wakaf, dan sebagainya, bahkan zakat harta pun sebaiknya dilakukan di bulan yang mulia ini. Memberi meskipun kecil, bernilai besar di sisi Allah. Siapa yang memberi makan minum pada orang yang berpuasa meskipun hanya seteguk air, berpahala puasa seperti yang diperoleh orang yang berpuasa.

8)    Syahrul Yuzdaadu fiihi Rizqul Mu’min
Bulan ini rezeki orang-orang beriman bertambah karena segala kemudahan dibuka oleh Allah seluas-luasnya. Para pedagang akan beruntung, orang yang jadi pegawai dapat kelebihan pendapatan dan sebagainya. Namun rezeki terbesar adalah hidayah Allah kemudian hikmah dan ilmu yang begitu mudah diperoleh di bulan mulia ini.

15.  AGAR PAHALA PUASA TERJAGA, MAKA BERPUASALAH DARI DOSA

Ibnul Qoyyim -rahimahullah- mengatakan:
"Orang yg berpuasa adalah orang yang anggota badannya berpuasa dari dosa-dosa.
§  Lisannya berpuasa dari kedustaan, kekejian, penipuan.
§  Perutnya berpuasa dari makanan dan minuman.
§  Kemaluannya berpuasa dari tindakan keji.
§  Sehingga bila dia berbicara: dia tidak berbicara dg sesuatu yang menodai puasanya, dan apabila berbuat; dia tidak berbuat sesuatu yg merusak puasanya.
§  Sehingga semua perkataannya bermanfaat dan baik, begitu pula amal-amalnya.
§  Dia seperti bau yang dicium oleh orang yang duduk bersama orang yang membawa parfum misik.
§  Begitu pula orang yang duduk bersama orang yang berpuasa, dia akan mendapatkan manfaat dari duduk bersamanya, dia juga akan selamat saat duduk bersamanya dari kata tipuan, kedustaan, kekejian dan kezaliman.
§  Inilah puasa yang disyariatkan, bukan hanya sekedar menahan diri dari makanan dan minuman...
§  •adi, puasa itu puasanya anggota badan dari dosa dan puasanya perut dari makanan dan minuman.
Maka, sebagaimana makanan dan minuman bisa membatalkan puasa dan merusaknya, begitu pula dosa bisa membatalkan pahalanya dan merusak buahnya, sehingga dia seperti orang yang tidak berpuasa".
[Alwabilush Shoyyib, hal 32-32]
        
16.  HAL-HAL YANG MENGURANGI KUALITAS PUASA

Waspadalah dengan hal-hal yang mengurangi kualitas puasa anda sehingga berkurang pahalanya atau sirna.
Karenanya :
1)    Jauhi ghibah, karena ghibah akan menggugurkan pahala puasa anda, bahkan menurut segelintir ulama membatalkan puasa. Ghibah dijadikan lezat oleh syaitan, karenanya diantara perkara yg sangat menarik adalah menonton atau membaca berita ghibah.
2)    Tundukan pandangan, agar pahala puasa anda tidak terkikis dengan aurot wanita yg terpajang di FB apalagi Youtube.
3)    Waktu untuk ngenet jangan sampai lebih banyak daripada membaca Al-Qurān, sungguh ini adalah jebakan syaithan.
4)    Jauhi menghabiskan waktu dengan menonton sinetron yg isinya banyak memamerkan aurot wanita dan melalaikan dari akhirat. Demikian juga ngabisin waktu dengan main game dan semisalnya yang tidak bermanfaat.
5)    Jauhi ngabuburit apalagi di jalanan sehingga pandangan tak bisa terjaga.
6)    Kurangi ngobrol dengan makhluk, banyakkan porsi untuk membaca perkataan Rabbmu.
Kebanyakan ngobrol dengan makhluk akan mengeraskan hati, adapun membaca firman Kholiq akan melembutkan dan membahagiakan hati. Jangan sampai anda menutup Al-Qurān karena bosan dengan firman Allāh demi mendengar perkataan dan ngobrol dengan makhluk.
7)    Perhatian terhadap dapur penting, tapi bukan yang terpenting, jangan sampai waktu terlalu banyak tersita untuk dapur sementara kehabisan waktu untuk ngaji Al-Qurān.
8)    Semangat beribadah tatkala Ramadhān tapi hati-hati jangan sampai terjerumus dalam riya' dan ujub karena menulis ibadah di status BB, FB, atau WA. Contoh (alhamdulillah sudah khatam Al-Qurān 5 kali), atau (Sedang i'tikaf mohon jangan mengganggu), atau (alhamdulillah sempat menyantuni anak yatim di bulan mulia ini), dll. Meskipun menyiarkan ibadah tidaklah haram, tetapi menutup pintu-puntu riya' dan ujub lebih baik, kecuali untuk memotivasi.
9)    I'tikaf adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allāh, bukan ajang untuk ngobrol ngalur ngidul. Jangan sampai warung kopi pindah ke dalam mesjid dengan dalih i'tikaf.
10) Menjelang lebaran, di 10 malam terakhir jangan lupa mengejar lailatul qodar, jangan sampai waktu mencarinya kebanyakannya di mall atau di jalanan.
Semoga Allāh memudahkan kita semua mendapatkan ampunanNya di bulan yg mulia ini.
Āamīin, yā Rabbal 'ālamīin.

17.  TIPS PERSIAPAN MENUJU BULAN RAMADHAN
.
SETIAP diadakannya suatu kegiatan pastinya kita melakukan persiapan. Nah, kali ini kita
akan bertemu dengan bulan yang suci yaitu bulan ramadhan. Nah dalam menyambut bulan ini kita alangkah baiknya mempersiapkan diri kita, disini ada beberapa tips untuk persiapan bulan ramadhan.
.
1)    Pertama, I’dad Ruhi Imani, yakni persiapan ruh keimanan.
.
Orang – orang yang saleh biasa melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudahmerindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Biasanya mereka berdoa : “Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan.”
Dalam rangka persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita
melakukan berbagai maksiat dan kedzhaliman sejak bulan Rajab. Tapi bukan berarti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkanagar sejak bulan Rajab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan,bulan Rajab dan Sya’ban adalah masa pemanasan (warming up),sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah bisa bisa menjalani ibadah shaum dan sebagainya itu bak sudah terbiasa.
.
2)    Kedua, adalah I’dad Jasadi, yakni persiapan fisik.
.
Untuk memasuki Ramadhan kita memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya. Sebab, jika fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal.
Maka, sejak bulan Rajab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fisik dan mental dengan melakukan puasa sunnah, banyak berinteraksi dengan al-Qur’an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktivitas saat berkecimpung dalam gerak dinamika masyarakat.

3)    Ketiga, adalah I’dad Maliyah, yakni persiapan harta.

Jangan salah faham, persiapan harta bukan untuk membeli keperluan buka puasa atau
hidangan lebaran sebagaimana tradisi kita selama ini. Memersiapkan harta adalah untuk
melipatgandakan sedekah, karena Ramadhanpun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.
.
4)    Keempat, adalah I’dad Fikri wa Ilmi, yakni persiapan intelektual dan keilmuan.

Agar ibadah Ramadhan bisa optimal, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majelis ilmu tentang Ramadhan. Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadahsesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.
Semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya,
sebagai yang terbaik dalam sejarahRamadhan yang pernah kita lalui. Aamiin.

18.   HIKMAH ROMADHON

Hikmah Romadhon yg membuat hamba beriman sangat senang dan bahagia melaksanakan :
1)    Manusia terpilih dipanggil Allah untuk shoum, "Hai hamba2 Allah yg beriman...",
2)    Melaksanakan ibadah shoum sebagaimana orang orang mulia terdahulu,
3)    Diperintah untuk naik moqom taqwa "laallakum tattaquun" (QS 2:183),
4)    Meraih ampunan seluruh dosa yg lalu selama melaksanakan dg KEIMANAN dan semangat "ihtisaban" untuk berBERTAUBAT sungguh sungguh, janji tidak pernah mau ma'siyat lagi,
5)    Doa doa selama berpuasa mustajabah,
6)    Masuk Syurga Allah melewati pintu VIP Ar Royyan,
7)    Puasa perisai dari murka Allah dan nerakaNya,
8)    Segala amal selama puasa dilipatgandakannya sampai 70 kali lipat,
9)    Mendapat syafaat Nabi Muhammad di Akhirat kelak,
10) Meraih kesehatan fisik yg prima,
11) Kesempatan maksimal untuk berinteraksi dg Alqur'an dan menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad, dari tarawih, sedekah, buka puasa, i'tikaf dsb,
12) Motivasi Lailatul Qodar,
13) Spesial shoum hanya Allah yg menilainya.
SubhanAllah semua SyariatMu ya Allah mengandung RahmatMu, AmpunanMu, IlmuMu, HidayahMu, BerkahMu, SyurgaMu...teruslah Engkau bimbing kami untuk menikmati hidup TAAT dalam SyariatMu...aamiin.

19.  HIKMAH PUASA SYAWAL 6 HARI

hikmah hikmah mulia shoum sunnah utama, shoum enam hari di bulan Syawal. Simaklah sabda Rasulullah, “Barang siapa yg telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dg puasa enam hari dari bulan Syawal, maka dia seperti org yg berpuasa selama satu tahun” (HR Muslim).
Diantara keutamaannya :
1. Maka nilai puasanya pun menjadi sempurna, bernilau puasa setahun penuh,
2. Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa (QS Ali Imron 31),
3. Meraih syafaat Rasulullah dan bersama beliau krn menghidupkan sunnah beliau, "Siapa yg menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yg mencintaiku bersamaku di Syurga" (HR At Tirmidzi)
4. Tanda jelas meningkat iman dan taqwanya krn itulah disebut "Syawal" bulan peningkatan,
5. Menutupi kekurangan selama shoum Romadhon,
6. Diantara tanda ikhlas, gemar dg amal sunnah, kalau wajib ya kewajiban tetapi kalau sunnah adalah kerelaan seorang hamba mengabdi kpd Allah.
7. Cara terbaik memupuk keimanan kpd Allah dan kecintaan kepada NabiNya,
8. Sangat ringan hanya enam hari, sebulan Romadhon saja sanggup, apalagi dorongan cinta Allah dan RasulnNya,
9. Hamba Allah yg beriman yg cerdas itu adalah semua sunnah dihidupkan sebagai bekal di akhirat kelak.
Puasanya dg dua cara, boleh berturut turut enam hari setelah Idul Fitri atau puasa 6 hari selama di bulan Syawal. Bagi muslimat yg berhutang lebih utama bayar puasa dulu.

20.  HAKIKAT IDUL FITRI

ALLAHU akbar Allahu akbar walillaahilhamd, gema takbir kemenangan membahana di seantero alam bertanda takbir syukur kemenangan hamba hamba Allah yg beriman di seluruh dunia. Sahabat sholehku, hakikat Idul Fitri bukanlah baju baru, tetapi Idul Fitri adalah kembali suci setelah sabar berpuasa "diiromadhonkan" Allah, dibakar, dicuci, dibersihkan dosa dosanya oleh Allah sehingga ia seperti "kayaumin waladathu ummuhu" bayi yg baru dilahirkan ibunya, bersih, suci, wangi dan menyenangkan. Yah menyenangkan krn ketaqwaan dan kemuliaan akhlaknya sehingga pantaslah "Al faaiziin" meraih kemenangan, “Sesungguhnya orang-orang yg bertaqwa itulah yg mendapatkan kemenangan” (An-Naba’ 31). Dan Rasul yg mulia pun menjawab ketika ditanya apa yg paling banyak menyebabkan manusia masuk Syurga. "Taqwa kepada Allah dan berakhlak mulia". Berarti Idul Fitri melahirkan semangat baru, semakin takut kepada Allah, semangat taubat, jauh dari keinginan ma'siyat, semakin kuat ibadah, terutama sholat malam, sholat dhuha, berjamaah di mesjid, selalu menjaga wudhu, semakin dermawan, semakin mesra rumah tangganya, semakin Istiqomah. Yang pasti ada "hijrah" perubahan setelah puasa Romadhon SEMAKIN BAHAGIA MENDEKAT KEPADA ALLAH KARENA KETAQWAAN DAN KEMULIAAN AKHLAKNYA, itulah hakikat Idul Fitri. Abang dan keluarga mohon ketulusan kalian memaafkan semua kesalahan abang sekeluarga lahir bathin, taqobbAllahu minna wa minkum. Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa kami, kedua orang tua kami, semua sahabat FB kami, terimalah amal ibadah kami, dan jadikanlah kami hamba hambaMu yg sungguh sungguh bertaubat dan bertaqwa kepadaMu...aamiin

21.  HIKMAH ZAKAT FITRAH

SubhanAllah walhamdulillah, sahabatku mari kita renungi bersama hikmah zakat FITRAH di akhir Romadhon ini :
1. Bukti Taat kepada Allah dan RasulNya,
2. Pengikut Sunnah nabi Muhammad, "Rasulullah memFARDHUKAN zakat fitrah di bulan Romadhon, satu shaa' /satu biji sya'iir" (2,752 liter / Rupiahnya disesuaikan dg beras yg kita makan),
3. Fardhu bagi diberi kelebihan rizki, laki laki atau perempuan, dewasa anak anak menumbuhkan semangat berbagi bersama.
4. Sebagai bagian penyempurna Romadhon, ada saja kelemahan dan kesalahan saat puasa tanpa sengaja maka zakat fitroh memperbaikinya. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mewajibkan zakat fitri untuk menyucikan orang yg berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, juga untuk memberi makan orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yg menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)
5. Sebagai rasa syukur atas semua ni'mat iman, Islam dan sehat wal afiyat dapat menunaikan ibadah puasa.
6. Mengembirakan faqir miskin berlebaran.
7. InsyaAllah menumbuhkan rasa cinta kasih sayang sesama muslim, terutama kepada para dhuafa, demikian sebaliknya.
Semoga Allah terima zakat fitroh kita, Allah ampuni semua dosa dosa kita dan Allah jadikan kita berkasih sayang karenaNya....aamiin.

22.  HIKMAH SILATURAHIM

Sahabatku yg merindukan kedamaian hidup dalam Islam, kusampaikan pada kalian hikmah shilaturrahm :
1. Tanda hamba Allah yg beriman (QS Al Anfal 75),
2. Dicabut tanda kesombongan pada dirinya,
3. Diangkat derazatnya disisi Allah krn kerendahan hati,
4. Tidak masuk golongan celaka (QS Ali Imron 112),
5. Panjang umur, "Hati damai menyehatkan badan",
6. Membuka rizki dan memudahkan urusan,
7. Akhlak terpuji para Aulia Allah,
8. Meraih ridho Allah u masuk SyurgaNya, "Tdk akan masuk Syurga untuk pemutus shilaturrahm".
9. Melembutkan hati, mencairkan suasana dan tumbuh saling sayang,
10. Meraih syafaat dan bersama Rasulullah di Syurga Allah,
11. Disayangi Allah dan para MalaikatNya, "Para penyayang itu disayang Maha Penyayang", "Sayangi mahlukNya dibumi maka para penghuni langit menyayangimu",
12. Sangat menyehatkan dan membuat wajah muda bersinar.
SubhanAllah, sahabatku saatnya tanggalkan gengsi, kerasnya hati dan keakuan diri dg jalin shilaturrahm.
“SubhanAllah walhamdulillah hari ketiga puasa, menjenguk ayahanda Abu Bakar Baasyir di LP Gunung Sindur. Beliau lebih sehat dilayani dg baik, sholat jumat di mesjid, dan ditemani seorang mujahid muda yg hafidz bersama beliau dalam satu kamar yg nyaman. Alhamdulillah arifin menerima nasehat beliau kurang lebih setengah jam. Wasiat beliau terus kobarkan semangat da’wah tegalnya SYARIAT ALLAH. Dan beliau sangat tidak setuju bom teror seperti yg terjadi di negeri kita. foto bersama syekh DR Ishomuddin, dan ustadz Dzulkifli Ali.
"Semoga Allah selalu lembutkan hati kita dg kesenangan ibadah, da'wah dan shilatuurahm...aamiin"

23.  LAILATUL QODRI

SUBHANALLAH seorang mu'min yg sangat mencintai Allah dan RasulNya pasti sangat merindukan Lailatul Qodri. Karena malam itu sangat istimewa, malam "khoirun min alfi syahrin" lebih baik dari 1000 bulan, atau 83 tahun 3 bulan, turunnya "tanazzulul Malaaikatu warruuhu" para Malaikat yg dipimpin Malaikat Jibril atas izin Allah, dan malam itu "salaamun hiya hatta mathlail fajri" penuh kedamaian sampai akhir fajar, terasa sekali ni'mat beribadah i'tikaf di mesjid, rasa sangat dekat dg Allah, air mata pun tidak terbendung lagi. Saking spesialnya malam Lailatul Qodri hingga Allah turunkan surah Al Qodru terdiri dari 5 ayat.
TERJADINYA malam malam ganjil di 10 hari terakhir Romadhon. Dari sayyidah Aisyah, Rasulullah bersabda,
"Carilah Laitul Qodri di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" (HR Bukhori Muslim).
TANDANYA, pada malam itu sangat tenang penuh kedamaian hati, Rasulullah bersabda, "Malam lailatul qadar bersih, tidak sejuk, tidak panas, tidak berawan padanya, tidak hujan, tidak ada angin, tidak bersinar bintang dan daripada alamat siangnya terbit matahari dan tiada cahaya padanya (suram)" (HR Muslim).
KIAT KIAT MERAIHNYA :
1. Benar benar semangat untuk meraih Lailatul Qodri.
2. Niat lurus semata mata ingin ridho Allah. "Barang siapa melaksanakan ibadah pada malam lailatul qadar dg didasari keimanan dan harapan untuk mendapatkan keridoan Allah maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni" (HR Bukhari Muslim).
3. Mujahadah keseriusan ibadah, "Sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya" (HR Muslim), seperti puasa yg benar tanpa ma'siyat, membaca Alqur'an dg pemahaman dan penghayatan, menunaikan sholat tarawih tanpa putus dg thuma'ninah.
4. Melaksanakan kewajiban Syariat Allah, seperti zakat maal bagi hartawan, kalau wanita taat dg berjlibab.
5. Posisinya di mesjid i'tikaf sebagaimana Rosulullah i'tikaf di mesjid. Abu Said menyampaikan i'tikaf Rasulullah di masjid 10 malam terakhir Romadhon (pada waktu itu berlantaikan tanah dan tergenang air). Kata Abu Sa'id, “Aku melihat pada kening Rasulullah ada bekas lumpur pada pagi hari Ramadhan” (HR Muslim).
6. Keadaan terjaga dalam kekhusyuan ibadah, air mata pun mengalir tak terbendung krn rindu perjumpaan dgNya, takut murkaNya, dan krn merasa banyak dosanya kpd Allah.
7. Berazam, tekat bulat, bersumpah untuk taubat nashuha, tidak ma'siyat lagi, tidak menyakiti siapapun lagi.
8. Wajib minta maaf kepada siapa keluarga atau sahabat yg pernah ia sakiti, kalau tidak akan jadi hijab doa ibadahnya diterima.
9. Tiada waktu berlalu sia sia kecuali banyak zikir, istigfar, sholawat, wudhu terjaga dan kesenangan sedekah.
10. Doa sungguh sungguh, yaqin penuh harap. Aku (Aisyah r.a.) berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu andai aku mendapatkan Lailatul Qadar? Doa apa saja yang harus aku baca?” Beliau bersabda, “Ucapkanlah: "Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, dan Engkau menyukai ampunan. Maka ampunilah aku” (HR Tirmidzi).
Dan TANDA MERAIH Lailatul Qodri hanya Allah yg Maha Tahu yg Allah berikan kepada "ibaadhil musthofa" hamba hamba pilihanNya. Sedangkan tanda tandanya setelah hamba itu MUJAHADAH, serius ibadah, serius beramal, serius taat untuk mendapatkannya, tampak jelas selesai malam yg membahagiakan itu, AQIDAHNYA SEMAKIN KUAT, IBADAHNYA SEMAKIN RAJIN DAN SANGAT MENI'MATI IBADAHNYA, AKHLAKNYA SEMAKIN MULIA, SEMANGAT IHYAUS SUNNAH RASULULLAH, KASIH SAYANG SEMAKIN BESAR PADA KELUARGA DAN UMAT MANUSIA, KETAQWAANNYA SEMAKIN TAMPAK YG DIIRASAKAN OLEH DIRINYA, DAN PERUBAHAN PADA DIRINYA DIRASAKAN OLEH KELUARGANYA DAN PARA SAHABATNYA, DAN IA PUN MUDAH MENANGIS KARENA ALLAH KARENA RINDU SEKALI "LIQOOUHU" BERJUMPA DGNYA, ALLAHU AKBAR.
Allahumma ya Allah ampunilah seluruh dosa kami dari mulai aqil baliq hingga waktu Engkau wafatkan kami, terimalah amal ibadah kami, taubat kami, berkahi sisa sisa umur kami dalam aktivitas Syariat dan Sunnah NabiMu, berilah pada kami keistimewaan Lailatul Qodri, dan wafatkan kami semua husnul khootimah...aamiin, aamiin, aamiin

24.  A
25.  A
(Disarikan dari berbagai Sumber Internet dan FB KH M Arifin Ilham)

1.    KUAT HIDUP

§  BESI itu kuat, tapi API mampu meleburkannya,
§  API itu kuat, tapi AIR mampu memadamkannya,
§  AIR itu kuat, tapi AWAN mampu menyerapnya,
§  AWAN itu kuat, tapi ANGIN mampu menolaknya,
§  ANGIN itu kuat, tapi BUKIT mampu menghalanginya,
§  BUKIT itu kuat, tapi MANUSIA mampu menghancurkannya,
§  MANUSIA itu kuat, tapi NAFSU mampu menundukannya,
§  NAFSU itu kuat, tapi IMAN mampu mengalahkannya.
§  Tapi bila IMAN KUAT tiada apa yang mampu mengalahkannya
Ya ALLAH.. Kuatkan IMAN kami dimana saja kami berada. Aamiin

§  Pelangi Tercipta 7 Warna
§  Langit di Ciptakan Dengan 7 Lapisan
§  Satu Minggu ada 7 Hari
§   Bidadari di Gambarkan Dengan 7 Rupa
§  Lagu Tercipta Dengan 7 Nada
§  Ada 7 Keajaiban Dunia

§  Air tak selalu jernih, begitu juga ucapanku
§   Kapas tak selalu putih, begitu juga hatiku
§   Langit tak selalu biru, begitu juga hidupku
§  Jalan tak selalu lurus, begitu juga langkahku
§  Jika Hidup dengan PENGERTIAN, maka ia belajar SABAR
§  Jika Hidup dengan MOTIVASI, maka ia belajar PERCAYA DIRI
§  Jika Hidup dengan PERHATIAN, maka ia belajar MENGHARGAI
§  Jika Hidup dengan KEJUJURAN, maka ia belajar ADIL
§  Jika Paham PERUBAHAN, maka ia belajar BIJAKSANA
§  Jika dapat MENGHARGAI orang lain, maka ia belajar menemukan CINTA di dunia ini


2.    HIKMAH  AL QURAN

Nabi SAW bersabda:
"sepuluh surat dalam Al-Qur'an dapat mencegah sepuluh perkara, yaitu:
1)    Surat Al-Fatihah mencegah murka Allah SWT.
2)    Surat Yasin mencegah kehausan pada hari Kiamat.
3)    Surat Ad-Dukhan mencegah ketakutan yang sangat pada hari Kiamat.
4)    Surat Al-Waqi'ah mencegah kefakirin.
5)    Surat Al-Mulk mencegah siksa kubur.
6)    Surat Al-kaustar mencegah permusuhan.
7)    Surat Al-Kafirun mencegah kekufuran ketika nyawa di cabut.
8)    Surat Al-ikhlas mencegah kemunafikan.
9)    Surat Al-falaq mencegah bahaya hasud.
10) Surat An-Nas mencegah perasaan was-was (gangguan setan)."
[sumber dari kitab:nashaihul ibad]

3.    HIKMAH ISTIGHFAR

Hikmah Istigfar menurut Alqur'an dan Al Hadist Rasulullah. Mohon dibaca pelan pelan hayati dg iman, Inilah diantara hikmah dahsyatnya istigfar :
"Hubbullaahi" doa taubat yg membuat Allah jatuh cinta (QS Al Baqoroh 222)
"Almukarromuun" dimuliakan Allah (QS Yasin 27)
"Almagfuuruun" diampuni Allah (QS Az Zumar 53)
"Alfadhilah" karunia Allah yg paling besar (QS An Nur 21)
"Duaurrasuuli" doa yg menjadi wirid Rasulullah
"Ijaabatul Malaikati" doa yg diaminkan para Malaikat
"Rahmatullahi" mengundang hujan rahmat
"Biamwaalin" meraih rizki halal penuh berkah
"Assahlu" kemudahan dalam setiap urusan
"Almurjuuqu" solusi rizki yg tidak ia sangka sangka
"Quwwatul iimaani" memperkuat iman
"Daful balaai" penolak bala bencana
"Duaauhu mustajaab" doanya mustajab
"Adzdzihnu" kecerdasan spritual, kecerdasan terbimbing
"Qowlan tsaqiilan" bicaranya hikmah dan disimak
"Quwwatul jasadi" fisik kuat prima
"Tathmainnul quluubi" hati tenang, damai dan bahagia
"Dawaaun" obat penyakit jasmani dan rohani
"Miftaahul falaahi" kunci sukses dunia akhirat (QS An Nur 31)
Simak Kalam Allah dg iman : "Sesungguhnya Allah mencintai hamba hambaNya yg sungguh sungguh bertaubat dan terus menerus menjaga kesucian diriNya (QS Al Baqoroh 222), "Mohonlah kalian pada ampunan Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah akan turunkan hujan yg lebat, kemudahan meraih rizki halal penuh berkah, generasi yg sholeh sholeh, dan kesejahteraan dg Kebiun kebun yg indah serta sungai sungai jernih yg mengalir (QS Nuh 10 - 12). "Dan Allah tidak sekali-kali akan menyeksa mereka, sedang engkau (wahai Muhammad) ada di antara mereka dan Allah tidak akan menyeksa mereka sedang mereka beristighfar (meminta ampun)" (QS Al-Anfal 33). Siapa yg mengerjakan kejahatan, atau menganiayai dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah ,nescaya ia akan mendapati Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Pengasihani (QS An Nisa' 110). Dari Abu Hurairah r.a berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya setiap hari lebih dari tujuh puluh kali (HR Bukhari). Dari al-Aghar bin Yasar al-Muzani r.a berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali (HR Muslim). “Barangsiapa yg membiasakan istighfar,maka Allah akan memberikan untuknya jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah akan memberi rizki dari jalan yg tidak disangka-sangka (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
”Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami kekuatan iman kepadaMu dan RasulMu, dan ilhamkan kepada kami KESENANGAN ISTIGFAR kepadaMu...aamiin.

4.    NASEHAT RASULULLAH
RASULULLAH bersabda :
"Jaminlah untukku 6 hal darimu, aku jamin SYURGA untukmu:
1)    BENAR dalam bicara.
2)    MENEPATI janji kepada Allah, (seperti; sholat, zakat, puasa, nazar,sumpah dsb).
3)    TUNAIKAN amanah. (seperti diamanahi jabatan, diamanahi istri, anak dsb)
4)    TUTUP aurat dan jaga kemaluanmu.
5)    TAHAN matamu dari yg haram (pornogarafi).
6)    JAGA tangan", (seperti memukul bukan hak, menerima atau memberi yg haram, menyentuh yg bukan mahramnya).
(HR.Ahmad.Ibnu Hibban & Baihaki)
Alhamdulillah abang menulis ini dalam penantian adzan di mesjid Jami Cipambuan Babakan Madang Sentul. Semoga Allah selalu menyinari hati kita dg Nur HidayahNYA...aamiin.

5.    7 BACAAN PEMBUKA PINTU REZEKI

 (1). Memperbanyak Membaca “La hawla Wala Quwwata Illa billah
“Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan “La hawla Wala Quwwata Illa billah.” (HR. At-Tabrani)
(2). Membaca ” La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin
“Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur.” (HR. Abu Nu’ aim dan Ad Dailami)
(3). Melanggengkan Ber-Istighfar
“Barangsiapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
(4). Membaca Surat Al-Ikhlas
“Barangsiapa mmbaca Surat Al Ikhlas ketika masuk rumah, maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya.” (HR. At-Tabrani)
(5). Membaca Surat Al-Waqiah
“Barangsiapa mmbaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman)
(6). Memperbanyak Shalawat Atas Nabi
“Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu ’alaihi wassalam berdiri seraya bersabda: “Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan di dalamnya.”
(7). Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu.” (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)

6.    TERSENYUM DAN MAAFKANLAH
Ada kasih sayang di setiap AMARAH
Ada pengorbanan di setiap KETIDAKPEDULIAN
Ada harapan di balik setiap KESAKITAN
Ada kekecewaan di setiap DERAI TAWA
Ingatlah,..
kita bukan satu satunya manusia dengan segudang masalah
TERSENYUMLAH Karena senyum mampu membasuh setiap luka
MAAFKANLAH Karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit Hanya ada ALLAH tempat segalanya bermuara KepadaNya kita berserah atas segala pinta

7.    PINTU-PINTU MASUKNYA SETAN KE MANUSIA

1)    Al jahlu (kebodohan)..
2)    Al ghadhab (marah)..
3)    Hubbud dunya (gila dunia)..
4)    Thulul amal (panjang angan-angan)..
5)    Al hirshu (tamak)..
6)    Al bukhlu (pelit)..
7)    Al kibru (sombong)..
8)    Hubbul madhu (gila pujian)..
9)    Ar riyaau (pamer)..
10) Al 'ujubu (bangga diri)..
11) Al jaza'u wal hala'u (panik dan galau)..
12) Ittiba'ul hawa (menuruti nafsu)..
13) Su udz dzon (prasangka buruk)..
14) Ihtiqorul muslim (merendahkan orang Islam)..
15) Ihtiqorudz dzunub (meremehkan dosa)..
16) Al amnu min makrillah (merasa aman dari
17) ancaman ALLAH)..
18) Al qunuth min rahmatillah (pesimis dari rahmat ALLAH..

8.    BERJILBAB
Jilbab itu bukan sekadar ikut-ikutan.
Biar ngetrend untuk menunjang penampilan.
Jilbab itu tanda keimanan.
Wujud nyata seorang akhwat yang tunduk pada ketaatan.
So, jilbab bukan mainan, bukan pula sekadar fashion Yang bisa kamu tarik dan kamu lilit hingga tampak tercekik,
Atau menjadi jalan pamer karena kamu merasa semakin cantik.
Jilbab itu masalah hati, iman dan kekuatan yang bersinergi.
Seorang yang berjilbab karena taat tak pernah berniat mengumbar aurat
Di balik jilbab dengan pakaian yang ketat.
So, kalau kamu masih asal ikut, asal cantik tanpa tahu aturan berjilbab,
Itu artinya kamu belum benar-benar berjilbab,
Karena jilbab yang benar mengandung keseriusan
untuk berpakaian dan berpenampilan sesuai aturan bukan sesuai keinginan.

9.    SEMBILAN HAL YANG HARUS  DISEGERAKAN
Sahabatku inilah hal-hal yang harus disegerakan dalam sunnah nabi Muhammad
1)    Segera bertaubat sebelum ajal tiba
2)    Segera tegakkan sholat sebelum habis waktunya
3)    Segera Tunaikan zakat sebelum datang bala, karena zakat menolak bala
4)    Segera laksanakan haji kalau sudah mampu, kalau tidak mati seperti orang yahudi
5)    Segera selesaikan hutang, kalau tidak jadi perkara di alam kubur
6)    Segera minta maaf, kalau tidak dibalas di akhirat
7)    Segera menguburkan jenazah muslim
8)    Bila telah selesai satu urusan bersegeralah menyelesaikan urusan berikutnya
9)    Segera nikah, kalau tidak banyak fitnah. "SubhanAllah semoga Allah jadikan kita hamba-Nya yang tidak menyia-nyiakan waktu hidup di dunia ini untuk bekal panjang di akhirat nanti... Aamiin".

10.  MELAWAN GODAAN ZINA
Ketahuilah sahabatku fillah! Rasulullah mengingatkan bahwa, "Panah syetan yg jarang meleset adalah syahwat berzina", "Sungguh setiap Bani Adam pasti diuji dengan zina tanpa terkecuali, mata berzina dengan melihat (porno), tangan berzina dengan meraba (onani), pikiran berzina dengan berkhayal, mulutnya berzina dengan perkataan jorok, kemaluan berzina dengan zina sebenarnya".
Tetaplah bersabar, jangan tergoda, jangan berduaan dengan bukan mahram, sibukkan dengan aktivitas bermanfaat, perkuat zikir, sholawat, wudhu, puasa sunnah, bersahabat, berkumpulah dengan orang-orang sholeh dan hadirilah majelis ilmu dan zikir. "Ya Allah cabutlah pada diri kami keinginan berbuat zina dan selamatkan kami dari godaan syetan yang terkutuk... aam
11.  SEMBILAN HAL YANG MEMBUAT SYETAN PESTA PORA
Sahabatku, Imam Ghazali mengajak kita untuk mengenali sembilan keadaan umat manusia yang membuat syetan "pesta pora" karena keberhasilan menggoda manusia
1)    Terjadinya perceraian rumah tangga. Iblis sebagai pimpinan para syetan selalu memuji semua keberhasilan para syetan, tetapi Iblis akan membanggakan kelompok syetan yang berhasil menceraikan suami istri, "...syetan menggoda untuk menceraikan suami dengan istrinya (QS 2:102)
2)    Durhaka pada orang tua
3)    Perkelahian sampai membunuh atau terbunuh
4)    Pecandu khamar -Narkoba (QS 5:90)
5)    Tenggelam dalam dosa zina, terus menerus berzina
6)    Ketagihan duit haram, seperti penipu, koruptor, perampok, rentenir dan sebagainya
7)    "Attakabburru bil hasadi wal intiqoomi" Angkuh dibarengi dengan sifat dengki, pemarah dan dendam kusumat (QS 31:18)
8)    Menjadi dukun dan pengikut setia dukun
9)    Puncak kegembiraan syetan, manusia mati dalam keadaan ma'siyat sampai mati kafir kepada Allah, "Sesungguhnya orang-orag kafir, dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka dilaknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya" (QS 2:161).

12.  MENGAPA ORANG BERIMAN SANGAT BAHAGIA HIDUPNYA ?
Inilah alasan mengapa orang beriman itu selalu bahagai dalam menjalani hidupnya:
1)    Karena "al iman al amnu", iman kepada Allah itu membuat hidupnya tenang, damai, aman dan bahagia (QS 6:82)
2)    Karena tidak ada yang ditakuti selain Allah, takut mati, takut harta berkurang, takut jabatan direbut dan sebagainya membuat gelisah (QS 2:150)
3)    Serius, taat, tidak maksiyat, "fi'ludzdzunuub syu'mun" banyak maksiat banyak sialnya (QS 10:62)
4)    Selalu baik sangka, tidak prasangka buruk, tidak dengki dan tidak suka mencari aib orang lain, sibuknya asyik muhasabah diri (QS 49:12)
5)    Keinginan kuatnya untuk bahagia di akhirat, itulah yang membuat ia semangat beribadah dan amal sholeh (QS 29:69)
6)    Tidak ada orang yang dizholiminya, semua disayanginya dengan kemuliaa n akhlaknya, kalau disakiti dengan lapang dada ia maafkan. Ingat!...  Dendam itu membawa sengsara (QS 3:134)
7)    Tawakkalnya, semua ia pasrahkan kepada Allah dan ia ridho dengan semua keputusan Allah (QS.65:3)
"Ya Allah bahagiakan kami di dunia sebentar ini dan bahagiakan kami di akhierat selama-lamanya... aamiin".

13.  TUJUH HAMBA YANG AKAN DILINDUNGI PADA WAKTU HARI KIAMAT
Rasulullah bersabda: ”Tujuh hamba yang akan dilindungi Allah pada hari kiamat nanti
1)    Imam pemimpin yang adil
2)    Pemuda yang tumbuh dewasa yang hobbynya beribadah pada Allah padahal disaat nafsunya bergejolak
3)    Hamba yang hatinya selalu terikat pada masjid, senangnya berjamaah dan beraktivitas ke mesjid
4)    Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul, berjumpa, bersahabat karena Allah dan berpisah karena Allah pula, 5. Seorang hamba lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah"
5)    Hamba yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya, ikhlas karena Allah
6)    Hamba yang berdzikir dan berdoa kepada Allah dalam keheningan malam, dalam kesendiriannya, dalam muhasabah dirinya lalu ia menitikkan airmatanya.” (Tafsir hadist HR. Bukhari Muslim)..."

Ya Allah yang Menguasai langit bumi, jadikan kami diantara tujuh golangan hamba-hamba-Mu yang Kau lindungi kelak di akhirat... aamiin".
"Allahumma ya Allah tanamkan dihati kami kekuatan iman dan kesenangan ibadah di rumah-Mu... Aamiin".

14.  HAKIKAT IKHLAS
Sahabatku, hakekat ikhlas hanya Allah yang tahu, "Sirry min asroory" rahasia diantara rahasia-rahasia-Ku (Hadis Qudsi). Diantara tanda-tandanya adalah:
1)    Istiqomah, terus menerus beramal ibadah karena Allah, ada ataupun tidak adaorang, dipuji atau dihina
2)    Tidak GR (Ge Er) karena pujian, tidak sakit hati karena hinaan
3)    Pantang berkeluh kesah karena semuanya diputuskan Allah dengan rahmat, ilmu dan kebijakan-Nya sehingga tampak muka yang selalu senyum ceria
4)    Baik sangka dengan selalu memuji Allah atas segala hal yang terjadi
5)    "Qonaah" puas bukan hanya dengan nikmat-nikmat Allah tetapi atas segala keputusan Allah
6)    "Attawadu'" rendah hati
7)    "Assyahiyyu" belas kasih dengan kedermawan
8)    Semangatnya hanya pada yang halal
9)    Orientasi hidupnya akhirat
10) Memaafkan dengan mendoakan yang menyakitinya
11) Kalaupun dipuji ia balas dengan doa, "Ya Allah ampuni hamba dari apa yang dia tidak ketahui, jangan Kau hukum hamba karena pujiannya dan jadikan pujiannya lebih baik dari apa yang ia duga"
12) Sibuknya asyik muhasabah diri, tidak tertarik mencari aib orang lain
13) Hobbynya berbuat baik
14) Wiridnya, istigfar, sholawat, "Rhodhitu billaahi Robba wa bilislaami diina wa bi Muhammadin Nabiyya wa Rasuulah
15) Tenggelam dalam kelezatan taat
16) Cinta dengan sunnah Rasulullah
17) Kuat tawakkalnya
18) Rindunya pada Allah membuat ia mudah menangis

SubhanAllah. "Allahumma ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba yang Kau ikhlaskan, berilah rizki teragung dengan sifat ikhlas di hati, pikiran, lisan dan amal hamba, sucikan diri hamba dari sombong, riya, ujub dan semua penyakit hati...aamiin".

15.  ENAM PRINSIP RASULULLAH SAW UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN
Oleh KH A Satori Ismail
Rasulullah SAW memandang alam ini secara integral. Hubungan asasi dan timbal balik antarmanusia dan alam, dilandasi keyakinan bahwa perusakan akan membahayakan keselamatan dunia seisinya.
Karena itu, Rasul SAW meletakkan prinsip umum dalam melestarikan lingkungan berupa larangan melakukan perusakan di muka Bumi.
Pertama, melarang pencemaran lingkungan. "Jauhilah tiga perilaku terlaknat; buang kotoran di sumber air, di pinggir jalan, dan di bawah naungan pohon." (HR Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Kedua, menghilangkan segala bahaya di jalan dan melarang duduk-duduk di pinggir jalan. "Janganlah kalian duduk-duduk di pinggir jalan." Para sahabat bertanya,
"Bagaimana kalau terpaksa untuk duduk dan mengobrol?" Rasulullah menjawab, "Bila terpaksa, maka tunaikan semua hak jalan."
Mereka bertanya, "Apa haknya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Menundukkan pandangan mata, menjauhkan bahaya, menjawab salam, amar makruf dan nahi mungkar." (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan. "Semua amalan umatku ditampakkan kepadaku baik dan buruknya. Aku dapatkan di antara amal kebajikan adalah menghilangkan bahaya dari jalanan dan aku temukan di antara amalan yang buruk adalah membuang ingus di masjid dan tidak dibersihkan." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).
Keempat, melarang melakukan pencemaran lingkungan. "Sesungguhnya Allah itu Mahabaik yang mencintai kebaikan, Mahabersih yang mencintai kebersihan. Oleh sebab itu, bersihkanlah halaman-halaman rumah kamu dan jangan menyerupai Yahudi." (HR Tirmidzi dan Abu Ya'la).
Rasulullah melarang untuk membuang air kecil dalam air yang tidak mengalir karena akan merusak air itu. (HR Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi). Rasulullah juga menyuruh kita untuk selalu tampil bersih dan wangi, sehingga mendatangkan ketenangan jiwa dan rasa simpati dari orang lain.
Kelima, menganjurkan umat manusia untuk menghidupkan lahan mati dan menanaminya dengan pepohonan. "Tidaklah seorang Muslim menanam pohon kecuali buah yang dimakannya menjadi sedekah, yang dicuri sedekah, yang dimakan binatang buas adalah sedekah, yang dimakan burung adalah sedekah, dan tidak diambil seseorang kecuali menjadi sedekah." (HR Muslim dan Ahmad).
Dalam hadis lain disebutkan: "Barang siapa yang menghidupkan lahan mati, baginya pahala. Dan semua yang dimakan burung dan binatang menjadi sedekah baginya." (HR An-Nasai, Ibnu Hibban dan Ahmad).
Keenam, melakukan penghematan energi. Suatu hari, Rasulullah melewati Sa'ad sedang berwudhu (dan banyak menggunakan air). Beliau mengkritik, "Mengapa boros wahai Sa'ad?" Sa'ad menjawab, "Apakah ada pemborosan air dalama wudhu?" Rasul menjawab, "Ya, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir." (HR Ibnu Majah dan Ahmad).
Bila kita meneladani Rasulullah dan mengamalkan ajarannya, pastilah alam ini akan bersahabat dengan kita. Dan kita akan hidup aman, sentosa, dan makmur.

16.  FUNGSI RUMAH BAGI ORANG BERIMAN
Rumah bagi orang beriman bukan hanya untuk berteduh, tempat tinggal keluarga apalagi hanya untuk status sosial, orang beriman itu tahu persis TUJUAN HIDUP yg sebentar ini, inilah diantara fungsi rumah bagi orang beriman sebagai,
1)    "Al musholla" rumah ibadah meraih untuk ridho ALLAH, Rasulullah bersabda, "Terangilah rumah tanggamu dg bacaan Alquran dan sholat" (yg dimaksud adalah sholat sholat Sunnah krn keutamaannya sholat wajib berjamaah di mesjid kecuali bagi muslimah),
2)    "Al Madrasah", ayah ibu gurunya, anak anak menjadi muridnya,
3)    "Al Junnah", benteng penjagaan iman keluarga dan benteng dari penyakit sosial,
4)    "Al maskanah", pelipur lara dan pelepas duka untuk ketenangan,
5)    "Al Maulud" tempat memperbanyak keturunan umat nabi Muhammad,
6)    "Al Markaz", mempersiapkn generasi dakwah yg tangguh,
7)    "Al Mahyaus Sunnah" untuk menghidupkan sunnah sunnah Rasulullah, dari cara makan, minum, adab hubungan suami istri dsb,
8)    "Al Marham" forum liqo, shilaturrahm dg tetangga dan sahabat mu'min, "
Allahumma ya ALLAH jadikanlah rumah kami, rumah yg penuh dg RAHMAT dan BERKAHMU...aamiin". Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam sholat malam, duhai sahabat sholehku, insyaAllah tidurnya bernilai ibadah dan menyenangkan...aamiin.
17.  HIDUP BAHAGIA DALAM TAAT
Agar kita semua tetap HIDUP BAHAGIA dalam TAAT di era global ma'siyat ini,
1)    Tetap serius dan disiplinkan diri dalam TAAT walau dianggap asing, kampungan, sok alim, riya dsb,
2)    Selalu setia setiap hari mulai waktu fajar berinteraksi dg ALQUR'AN,
3)    "Ihyaaussunnah" konsisiten menghidupkan SUNNAH SUNNAH RASULULLAH, seperti tahajjud, dhuha, jaga wudhu, membiasakan zikir di setiap kesempatan dan selalu berjamaah di mesjid dimulai waktu subuh,
4)    Hiasilah kehidupan rumah tangga dg KETELADANAN & KEMESRAAN dalam SYARIATNYA,
5)    BERBHAKTI kepada ayah ibu sepenuh hati,
6)    Senang berguru, mengunjungi dan mendengar nasehat ULAMA yg ISTIQOMAH,
7)    Duduk dan berkumpul dg ORANG ORANG SHOLEH,
8)    Hadir di MAJLIS ILMU dan ZIKIR,
9)    Selalu menyempatkan duduk diatas sajadah untuk MUHASABAH DIRI persiapan HIDUP setelah MATI,
10) Beraktifitas dg semangat SYUKUR, BAIK SANGKA dan OPTIMIS,
11) Segalanya selalu dimulai dg DOA dan diakhiri dg TAWAKKAL, ALHAMDULILAH. "Allahumma ya Allah Penguasa setiap hati dan keadaan, tetapkanlah hati dan keadaan kami dalam KELEZATAN TAAT dan WAFAT HUSNUL KHOTIMAH...aamiin". Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam, duhai sahabat sholehku

18.  ORANG YANG PALING BAHAGIA
Orang yang paling berbahagia adalah orang yang faham untuk apa hidup di dunia ini:
1)    TUJUAN hidup hanya mencari Ridho ALLAH (QS Al Bayyinah:5),
2)    PERANAN hidup sebagai kholifah (QS Al Baqoroh:30),
3)    TUGAS hidup mengabdi pada ALLAH (QS Adz Dzariyat:56),
4)    PEDOMAN hidup adalah Alqur'an (QS Al Baqoroh;2),
5)    TELADAN hidup adalah nabi Muhammad saw (QS Al Ahzab:21),
6)    SAHABAT hidup adalah orang orang beriman (QS Al Hujarat:10),
7)    ALAT hidup adalah harta, tahta dan semua potensi (QS Al Qoshosh:77),
8)    MUSUH hidup adalah syetan (QS Yasin:60).
Oreintasi hidup adalah keselamatan di Akhirat, "Sesungguhnya kehidupan di dunia ini adalah KESENANGAN SEMENTARA, dan Sesungguhnya kehidupan akhirat adalah "daarul qoroor" RUMAH SELAMA LAMANYA" (QS Al Mu'min:39). SubhanALLAH, kini sudah jelas u apa hidup sesaat ini, sahabatku, "Semoga ALLAH menancapkan kekuatan iman di hati kita dan kesenangan taat di tengah glamor godaan dunia ini...aamiin". Jangan lupa sebelum rehat, berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam sahabatku.
SubhanAllah sahabatku, aminkan doa sebelum rehat malam ini. Bismillaahirahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil alamin, allahumma shalli wa sallim ala Rasulillahi shallallaahu alaihi wassalam, wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin, Allahumma ya Allah, tancapkanlah kekuatan dan keindahan iman di hati kami, hiasilah hidup kami dengan kemuliaan akhlak, ikhlas, sabar, syukur, qonaah, wara', sangat berhati-hati dengan syariatMu, zuhud cari dunia untuk kepentingan akhirat kami, tawakal, istiqomah, dan sifat tawadhu’ rendah hati…Ya Allah, selamatkan kami dari kekufuran, kemusyrikan, kefasiqan, kemunafikan dan keinginan maksiat…Ya Allah, teruslah jaga kami dengan hidayahMu, jangan sampai berpecah belah karena urusan duniawi, jangan pernah tinggalkan kami lagi Ya Allah…sungguh kami lemah, kami tidak sanggup menghadapi godaan dunia sesaat ini, kami tidak kuat mengendalikan hawa nafsu kami, kecuali Engkau yang menolong kami, melindungi kami dan menjaga kami dengan hidayahMu ya Allah…aamiin. Jangan lupa sebelum rehat berwudhu dulu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam.

19.  MENGAPA SEORANG MU'MIN SENANG BERDOA
Mengapa seorang mu'min senang berdoa. Inilah diantara alasannya, karena :
1)    Berdoa adalah perintah Allah (Ghofir 60). Semakin kuat iman semakin sering berdoa, karena semua tunduk dalam kemauan dan kekuasaanNya.
2)    Para Rasul berdoa dan mencontohkan berdoa (Al Muntahanah 4-6, Al Ahzab 21).
3)    Kita banyak hajat, banyak masalah, banyak harapan dan tidak tahu apa yang akan terjadi karena itulah kita ingin Allah membimbing kita agar sukses dan terhindar dari kesulitan.
4)    Tidak ingin dicap sebagai mahlukNya yang sombong karena saat kita berdoa "Anta abdi" engkau adalah hambaKu. Senangnya diakui sebagai hamba Allah.
5)    Sadar dirinya seorang hamba yang banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan (Muhammad 38)
6)    Bukti bahwa kita hanya bergantung pada Allah karena itulah kita hanya bermohon kepada Allah (Al Baqoroh 45).
7)    Banyak persoalan yang tidak dapat diselesaikan kecuali dengan keajaiban doa. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Semua bisa terjadi dengan doa.
8)    Bersyukur diberi kesempatan untuk bermunajat, sungguh Rasulullah mengkhabarkan berita gembira bahwa hamba Allah yang paling beruntung di akhirat nanti adalah ta'kala dibuka catatan amalnya ternyata paling banyak catatan munajat ampunan kepada Allah.
9)    Dicintai Allah, "Sesungguhnya Allah sangat menyukai hambaNya "dua almulihhiin" merengek rengek kepadaNya". Allah sangat senang hambaNya yang selalu menghinakan diri dihadapanNya dengan selalu berdoa kepadanya.
10) Kesenangan hamba yang beriman, gimana ngga senang, wong saat berdoa ditatap Allah, didengar Allah, diperhatikan Allah. Allahumma ya Allah tumbuhkan pada diri kami kesenangan berdoa yang Engkau ijabah...aamiin. Jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam.

20.  HAMBA YANG DIRAHMATI ALLAH
Hakikat seorang hamba yg dirahmati Allah hanya Allah yg mengetahuinya, tetapi tanda tanda bisa diperhatikan:
1)    Taubatnya sungguh sungguh,
2)    "Waro'" taat dan berhati hati dg Syariat Allah.
3)    Hobbynya ibadah, terutama tahajjud, dan berjamaah di mesjid,
4)    Semangatnya dalam tadabur Alqur'an dan As Sunnah,
5)    Istiqomah dalam menghidupkan sunnah Rasulullah,
6)    Wajah yg menyenangkan, murah senyum,
7)    Dermawan, "arro'fu" belas kasih kepada dhuafa dan pembela mustadhafiin,
8)    Akhlaknya mulia, terutama rendah dan tutur katanya santun dan jujur,
9)    Namun tidak kehillangan sifat sikap tegas beraninya menegakkan yg HAQ,
10) Mencintai ulama dan umat Rasulullah,
11) Kuat doanya, baik sangka dan pantang berkeluh,
12) Sibuknya dalam koreksi diri, sama sekali tidak tertarik pada aib saudaranya,
13) Mudah menangis karena Allah karena rindunya kepada Allah dan RasulNya.
SubhanAllah Semoga salah satu tanda itu ada pada kita, hai sahabatku tercinta...aamiin.
Malas ibadah, malas belajar, malas berikhtiar itu biang penyakit, biang kebodohan, biang kemiskinan, biang kemunduran, biang minder, biang kekalahan, biang Penderitaan & biang kehinaan. ALLAH memberikan tanda u org munafik "qoomuu kusaalaa" malas ibadah, terutama sholat (QS An Nisa:142), krn itu Rasulullah mengajarkan doa agar terhindar dari malas, "Allahumma inny audzubika minal azji wal kasali", "Ya ALLAH hamba mohon perlindunganMU dari lemah fisik & malas". "Dan mrk yg sungguh2 mendekatkan diri mrk di jalan Kami, niscaya Kami tunjukkan jalan2 meraih hidayah kami" (QS Al Ankabut :69). Rasulullah mengingatkan, "Sesungguhnya ALLAH mencintai org beriman "Almutaharik" yg memiliki SEMANGAT KERJA & SEMANGAT DAKWAH". Kenanganku waktu tahun pertama masuk Pesantren Darunnajah ulujami JakSel 1983, kami santri diajarkan hafalan mutiara hikmah sambil berteriak lantang, "Man jadda wajada", "SIAPA YANG SUNGGUH SUNGGUH MAKA PASTI DAPAT", "Strong disire makes miracle", INSYA ALLAH...aamiin.. Ayo bangun, ayo semangat sahabatku...waktu terus jalan, hidup sebentar, ayoooo. Jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam, sahabatku.
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Sahabatku tercinta karena Allah, kalau kita terkejut, lalu secara refleks, tanpa difikirkan sebelumnya menyebut nama Allah, seperti, Allah Akbar, subhanAllah, astagfirullah dsb, itu bertanda "dzikruhu yajri fiijasaadihi" zikirnya berjalan dalam darah dan dagingnya. SubhanAllah, tentu ini buah "mahabbatuhu" cinta sangat, rindu sangat kepada Allah, dan "mujahadah" kesungguhan ketekunan taat dan selalu kuat membiasakan berzikir, "man syabba ala syaiin syabba alaihi" bisa karena terbiasa. Allahumma ya Allah tolonglah kami selalu mampu menjaga zikir kami kepada Mu kapan, dimana dan bagaimanapun...aamiin. Jangan lupa ahad besok 2 Robiul Awal, 2 Pebruari, Tawshiyah Zikir Akbar mulai 07 00 - 10 00 di mesjid kita tercinta, mesjid Az Zikra di Sentul Selatan Bogor. Kalian, abang tunggu.

21.  UJIAN HIDUP
Nilai Ujian Hidup ini. Sungguh ujian hidup itu adalah kepastian, dunia ini "daarul balaai" tempatnya ujian. karena itu jangan panik dg ujian musibah (QS al Anbiya 35), hanya nilainya yg berbeda beda:
1)    Bagi hamba yg beriman yg taat, ujian itu untuk naik derajat disisi Allah, "Mereka meraih rahmat Allah karena kesabaran mereka"(QS al Baqoroh 156 - 157)),
2)    Bagi muslim ma'siyat, itu adalah peringatan (QS Ar Rum 41),
3)    Bagi org kafir adalah persekot azab (QS as Sajadah 21),
4)    Tetapi kafir, zholim, pelaku ma'siyat tidak kena musibah malah sukses. Jangan sekali kali iri pada mereka, itulah "istidraz" kesannya ni'mat sebenarnya azab tertunda, "Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia dg sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yg tidak memperoleh kenikmatan di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah apa yg telah mereka usahakan di dunia dan terhapuslah apa yg telah mereka kerjakan" (QS Hud 15-16). Allahumma ya Allah jadikanlah kami hambaMu yg pandai membaca hikmah dibalik ujianMu...aamiin.

22.  DOA
Bismillaahirahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil alamin, allahumma shalli wa sallim ala rasulillahi shallallaahu alaihi wassalam, wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin,
 Ya Allah, tiada sesuatu yang tersembunyi di mataMu, Engkau tahu betapa banyaknya dosa yang telah kami perbuat kepadaMu,
Ya Rahmaan ya Rahiim, kami mohon ampunilah dosa dosa kami, dosa besar dosa kecil, sengaja tidak sengaja, terang-terangan maupun yang kami sembunyikan selama ini, yang lalu bahkan yang akan datang, dari mulai aqil baligh hingga akhir hayat kami…
Ya Rahmaan ya Rahiim, ampunilah dosa-dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka dengan rahmatMu sebagaimana mereka menyayangi kami, demikian pula guru-guru kami yang telah membimbing kami mengenalMu, kakek nenek kami, suami kami, istri kami, kakak adik kami, anak-anak cucu keturunan kami,
 Ya Allah ampuni pula jamaah zikir, sahabat FB, seluruh orang yang kami cintai kaum muslimiin muslimaat baik yang hidup apalagi yang telah wafat. Terimalah taubat kami sebagai taubat sungguh sungguh, hijrah kami dg sungguh sungguh taat padaMu dan wafat kami husnul khotimah...aamiin.
23.  FUNGSI FACE BOOK
Fungsi Face Book bagi hamba ALLAH yg beriman,
1)    Da'wah amer ma'ruf nahyu mungkar, inilah fungsi utama di FB ini menjadi media perbaikan & kebaikan,
2)    Taa'ruf, forum berkenalan,
3)    Menjalin shilaturrahm & ukhuwah,
4)    Muamalah, bisa menjadi forum network bisnis,
5)    Tukar informasi, sains & tehnologi,
6)    Saling mendoakan,
Tasamuh, forum melatih diri menghormati perbedaan pendapat & keyaqinan sekalipun. Sungguh bagi hamba ALLAH yg beriman semuanya menjadi "manafia katsiroh wa amalun sholehun" manfaat yg besar & wadah beramal sholeh. Rasulullah bersabda, "Sebaik baik manusia sebanyak manfaatnya untuk manusia". Jadi bukan ajang ma'siyat, penipuan, sumpah sarapah, merendahkan saudaranya, menghina keyaqinan yg berbeda dsb. "Semoga semua kita yg hidup sebentar di dunia ini selalu dlalam HIDAYAH ALLAH, sibuk asyik dalam ibadah, amal sholeh & kebaikan..aamiin". Sahabatku jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam.

24.  INGAT MATI
Rasul yg mulia mengingatkan pada kita, "Cukuplah kematian sebagai peringatan bagimu". Memang kematian adalah nasehat lebih tajam daripada nasehat lisan. Sungguh setiap kita sebagai mahlukNya sudah divonis mati bahkan sebelum kelahiran kita, "Setiap yg berjiwa pasti mati" (QS Al Anbiya 35). Dan setiap kita sudah ada jadwal kematian, "Tidaklah suatu jiwa mati kecuali sudah ada kitab ajalnya" (QS Ali Imron 145). Sungguh kematian datang pada siapapun, pada yg sakit juga pada yg sehat, pada yg tua juga pada yg muda, pada yg jelata juga pada yg kaya, bahkan pada yg sembunyi membangun benteng yg kokoh dg barikade pengawalan ketat pasti mati juga, "Dimanapun kalian berada pasti kematian merengut kalian walaupun dalam benteng yg kokoh" (QS An Nisa 78). Kita tidak akan pernah bisa menghindari kematian bahkan kadang datang "baghtatan" sekonyong konyong, mendadak (QS Al An'am 31). Kita tidak pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana cara kita mati, "mastuurun" dirahasikan Allah, kapan, dimana dan bagaimana? "We don't know!" yg pasti, pasti mati. Hikmahnya agar kita BERSIAP SIAP MENGHADAPINYA, jangan lengah, sibukkan diri dg ibadah, amal sholeh, hidup dalam Sunnah Nabi Muhammad, jangan sekali kali nekat berbuat ma'siyat. Jadilah hamba Allah yg BERIMAN, CERDAS lagi MULIA AKHLAK. Simaklah sabda Rasulullah, "Umatku yg paling cerdas adalah umatku yg paling banyak ingat mati, lalu mempersiapkan dirinya HIDUP SETELAH MATI" (HR Ath Thabrani). Karena sahabatku tercinta, camkan nasehat Rasulullah, "Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan-kelezatan, yaitu kematian" (HR Tirmidzi No 230, Shohihul Jami' no. 1210), jangan terkecoh lagi dg permainan dunia ini, taatlah pada Allah, bangunlah sholat malam, tadaburkan Alqur'an, penuhi panggilan Allah untuk berjamaah di RumahNya, tebarkan sedekah dan kebaikan, bimbing keluarga agar semakin takut pada Allah, rendahkanlah hati kalian, duduklah di MajlisNya majlis yg membuat kalian semakin takut padaNya dan membuat kalian mudah menangis karenaNya. "Dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik baik bekal adalah TAQWA" (QS Al Baqoroh 197). Allahumma ya Allah tancapkan di hati kami keindahan iman, kelezatan taat, kemuliaan akhlak dan wafatkanlah kami dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH...aamiin".
25.  NASEHAT AL WAALID SYEHK UZAIRON THOIFUR ABDULLAH
Nasehat nasehat al Waalid Syehk Uzairon Thoifur Abdullah,
1)    Sungguh seorang mu'min yg sangat mengenal Allah maka tidak ada lagi yg ia paling cintai & paling ia takuti kecuali Allah, inilah ENERGI KEINDAHAN TAAT krn rindunya pada RIDHO dan SYURGANYA,
2)    Orang ma'siyat seperti orang terjun bebas senang melayang layang tetapi kemudian terhempas hancur lebur,
3)    Bila hidayah iman belum masuk ke hati seseorang maka dunia baginya sangat amat indah,
4)    Rasulullah mengkhabarkan pada mereka yg senang mendoakan para sahabatnya, maka para Malaikatpun mendoakannya,
5)    Tidur dalam Sunnah nabi lebih baik daripada melek bangun tidak dalam bersunnah,
6)    "Siapa yg memikirkan orang lain agar meraih hidayah Allah, iapun berda'wah untuk orang itu, maka Allahpun memberi hidayah kepadanya",
7)    Rasulullah bersabda, "Sungguh para penyayang akan disayang Maha Penyayang". SubhanAllah inilah diantara nasehat nasehat beliau, semoga memberi manfaat hikmah untuk diriku, keluargaku dan kalian sahabat FBku...insyaAllah...aamiin.

Ustadz bagaimana kita bersikap hidup ditengah hiruk pikuk ma'siyat & kezholiman seperti saat ini? Ya sahabat sholehku, tetaplah istiqomah dalam ketaqwaan kpd ALLAH, inilah era yg membuat kita harus semakin takut kpd ALLAH, ajaklah keluarga & sahabat yg bisa diajak u takut kpd ALLAH, perkuat sholat malam, krn "manhaatun anil itsmi" ALLAH jaga kemuliaan & keselamatan hambaNya yg menjaga sholat malam, selalu berjamaah di mesjid, rutinkan hadir di majlis ilmu, berkumpul & bersahabatlah dg hamba2 ALLAH yg takut pd ALLAH, perhebat istigfar & sedekah, ini dua cara terhebat menolak bala bencana & fitnah (QS 8:33), tdk berbuat sia2 & jauhi lingkungan ma'siyat, jangan lepas dari selalu berwudhu, bacalah doa keselamatan disetiap selesai sholat, seperti, "Allahumma Antas Salaam..., Allahumma inna nas aluka salaamatan fiddiini" dst, sebelum tawakkal hanya ALLAH PENOLONG PELINDUNG, beri kesempatan diri ini u bermuhasabah dg tdk buru2 beranjak setiap selesai sholat, "dari mana aku, mau kemana aku, sungguh dunia ini bukan tempatku, sebentar lagi aku jadi bangkai!". Maka energi taqwamu semakin dahsyat!. "Allahumma ya ALLAH Penguasa hati & keadaan, tetapkanlah hati kami dalam keimanan & ketaatan kpdMU...aamiin". Kumenangis menulis ini krn ingin semua kita selamat, sahabatku.

26.  ORANG ORANG BERIMAN
Orang orang beriman selalu semangat BERIBADAH, BERAMAL SHOLEH dan BERAKHLAK MULIA:
1)    IKHLAS, benar benar ingin RIDHO ALLAH, buahnya "istimroriyyah" terus menerus disiplin taat (QS 98:5).
2)    Tahu benar hidup di dunia sesaat dan akan hidup di akhirat selama lamanya (QS 2:259),
3)    Sangat rindu dg rahmat kasih sayang ALLAH, "Sesungguhnya rahmat ALLAH sangat dekat dg hamba-hamba ALLAH yg terus semangat taat dan berbuat baik" (QS 7:156),
4)    Memang hobbynya orang beriman itu "Fastabiqul khoiroot" (QS 2:148),
5)    Semakin banyak ingat mati, semakin semangat taat, Rasulullah bersabda, "Umatku yg paling cerdas adalah umatku yg paling banyak ingat mati lalu mempersiapkan hidup setelah mati",
6)    Penyesalan luar biasa akibat ma'siyat yg diperbuat di dunia, "Dan jika sekiranya kamu melihat siksa yg dirasakan orang orang yg berbuat dosa selama di dunia menundukkan kepalanya dihadapan Tuhannya, mrk berkata dg penuh penyesalan, "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, niscaya kami akan mengerjakan amal sholeh, sesusungguhnya kami sudah yaqin" (QS 32:12),
7)    Kangen rindu Rasulullah dg menteladaninya (QS 33:21),
8)    Sangat amat takut ma'siyat karena tahu akibatnya (QS 6:15),
Sungguh hanya dg ISTIQOMAH pertolangan ALLAH akan terjadi (QS 41:30-32), 10. Kebahagiaan hakiki hanya dg KESUNGGUHAN BERIMAN dan TAAT (QS 10:62-64). InsyaAllah hari ini rabu 10 00 di mesjid Al Latif Pasar Raya Blok M. Semoga Allah senantiasa menjadikan kita hambaNya yang selalu rindu akan RidhoNYA dan SyurgaNya...aamiin. Ayo siap siap berjamaah subuh di Rumah Allah duhai sahabatku pria mu'min.

27.  HIDUP DAN MATI
Hidup bukan untuk hidup, dan hidup bukan untuk mati, tetapi hidup untuk Maha Hidup, dan justru mati itulah hidup sebenarnya. Jangan takut mati, jangan cari mati, dan jangan lupakan mati, karena mati bukanlah wafat, yang mati hanya jasad, tetapi ruh wafat, ia hidup. Mati bukanlah akhir kisah hidup ini, tetapi membuka tabir kisah kehidupan sebenarnya. Mati adalah satu satunya pintu berjumpa dengan Allah. Itulah yang membuat hamba beriman sangat khusyu' beribadah karena yaqin akan berjumpa dengan KEKASIHNYA, ALLAH JALLA JALAALUHU (QS Al Baqoroh 45-46)".
28.  ANAK SHOLEH
ANAK SHOLEH itu sangat taat pada ALLAH dan orang tuanya, selalu berdoa untuknya, bicara dg tidak menatapnya (QS al Isro:23-24), tidak mengeluhkan kekurangannya, tidak berhitung, selalu mudah memaafkan kesalahannya, "ingat! kesalahannya tidak menutupi jasa besarnya dalam hidup kita", sampai berbeda agama sekalipun tetap berbhakti padanya tanpa harus mengikuti agamanya (QS Luqman:15), merawatnya diusia senja, kalau ada nasehat untuk orang tuanya, ia sampaikan dg pelan pelan lemah lembut, kalau ternyata orang tua selalu menyakiti, ia balas dg sabar, doa, tetap sayang, baik sangka dan tawakkal, senang memberi hadiah untuknya, selalu membuatnya senyum, "i love you abah mama full forever". Sungguh kemuliaan seseorang tergantung sikapnya kepada orang tuanya. "Ya Rabbana ampunilah semua dosa kami, dosa kedua orang tua kami, rahmatilah kedua orang tua kami sebagaimana keduanya menyayangi kami kala kecil, wafatkan keduanya husnul khotimah dan jadikan kuburan keduanya Taman diantara Taman taman SyurgaMu ya Allah...aamiin". Sahabatku, dalam perjalanan abang menuju tanah Bumbu KalSel, abang sempatkan mampir mencium memeluk abah mama dan foto bersama. Jazaakumullah doa kalian sahabat sholehku.
Astagfirullah, TV swasta indosiar menayangkan lawakan mengejek almarhum ayahanda KH zainuddin MZ, AA Gym, dan abang dg gaya mencontoh dan membuat menyerak nyerakan suara zikir. Ini sudah keterlaluan, juru da'wah apalagi lafadz Allah, SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH bukan untuk diolok olok, itu pujian untuk ALLAH yang Menciptakan langit dan bumi, yang Menguasai segala hati dan keadaan, yang Menentukan hidup mati mahlukNya. Haram dan berdosa sangat besar. Simaklah Kalam Allah ini, "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?" (At Taubah:65). Rasa tidak hormat pada hamba hamba Allah yang berda'wah bukanlah umat Rasulullah, "Bukan termasuk umatku, siapa yang tidak menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda dan memuliakan hak-hak orang alim (HR Al Hakim). Tentu hati hamba yang beriman sedih dan sangat pilu nama Allah dan juru da'wahnya diolok olok, karena hati hamba yang beriman itu bila disebut nama Allah bergetar hatinya dan bila dibacakan ayat ayat Allah bertambahlah cintaNya kepada Allah (QS Al Anfal 2). Betapa beraninya kalian mencari duit dg memperolok olok lafadz Allah dan Juru da'wahNya, betapa besarnya dosa menayangkan lawakan penghinaan ini, apakah kalian tidak punya bahan lain untuk dijadikan lawakan yang cerdas mendidik! Kalian sudah menyakiti kami yang sangat mencintai Allah, RasulNya dan juru da'wahNya. Baca Kalam Allah ini, sesungguhnya orang orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan akherat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. Dan orang orang yang menyakiti orang orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebodohan dan dosa yang nyata (QS Al Ahzab 57-58). Semoga kalian sadar atas apa yang kalian perbuat, jangan hanya membuat orang tertawa tanpa akal sehat, ingat hidup kita tidak lama di dunia ini. Abang wajib mengingatkan ini karena sayang pada kalian.
29.  SEMBILAN HAL YANG HARUS  DISEGERAKAN
           
Inilah hal-hal yang harus disegerakan dalam sunnah nabi Muhammad
1)    Segera bertaubat sebelum ajal tiba
2)    Segera tegakkan sholat sebelum habis waktunya
3)    Segera Tunaikan zakat sebelum datang bala, karena zakat menolak bala
4)    Segera laksanakan haji kalau sudah mampu, kalau tidak mati seperti orang yahudi
5)    Segera selesaikan hutang, kalau tidak jadi perkara di alam kubur
6)    Segera minta maaf, kalau tidak dibalas di akhirat
7)    Segera menguburkan jenazah muslim
8)    Bila telah selesai satu urusan bersegeralah menyelesaikan urusan berikutnya
9)    Segera nikah, kalau tidak banyak fitnah. "SubhanAllah semoga Allah jadikan kita hamba-Nya yang tidak menyia-nyiakan waktu hidup di dunia ini untuk bekal panjang di akhirat nanti... Aamiin".

30.  JANGAN BANGGA

§  Jangan bangga dgn Blackberry, Samsung Galaxy Tab, iPad anda, karena alat komunikasi yang bisa menyelamatkan kita adalah DO'A..
§  Jangan bangga dgn rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah KUBURAN..
§  Jangan bangga dgn titel/gelar kita, karena titel kita yg terakhir adalah ALMARHUM..
§  Jangan bangga dgn wajah yang cantik/tampan, karena wajah kita yang terakhir adalah TENGKORAK..
§  Jangan bangga dgn BMW, Mercy, dll yg baru anda beli .karena kereta terakhir anda adalah KERANDA JENAZAH..
§  Jangan Sombong dgn Tempat tidur mewah, karena tempat peristirahatan terakhir kita adalah TANAH..
§  Jangan bangga dgn harta, karena harta tidak bisa dibawa ke alam BAQA..
§  Jangan bangga dgn Kebijaksanaan, kalau tdk pernah sholat BUAT APA..
§  Jangan bangga dgn pangkat kerja, karena pangkat kita dimata Allah SWT adalah seorang HAMBA!!!!..
§  Jangan bangga bisa menghina orang, karena diakhirat ada PEMBALASAN-NYA..

31.  HARAPAN SEDERHANA SEORANG WANITA

Wanita bukan layang-layang
Dimana kau bisa tarik ulur perasaannya
Wanita juga bukan ikan di kolam pemancingan
Dimana kau bisa mengumpan, menarik, lalu melepaskannya begitu saja.
Jangan berikan harapan, kalau tak akan memberikan kepastian.
Jangan berikan pujian, kalau akhirnya menyakitkan
Jangan berikan janji, kalau itu akan kau khianati
Bagi wanita,
Hadiah terindah adalah kesetiaanmu
Kado terindah adalah maharmu
Kabar terindah adalah kepastian lamaranmu
Moment terindah adalah akad nikahmu
Semoga semua wanita mendapatkan jodoh seorang lelaki yang soleh, baik dan bertanggung jawab. Aamiin

32.  TERSENYUM DAN MAAFKANLAH

Ada kasih sayang di setiap AMARAH
Ada pengorbanan di setiap KETIDAKPEDULIAN
Ada harapan di balik setiap KESAKITAN
Ada kekecewaan di setiap DERAI TAWA
Ingat, kita bukan satu satunya manusia dengan segudang masalah
TERSENYUMLAH
Karena senyum mampu membasuh setiap luka
MAAFKANLAH
Karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit
Hanya ada ALLAH tempat segalanya bermuara
KepadaNya kita berserah atas segala pinta

33.  JODOH ITU RAHSIA ALLAH,

Sekuat mana kita Setia,,,
Sehebat mana kita Merancang,,,
Selama mana kita Menunggu,
Sekeras mana kita Bersabar,,,
Sejujur mana kita Menerima dirinya..
Jika takdir Allah menentukan yang kita tidak berjodoh dengannya,
Kita tidak akan bersama dengannya.
Namun jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya,Kita tetap akan bersama dengannya, walaupun kita dipisahkan oleh jarak dan tidak pernah komunikasi sebelumnya kerana pasti ada saja cara Allah untuk menemukan kita dengannya..
Kerana tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat menurut ilmu_Nya.Tiada yang kebetulan melainkan semuanya telah ALLAH aturkan untuk kita.

34.  BUKAN

Bukan hartanya, tapi berkahnya.
Bukan gayanya, tapi sikapnya.
Bukan orang tuanya, tapi dirinya.
Bukan rupanya, tapi hatinya.
Bukan gelarnya, tapi nama baiknya.
Bukan katanya, tapi integritasnya.
Bukan rayuannya, tapi prinsipnya.
Bukan janjinya, tapi komitmennya.

» Wanita hebat bukan karena dia "cantik"
» Wanita hebat bukan karna dia "kaya"
» Wanita hebat bukan karena dia "pintar"
» Dan bukan pula karena "disampingnya ada lelaki ganteng dan kaya"
Tapi wanita hebat adalah :
» Yang mampu terus berdiri menghadapi semua ujian,
» Selalu berdoa dan Percaya kepada Allah yang menjadi sumber "Kekuatan"
» Yang melukis kekuatan melalui proses kehidupan...
» Bersabar saat tertekan...
» Tersenyum saat hati menangis...
» Diam saat dihina...
» Mempesona karena memaafkan..

35.  EMPAT GOLONGAN WANITA CALON PENGHUNI SYURGA

1)    Wanita yang menjaga diri dari perbuatan haram dan berbakti kepada Allah dan suaminya.. .
2)    Wanita yang banyak keturunannya..penyabar serta menerima dengan senang hati dalam segala keadaan hid up bersama suaminya.. .
3)    Wanita yang bersifat pemalu. Jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya.. Jika suaminya datang maka ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4)    Wanita yang apabila ditinggal mati suaminya..mengekang diri untuk tidak menikah karena takut anak-anaknya akan terlantar. Pasangan suami isteri yang saleh adalah pasangan yang senantiasa melestarikan amalan ahli surga. Sebagaimana keberhasilan Rasulullah dalam membina rumah tangganya..hingga beliau menyatakan.. "Rumahku adalah surgaku".. Artinya.. Rumah yang dihuni oleh isteri yang shalehah adalah yang mampu menciptakan bayang-bayang kenikmatan surgawi.. .
Salah satu ciri wanita yang mampu menciptakan bayang-bayang kenikmatan surgawi
adalahwanita yang memiliki rasa malu...
Malu bergaul dengan sembarangan orang..
Malu mengumbar aib suami..
Malu melakukan maksiat
Malu melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah

36.  7 KALIMAT PENGHAPUS DOSA.
Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebesar lautan :
1)    Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2)    Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3)    Mengucap Astagfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
4)    Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu dihari esok.
5)    Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6)    Mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.
7)    Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

37.  11 HAL YANG HARUS DIINGAT SEBELUM MENGELUH

1)    Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
2)    Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3)    Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4)    Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5)    Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6)    Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7)    Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
8)    Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
9)    Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
10) Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11) Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Semoga bermanfaat..

38.  DAHSYATNYA ASMAUL HUSNA

Mengapa saya bersemangat mencari literatur tentang Asmaul Husna? Jawabannya adalah setelah saya bertemu dengan seorang janda tua beberapa waktu lalu.
Saat itu sang janda bercerita tentang kehidupan dia yang begitu dekat dengan Allah. Doa dia selalu dikabulkan, saat sang anak menangis minta buah apel merah yang tidak mampu dia beli, dia berdoa dengan sungguh-sungguh pada Allah, belum sempat dia melepas mukena ada tetangga mengetuk pintu mengirimkan buah apel merah plus buah-buahan mahal lain.
Begitu pula saat anaknya akan bekerja di Jakarta, si anak menangis karena hanya punya satu baju lengan panjang yang layak pakai untuk bekerja dan tidak punya uang yang cukup.
Dengan doa yang tulus sang janda berdoa pada Allah, akhirnya hanya dalam waktu waktu 2 jam saja dia mendapatkan uang 500 ribu dan setumpuk kemeja baru. Uang 500 ribu didapatkan dari seorang temannya yang akan naik haji dan menyedekahkan uangnya pada dia.
Sedangkan setumpuk pakaian baru didapat dari teman satunya yang suaminya setiap tahun selalu mendapat jatah pakaian dari kantor tetapi tidak pernah dipakai karena tidak suka.
Waktu itu hampir 2 jam saya ngobrol dengan beliau, dia juga menceritakan kisah-kisah teman-teman pengajian dia bagaimana mempunyai doa yang mudah terkabul. setelah saya tanya apa rahasia doa mudah terkabul terhadap teman-teman dan dirinya, jawaban dia begitu tegas: “DOA DENGAN ASMAUL HUSNA”.
MARI MERENUNGI HAKEKAT HIDUP INI…
Setiap hari sebenarnya semua orang selalu mendapatkan musibah,namun seringkali dia tidak menyadarinya, apalagi mengambil pelajaran darinya.
▬▬► Musibah pertama:
Umur yang terus berkurang.
Ironisnya pada hari ketika umurnya berkurang,
dia tidak sedih karenanya, tapi apabila uangnya berkurang, dia bersedih..padahal uang bisa dicari lagi, sedangkan umur tidak mungkin dicari gantinya.
▬▬► Musibah kedua:
Setiap hari dia memakan dari rezeki Allah.
Bila rezeki itu haram; dia akan disiksa karenanya.. dan bila rezeki itu halal; dia tetap akan dihisab untuk mempertanggung jawabkannya, dan dia tidak tahu apakah dia akan selamat dalam hisab itu atau tidak.
▬▬► Musibah ketiga :
Setiap hari, dia semakin mendekat kepada akherat dan semakin menjauh dari dunia.
Meskipun begitu, dia tidak memperhatikan akheratnya yang kekal
sebagaimana dia memperhatikan dunianya yang fana… padahal dia tidak tahu, pada akhirnya nanti dia akan ke surga ataukah ke neraka.
(Ust. Musyaffa Ad Dariny, MA)
Ya اللّهُ ,
janganlah Engkau jadikan dunia, sebagai tujuan terbesar hidup kami dan tujuan akhir ilmu kami..
Ya اللّهُ ..
Hindarkanlah kami dari nerakaMu, dan jadikanlah rumah abadi kami adalah surgaMu,
amin.

39.  NASEHAT

Bang, beri aku nasehat singkat tentang seharusnya apa yang kulakukan di dunia sebentar ini, hingga aku bahagia sampai di akhirat?"
SubhaanAllah, sahabat sholehku.
Cita-cita yang sama dengan abang, yang banyak dosa ini, karena waktu di dunia ini sebentar.
Maka, jadikanlah semua perbuatan kita bernilai ibadah, bermanfaat, dan menjadi bekal terbaik untuk akhirat kita dengan :
Menyibukkan diri dalam ibadah,
Amal sholeh,
Istiqomah taat,
Teladan bagi keluarga,
Rendah hati,
Murah hati,
Senyum,
Baik sangka atas semua takdir Allah,
Sayangi semua makhluk Allah sampai mereka yang membencimu sekalipun,
Perkuat shilaturrahim,
Tadabburkan Al Qur'an,
Selalu berjamaah di mesjid,
Selalu jaga wudhu,
Selalu berzikir diiringi sholawat,
Tebarkan cahaya da'wah, dan
Asyikkan diri pada muhasabah diri di penghujung malammu dengan banyak mohon ampunanNya".
Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berzikir sampai tertidur dan berazam sholat malam.
Allahumma ya Allah, senangkan kami dengan melaksanakan perintahMu, menjauhi laranganMu, dan menyayangi faqir miskin... Aaamiin.

40.  RAGU DENGAN AL-QUR'AN

Jika 1 jam kita bekerja di hargai dengan 100.000 ? Bisa kebayang kan senengnya kita. Berarti kalau sehari 8 jam perharinya di gaji 800.000.
Jika sebulanya 25 hari efektif kerja maka 1 bulannya kita terima 20.000.000 !
Jika 1 jam kita digaji 1.000.000 ?
Berarti sehari kita akan menerima 8 juta, dan sebulan kita akan mengantongi 200 juta. Keren bukan??? Hehehe
Masalahnya siapa yang akan menggaji sebanyak itu ?!...hehe
Al-Qur'an.....
Mari kita berhitung berapa Allah akan membayar kita. Untuk setiap huruf bacaan Qur'an... Allah menggaji 10, 25 kebaikan bahkan sampai 100 (bacaan dalam shalat).
Dan antara kebaikan dan rupiah tentunya kita sepakat lebih tinggi kurs mata uang kebaikan,
Bila 1 jam seseorang bisa mengkhatamkan sekitar 1,5 juz.
Padahal 1 juz terdiri 70.000 huruf. Bagi yang kurang yakin dengan hitungan jumlah ini boleh menghitung sendiri..... Hehehehe.
Sehingga 1,5 juz sama dengan 105.000 huruf x 10 = 1.050.000 kebaikan.
Subhanalloh sangat fantastis..!!
Dalam sehari kerja 8 jam maka akan di upah 8 x 1.050.000 = 8.400.000 kebaikan dr Allah.
Kemudian jika di kalikan 30 hari efektif tadarus 8 jam, jumlah itu akan menjadi 250 juta kebaikan dr Allah.
Walapun kita g' akan mampu menghitung dengan detail dan tepat nikmat dariNya, Hitungan ini hanya untuk mendekatkan pikiran kita siapa yang lebih pantas kita bekerja habis-habisan kalau orentasi kita hanyalah uang. Ini baru membaca Al Qur'an, belum menghafal,mengamalkan, sholat, zakat, sedekah, haji, umroh dll.
Mari kita Terus berkhusnudzon terhadap Allah.... Jangan mudah mengeluh, putusasa dan bahkan berani menyalahkan Allah....
Sediakan waktu untuk Al-Qur'an walau 1 juz/hari syukur bisa lebih
Allah telah sediakan berjuta" kebaikan untuk kita....
Tinggal kita mau/tidak untuk mengambil kebaikan, kenikmatan, kebahagiaan itu.... Dan kita tahu semua itu akan mengantarkan kita pd kehidupan abadi.... آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

41.  HARAM MEMILIH PEMIMPIN KAFIR

Islam adalah agama sempurna yg mencakup semua aspek kehidupan, hatta apalagi kepemimpinan. Dari sederhana masuk kamar mandi sampai apalagi kepemimpinan. Memisahkan Islam dg kepemimpinan adalah kebodohan, tidak faham ajaran Islam. Islam tidak bisa dipisahkan dg politik kekuasaan. Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menghadapi rezim berhala Namrudz, Nabi Musa diutus Allah menghadapi rezim pembantai bayi Firaun, dan Nabi Muhammad diutus Allah untuk menghadapi para kuffar jahiliyyah. Dg takluknya kepemimpinan kuffar jahiliyyah maka umat manusia beriman "bertasbih kepada Allah, dan banyak mengingat Allah (QS Thoha 33-34), agar umat hidup dalam PETUNJUK ALLAH, dalam KEMULIAAN ISLAM, dalam KEBERKAHAN TAQWA. bahagia dalam SYARIAT dan SUNNAH RASULULLAH (QS Al A'rof 96). Karena itu Islam sangat memperhatikan kepemimpinan dg syarat dan kreteria yg sangat jelas yaitu mengutamakan KEIMANAN dan KETAQWAAN. "...bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yg shalih (QS Al Anbiya 105). Karena itu HARAM, memilih pemimpin kafir, bacalah dg iman! Kalam Allah ini,
"Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dg meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yg nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (QS An Nisa 144).
"Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yg membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yg telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yg kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yg beriman" (QS Al Maidah 57).
Rasulullah bersabda kepada ka’ab bin ujrah: mudah-mudahan Allah melindungimu dari para pemimpin yg jahil. Ka’ab bin ujzah bertanya: apa yang dimaksud dg pemimpin yang jahil wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "mereka adalah para pemimpin yang hidup sepeninggalku. Mereka tidak beriman pada petunjuk Allah, dan mereka tidak mengikuti sunnahku" (HR Ahmad).
Ingat setiap mu'min apalagi juru da'wah wajib menyampaikan dalil yg benar berdasar Alqur'an dan Sunnah.
Allahumma ya Allah berkahilah negeri kami dg Engkau hadirkan untuk kami pemimpin yg sangat takut kepadaMu, dan mengajak kami takut kepadaMu, pemimpin teladan, cerdas, jujur, amanah, yg sungguh sungguh mencintai kami sebagai rakyatnya, dan mengajak kami hidup bahagia dalam SyariatMu dan Sunnah NabiMu Muhammad shollallahu alaihi wasallam....aamiin.

42.  MENYIKAPI HIDUP DI ERA GLOBALISASI
ALLAHU AKBAR kini kita hidup di era penuh tantangan, godaan, fitnah, kezholiman, ma'siyat sampai masa bodoh. Kaum kuffar yg terus memperangi bahkan setiap hari kita dapat menyaksikan saudara kita dibunuh krn mereka Muslim, demikian kaum musyrikiin, didukung oleh kaum faasiqiin dan munafiqiin yg boleh jadi mereka beragama Islam tetapi anti Syriat Allah, pobia Islam, mendukung bahkan bekerja sama hingga sampai membuka jalan kekufuran dan kemusyrikan berkuasa. Sementara yg mengaku muslim sendiri banyak yg terlena dunia ma'siyat dan berbuat zholim pada saudaranya, plus dg muslim yg asyik dg dirinya, hobbynya, masa bodoh, cuek, seakan akan tidak ada terjadi apa apa. Kadang pada keluarga sendiri yg jauh dari Islam, belum lagi perpecahan umat Islam yg semakin memperparah keadaan umat mulia ini.
SubhanAllah keadaan ini persis yg telah Rasulullah sampaikan 15 abad silam, dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau berkata, “Hampir terjadi keadaan yang mana ummat-ummat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang rakus yg makan mengerumuni makanannya”, Salah seorang sahabat berkata, “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?”. Nabi berkata: Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yg terbawa air saat banjir). Pasti Allah akan cabut rasa segan yang ada didalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn”. Kata para sahabat, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu?
Beliau bersabda, “Cinta dunia dan takut mati”
(HR Abu Daud dan Ahmad).
Lantas bagaimana sikap kita, sahabatku?!
Semakin TAKUTLAH kepada ALLAH.
TETAPKAN diri dalam ISTIQOMAH.
Bangunlah sholat malam.
Selalu berjamaah di mesjid.
Hidupkan hati selalu berzikir.
Selalu jaga wudhu.
HIDUPKAN SUNNAH RASULULLAH.
Jaga, bimbing, selamatkan KELUARGA.
BERGABUNGLAH dg para SAHABAT SHOLEH.
Dengar nasehat dan berguru pada ULAMA ISTIQOMAH.
HADIRILAH majlis ilmu dan zikir.
Maksimalkan perhatian, pikiran, harta dan doa terhadap KEADAAN UMAT terutama saudara saudara kita yg ditindas.
Sayangilah RENDAH HATI pada umat nabi Muhammad.
SEDERHANALAH, jangan banyak tertawa, jaga perasaan.
"How can we sleep on the blood of syuhada Palestina, Afghan, Irak, Syuria, Africa, Rohingya...".
Tetaplah BANGGA dg ISLAM.
Teruslah BERDA'WAH.
Sibukkanlah diri dg asyik MUHASABAH DIRI.
Jangan pernah berhenti BERDOA.
Dan FULL TAWAKKAL, hanya ALLAH PENOLONG KITA.
Sungguh sikap ini memang berat kadang dianggap asing, aneh, kampungan, sok alim, ekstrem bahkan dituduh teroris.
Rasulullah bersabda, “Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, BERUNTUNGLAH ORANG ORANG YANG ‘ASING’” (HR Muslim). “Akan datang kepada manusia masa (ketika) orang yang bersabar menjalankan agamanya di antara mereka seperti memegang bara api” (HR. Tirmidzi).
ALLAHUMMA ya ALLAH selamat kami, keluarga kami, negeri kami, seluruh umat Rasulullah yg sangat kami cintai...aamiin

43.  HIKMAH DAKWAH

KEUTAMAAN DAKWAH :
1. Amal menuju Syurga, "Allah menyeru menuju Darus Salaam (SyurgaNya) (QS Yunus25),
2. Meneledani Rasulullah yg diutus Allah untuk berda'wah, "Sungguh pada diri Rasulullah uswah hasanah bagi mereka yg merindukan perjumpaan dg Allah dan ingin selamat di Hari Akhirat, dan dia banyak berdzikir kpd Allah (QS Al Ahzab 21).
3. Amal lebih baik dari dunia dg segala isinya, "Demi ALLAH, apabila ALLAH menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta onta merah” (HR Muttafaqun alaihi),
4. Pewaris perjuangan Rasulullah, "Katakanlah ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang orang yg mengikutiku mengajak (kamu) kpd ALLAH dg hujjah yg nyata..." (QS Yusuf 108),
5. Amal terbaik disisi ALLAH, “Siapakah yg lebih baik perkataannya daripada orang yg menyeru kpd ALLAH, mengerjakan amal shalih, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang orang yg menyerah diri?” (QS Fusilat 33),
6. Manusia yg paling beruntung (QS Al Ashru 1-3),
7. Para Malaikat sampai semut ikan pun mendoakannya, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda lagi, “Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penghuni langit, penghuni bumi, hingga semut di liangnya dan hingga ikan paus di lautnya pasti mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” (HR At Tirmidzi).
8. Mengalirnya nilai amal, "Barang siapa menunjuki kpd kebaikan baginya pahala yg semisal dg orang yg melakukan kebaikan tersebut” (HR Bukhori Muslim)…
9. Terkenal dikalangan Malaikat, “seorang berilmu, beramal dan mengajarkan ilmunya akan dipanggil sbg orang mulia di kerajaan langit" (HR At Tirmidzi).
MasyaAllah sangat besar keutamaannya, so jadilah juru da'wah bukan hanya dg lisan tetapi dg segala potensi yg Allah amanah pada kita. Kalau belum mampu berda'wah, jadilah wasilah da'wah, pendukung dan pecinta da'wah, maka kita pun berda'wah.
Inilah diantara alasan arifin semangat berdakwah dan mengajak diri yg lemah ini dan kalian masu (Disarikan dari berbagai Sumber Internet dan FB KH M Arifin Ilham)

1.    KUAT HIDUP

§  BESI itu kuat, tapi API mampu meleburkannya,
§  API itu kuat, tapi AIR mampu memadamkannya,
§  AIR itu kuat, tapi AWAN mampu menyerapnya,
§  AWAN itu kuat, tapi ANGIN mampu menolaknya,
§  ANGIN itu kuat, tapi BUKIT mampu menghalanginya,
§  BUKIT itu kuat, tapi MANUSIA mampu menghancurkannya,
§  MANUSIA itu kuat, tapi NAFSU mampu menundukannya,
§  NAFSU itu kuat, tapi IMAN mampu mengalahkannya.
§  Tapi bila IMAN KUAT tiada apa yang mampu mengalahkannya
Ya ALLAH.. Kuatkan IMAN kami dimana saja kami berada. Aamiin

§  Pelangi Tercipta 7 Warna
§  Langit di Ciptakan Dengan 7 Lapisan
§  Satu Minggu ada 7 Hari
§   Bidadari di Gambarkan Dengan 7 Rupa
§  Lagu Tercipta Dengan 7 Nada
§  Ada 7 Keajaiban Dunia

§  Air tak selalu jernih, begitu juga ucapanku
§   Kapas tak selalu putih, begitu juga hatiku
§   Langit tak selalu biru, begitu juga hidupku
§  Jalan tak selalu lurus, begitu juga langkahku
§  Jika Hidup dengan PENGERTIAN, maka ia belajar SABAR
§  Jika Hidup dengan MOTIVASI, maka ia belajar PERCAYA DIRI
§  Jika Hidup dengan PERHATIAN, maka ia belajar MENGHARGAI
§  Jika Hidup dengan KEJUJURAN, maka ia belajar ADIL
§  Jika Paham PERUBAHAN, maka ia belajar BIJAKSANA
§  Jika dapat MENGHARGAI orang lain, maka ia belajar menemukan CINTA di dunia ini


2.    HIKMAH  AL QURAN

Nabi SAW bersabda:
"sepuluh surat dalam Al-Qur'an dapat mencegah sepuluh perkara, yaitu:
1)    Surat Al-Fatihah mencegah murka Allah SWT.
2)    Surat Yasin mencegah kehausan pada hari Kiamat.
3)    Surat Ad-Dukhan mencegah ketakutan yang sangat pada hari Kiamat.
4)    Surat Al-Waqi'ah mencegah kefakirin.
5)    Surat Al-Mulk mencegah siksa kubur.
6)    Surat Al-kaustar mencegah permusuhan.
7)    Surat Al-Kafirun mencegah kekufuran ketika nyawa di cabut.
8)    Surat Al-ikhlas mencegah kemunafikan.
9)    Surat Al-falaq mencegah bahaya hasud.
10) Surat An-Nas mencegah perasaan was-was (gangguan setan)."
[sumber dari kitab:nashaihul ibad]

3.    HIKMAH ISTIGHFAR

Hikmah Istigfar menurut Alqur'an dan Al Hadist Rasulullah. Mohon dibaca pelan pelan hayati dg iman, Inilah diantara hikmah dahsyatnya istigfar :
"Hubbullaahi" doa taubat yg membuat Allah jatuh cinta (QS Al Baqoroh 222)
"Almukarromuun" dimuliakan Allah (QS Yasin 27)
"Almagfuuruun" diampuni Allah (QS Az Zumar 53)
"Alfadhilah" karunia Allah yg paling besar (QS An Nur 21)
"Duaurrasuuli" doa yg menjadi wirid Rasulullah
"Ijaabatul Malaikati" doa yg diaminkan para Malaikat
"Rahmatullahi" mengundang hujan rahmat
"Biamwaalin" meraih rizki halal penuh berkah
"Assahlu" kemudahan dalam setiap urusan
"Almurjuuqu" solusi rizki yg tidak ia sangka sangka
"Quwwatul iimaani" memperkuat iman
"Daful balaai" penolak bala bencana
"Duaauhu mustajaab" doanya mustajab
"Adzdzihnu" kecerdasan spritual, kecerdasan terbimbing
"Qowlan tsaqiilan" bicaranya hikmah dan disimak
"Quwwatul jasadi" fisik kuat prima
"Tathmainnul quluubi" hati tenang, damai dan bahagia
"Dawaaun" obat penyakit jasmani dan rohani
"Miftaahul falaahi" kunci sukses dunia akhirat (QS An Nur 31)
Simak Kalam Allah dg iman : "Sesungguhnya Allah mencintai hamba hambaNya yg sungguh sungguh bertaubat dan terus menerus menjaga kesucian diriNya (QS Al Baqoroh 222), "Mohonlah kalian pada ampunan Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Allah akan turunkan hujan yg lebat, kemudahan meraih rizki halal penuh berkah, generasi yg sholeh sholeh, dan kesejahteraan dg Kebiun kebun yg indah serta sungai sungai jernih yg mengalir (QS Nuh 10 - 12). "Dan Allah tidak sekali-kali akan menyeksa mereka, sedang engkau (wahai Muhammad) ada di antara mereka dan Allah tidak akan menyeksa mereka sedang mereka beristighfar (meminta ampun)" (QS Al-Anfal 33). Siapa yg mengerjakan kejahatan, atau menganiayai dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah ,nescaya ia akan mendapati Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Pengasihani (QS An Nisa' 110). Dari Abu Hurairah r.a berkata, saya mendengar Rasulullah bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku benar-benar memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya setiap hari lebih dari tujuh puluh kali (HR Bukhari). Dari al-Aghar bin Yasar al-Muzani r.a berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai manusia bertaubatlah kamu kepada Allah dan mintalah ampunan kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat dalam sehari seratus kali (HR Muslim). “Barangsiapa yg membiasakan istighfar,maka Allah akan memberikan untuknya jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah akan memberi rizki dari jalan yg tidak disangka-sangka (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).
”Allahumma ya ALLAH tanamkan di hati kami kekuatan iman kepadaMu dan RasulMu, dan ilhamkan kepada kami KESENANGAN ISTIGFAR kepadaMu...aamiin.

4.    NASEHAT RASULULLAH
RASULULLAH bersabda :
"Jaminlah untukku 6 hal darimu, aku jamin SYURGA untukmu:
1)    BENAR dalam bicara.
2)    MENEPATI janji kepada Allah, (seperti; sholat, zakat, puasa, nazar,sumpah dsb).
3)    TUNAIKAN amanah. (seperti diamanahi jabatan, diamanahi istri, anak dsb)
4)    TUTUP aurat dan jaga kemaluanmu.
5)    TAHAN matamu dari yg haram (pornogarafi).
6)    JAGA tangan", (seperti memukul bukan hak, menerima atau memberi yg haram, menyentuh yg bukan mahramnya).
(HR.Ahmad.Ibnu Hibban & Baihaki)
Alhamdulillah abang menulis ini dalam penantian adzan di mesjid Jami Cipambuan Babakan Madang Sentul. Semoga Allah selalu menyinari hati kita dg Nur HidayahNYA...aamiin.

5.    7 BACAAN PEMBUKA PINTU REZEKI

 (1). Memperbanyak Membaca “La hawla Wala Quwwata Illa billah
“Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan “La hawla Wala Quwwata Illa billah.” (HR. At-Tabrani)
(2). Membaca ” La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin
“Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illallahul malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur.” (HR. Abu Nu’ aim dan Ad Dailami)
(3). Melanggengkan Ber-Istighfar
“Barangsiapa melanggengkan beristighfar niscaya Allah akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)
(4). Membaca Surat Al-Ikhlas
“Barangsiapa mmbaca Surat Al Ikhlas ketika masuk rumah, maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya.” (HR. At-Tabrani)
(5). Membaca Surat Al-Waqiah
“Barangsiapa mmbaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman)
(6). Memperbanyak Shalawat Atas Nabi
“Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Salallahu ’alaihi wassalam berdiri seraya bersabda: “Wahai Manusia Berdzikirlah Mengingat Allah, berdzikirlah mengingat Allah. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan di dalamnya.”
(7). Membaca Subhanallah wabihamdihi Subhanallahil adziim dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu.” (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)

6.    TERSENYUM DAN MAAFKANLAH
Ada kasih sayang di setiap AMARAH
Ada pengorbanan di setiap KETIDAKPEDULIAN
Ada harapan di balik setiap KESAKITAN
Ada kekecewaan di setiap DERAI TAWA
Ingatlah,..
kita bukan satu satunya manusia dengan segudang masalah
TERSENYUMLAH Karena senyum mampu membasuh setiap luka
MAAFKANLAH Karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit Hanya ada ALLAH tempat segalanya bermuara KepadaNya kita berserah atas segala pinta

7.    PINTU-PINTU MASUKNYA SETAN KE MANUSIA

1)    Al jahlu (kebodohan)..
2)    Al ghadhab (marah)..
3)    Hubbud dunya (gila dunia)..
4)    Thulul amal (panjang angan-angan)..
5)    Al hirshu (tamak)..
6)    Al bukhlu (pelit)..
7)    Al kibru (sombong)..
8)    Hubbul madhu (gila pujian)..
9)    Ar riyaau (pamer)..
10) Al 'ujubu (bangga diri)..
11) Al jaza'u wal hala'u (panik dan galau)..
12) Ittiba'ul hawa (menuruti nafsu)..
13) Su udz dzon (prasangka buruk)..
14) Ihtiqorul muslim (merendahkan orang Islam)..
15) Ihtiqorudz dzunub (meremehkan dosa)..
16) Al amnu min makrillah (merasa aman dari
17) ancaman ALLAH)..
18) Al qunuth min rahmatillah (pesimis dari rahmat ALLAH..

8.    BERJILBAB
Jilbab itu bukan sekadar ikut-ikutan.
Biar ngetrend untuk menunjang penampilan.
Jilbab itu tanda keimanan.
Wujud nyata seorang akhwat yang tunduk pada ketaatan.
So, jilbab bukan mainan, bukan pula sekadar fashion Yang bisa kamu tarik dan kamu lilit hingga tampak tercekik,
Atau menjadi jalan pamer karena kamu merasa semakin cantik.
Jilbab itu masalah hati, iman dan kekuatan yang bersinergi.
Seorang yang berjilbab karena taat tak pernah berniat mengumbar aurat
Di balik jilbab dengan pakaian yang ketat.
So, kalau kamu masih asal ikut, asal cantik tanpa tahu aturan berjilbab,
Itu artinya kamu belum benar-benar berjilbab,
Karena jilbab yang benar mengandung keseriusan
untuk berpakaian dan berpenampilan sesuai aturan bukan sesuai keinginan.

9.    SEMBILAN HAL YANG HARUS  DISEGERAKAN
Sahabatku inilah hal-hal yang harus disegerakan dalam sunnah nabi Muhammad
1)    Segera bertaubat sebelum ajal tiba
2)    Segera tegakkan sholat sebelum habis waktunya
3)    Segera Tunaikan zakat sebelum datang bala, karena zakat menolak bala
4)    Segera laksanakan haji kalau sudah mampu, kalau tidak mati seperti orang yahudi
5)    Segera selesaikan hutang, kalau tidak jadi perkara di alam kubur
6)    Segera minta maaf, kalau tidak dibalas di akhirat
7)    Segera menguburkan jenazah muslim
8)    Bila telah selesai satu urusan bersegeralah menyelesaikan urusan berikutnya
9)    Segera nikah, kalau tidak banyak fitnah. "SubhanAllah semoga Allah jadikan kita hamba-Nya yang tidak menyia-nyiakan waktu hidup di dunia ini untuk bekal panjang di akhirat nanti... Aamiin".

10.  MELAWAN GODAAN ZINA
Ketahuilah sahabatku fillah! Rasulullah mengingatkan bahwa, "Panah syetan yg jarang meleset adalah syahwat berzina", "Sungguh setiap Bani Adam pasti diuji dengan zina tanpa terkecuali, mata berzina dengan melihat (porno), tangan berzina dengan meraba (onani), pikiran berzina dengan berkhayal, mulutnya berzina dengan perkataan jorok, kemaluan berzina dengan zina sebenarnya".
Tetaplah bersabar, jangan tergoda, jangan berduaan dengan bukan mahram, sibukkan dengan aktivitas bermanfaat, perkuat zikir, sholawat, wudhu, puasa sunnah, bersahabat, berkumpulah dengan orang-orang sholeh dan hadirilah majelis ilmu dan zikir. "Ya Allah cabutlah pada diri kami keinginan berbuat zina dan selamatkan kami dari godaan syetan yang terkutuk... aam
11.  SEMBILAN HAL YANG MEMBUAT SYETAN PESTA PORA
Sahabatku, Imam Ghazali mengajak kita untuk mengenali sembilan keadaan umat manusia yang membuat syetan "pesta pora" karena keberhasilan menggoda manusia
1)    Terjadinya perceraian rumah tangga. Iblis sebagai pimpinan para syetan selalu memuji semua keberhasilan para syetan, tetapi Iblis akan membanggakan kelompok syetan yang berhasil menceraikan suami istri, "...syetan menggoda untuk menceraikan suami dengan istrinya (QS 2:102)
2)    Durhaka pada orang tua
3)    Perkelahian sampai membunuh atau terbunuh
4)    Pecandu khamar -Narkoba (QS 5:90)
5)    Tenggelam dalam dosa zina, terus menerus berzina
6)    Ketagihan duit haram, seperti penipu, koruptor, perampok, rentenir dan sebagainya
7)    "Attakabburru bil hasadi wal intiqoomi" Angkuh dibarengi dengan sifat dengki, pemarah dan dendam kusumat (QS 31:18)
8)    Menjadi dukun dan pengikut setia dukun
9)    Puncak kegembiraan syetan, manusia mati dalam keadaan ma'siyat sampai mati kafir kepada Allah, "Sesungguhnya orang-orag kafir, dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka dilaknat Allah, para Malaikat dan manusia seluruhnya" (QS 2:161).

12.  MENGAPA ORANG BERIMAN SANGAT BAHAGIA HIDUPNYA ?
Inilah alasan mengapa orang beriman itu selalu bahagai dalam menjalani hidupnya:
1)    Karena "al iman al amnu", iman kepada Allah itu membuat hidupnya tenang, damai, aman dan bahagia (QS 6:82)
2)    Karena tidak ada yang ditakuti selain Allah, takut mati, takut harta berkurang, takut jabatan direbut dan sebagainya membuat gelisah (QS 2:150)
3)    Serius, taat, tidak maksiyat, "fi'ludzdzunuub syu'mun" banyak maksiat banyak sialnya (QS 10:62)
4)    Selalu baik sangka, tidak prasangka buruk, tidak dengki dan tidak suka mencari aib orang lain, sibuknya asyik muhasabah diri (QS 49:12)
5)    Keinginan kuatnya untuk bahagia di akhirat, itulah yang membuat ia semangat beribadah dan amal sholeh (QS 29:69)
6)    Tidak ada orang yang dizholiminya, semua disayanginya dengan kemuliaa n akhlaknya, kalau disakiti dengan lapang dada ia maafkan. Ingat!...  Dendam itu membawa sengsara (QS 3:134)
7)    Tawakkalnya, semua ia pasrahkan kepada Allah dan ia ridho dengan semua keputusan Allah (QS.65:3)
"Ya Allah bahagiakan kami di dunia sebentar ini dan bahagiakan kami di akhierat selama-lamanya... aamiin".

13.  TUJUH HAMBA YANG AKAN DILINDUNGI PADA WAKTU HARI KIAMAT
Rasulullah bersabda: ”Tujuh hamba yang akan dilindungi Allah pada hari kiamat nanti
1)    Imam pemimpin yang adil
2)    Pemuda yang tumbuh dewasa yang hobbynya beribadah pada Allah padahal disaat nafsunya bergejolak
3)    Hamba yang hatinya selalu terikat pada masjid, senangnya berjamaah dan beraktivitas ke mesjid
4)    Dua orang yang saling mencintai karena Allah, berkumpul, berjumpa, bersahabat karena Allah dan berpisah karena Allah pula, 5. Seorang hamba lelaki yang dirayu oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan dan kecantikan tetapi ia menolaknya seraya berkata ‘Aku takut kepada Allah"
5)    Hamba yang bersedekah sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya, ikhlas karena Allah
6)    Hamba yang berdzikir dan berdoa kepada Allah dalam keheningan malam, dalam kesendiriannya, dalam muhasabah dirinya lalu ia menitikkan airmatanya.” (Tafsir hadist HR. Bukhari Muslim)..."

Ya Allah yang Menguasai langit bumi, jadikan kami diantara tujuh golangan hamba-hamba-Mu yang Kau lindungi kelak di akhirat... aamiin".
"Allahumma ya Allah tanamkan dihati kami kekuatan iman dan kesenangan ibadah di rumah-Mu... Aamiin".

14.  HAKIKAT IKHLAS
Sahabatku, hakekat ikhlas hanya Allah yang tahu, "Sirry min asroory" rahasia diantara rahasia-rahasia-Ku (Hadis Qudsi). Diantara tanda-tandanya adalah:
1)    Istiqomah, terus menerus beramal ibadah karena Allah, ada ataupun tidak adaorang, dipuji atau dihina
2)    Tidak GR (Ge Er) karena pujian, tidak sakit hati karena hinaan
3)    Pantang berkeluh kesah karena semuanya diputuskan Allah dengan rahmat, ilmu dan kebijakan-Nya sehingga tampak muka yang selalu senyum ceria
4)    Baik sangka dengan selalu memuji Allah atas segala hal yang terjadi
5)    "Qonaah" puas bukan hanya dengan nikmat-nikmat Allah tetapi atas segala keputusan Allah
6)    "Attawadu'" rendah hati
7)    "Assyahiyyu" belas kasih dengan kedermawan
8)    Semangatnya hanya pada yang halal
9)    Orientasi hidupnya akhirat
10) Memaafkan dengan mendoakan yang menyakitinya
11) Kalaupun dipuji ia balas dengan doa, "Ya Allah ampuni hamba dari apa yang dia tidak ketahui, jangan Kau hukum hamba karena pujiannya dan jadikan pujiannya lebih baik dari apa yang ia duga"
12) Sibuknya asyik muhasabah diri, tidak tertarik mencari aib orang lain
13) Hobbynya berbuat baik
14) Wiridnya, istigfar, sholawat, "Rhodhitu billaahi Robba wa bilislaami diina wa bi Muhammadin Nabiyya wa Rasuulah
15) Tenggelam dalam kelezatan taat
16) Cinta dengan sunnah Rasulullah
17) Kuat tawakkalnya
18) Rindunya pada Allah membuat ia mudah menangis

SubhanAllah. "Allahumma ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba yang Kau ikhlaskan, berilah rizki teragung dengan sifat ikhlas di hati, pikiran, lisan dan amal hamba, sucikan diri hamba dari sombong, riya, ujub dan semua penyakit hati...aamiin".

15.  ENAM PRINSIP RASULULLAH SAW UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN
Oleh KH A Satori Ismail
Rasulullah SAW memandang alam ini secara integral. Hubungan asasi dan timbal balik antarmanusia dan alam, dilandasi keyakinan bahwa perusakan akan membahayakan keselamatan dunia seisinya.
Karena itu, Rasul SAW meletakkan prinsip umum dalam melestarikan lingkungan berupa larangan melakukan perusakan di muka Bumi.
Pertama, melarang pencemaran lingkungan. "Jauhilah tiga perilaku terlaknat; buang kotoran di sumber air, di pinggir jalan, dan di bawah naungan pohon." (HR Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Kedua, menghilangkan segala bahaya di jalan dan melarang duduk-duduk di pinggir jalan. "Janganlah kalian duduk-duduk di pinggir jalan." Para sahabat bertanya,
"Bagaimana kalau terpaksa untuk duduk dan mengobrol?" Rasulullah menjawab, "Bila terpaksa, maka tunaikan semua hak jalan."
Mereka bertanya, "Apa haknya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Menundukkan pandangan mata, menjauhkan bahaya, menjawab salam, amar makruf dan nahi mungkar." (HR Bukhari dan Muslim).
Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan. "Semua amalan umatku ditampakkan kepadaku baik dan buruknya. Aku dapatkan di antara amal kebajikan adalah menghilangkan bahaya dari jalanan dan aku temukan di antara amalan yang buruk adalah membuang ingus di masjid dan tidak dibersihkan." (HR Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah).
Keempat, melarang melakukan pencemaran lingkungan. "Sesungguhnya Allah itu Mahabaik yang mencintai kebaikan, Mahabersih yang mencintai kebersihan. Oleh sebab itu, bersihkanlah halaman-halaman rumah kamu dan jangan menyerupai Yahudi." (HR Tirmidzi dan Abu Ya'la).
Rasulullah melarang untuk membuang air kecil dalam air yang tidak mengalir karena akan merusak air itu. (HR Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi). Rasulullah juga menyuruh kita untuk selalu tampil bersih dan wangi, sehingga mendatangkan ketenangan jiwa dan rasa simpati dari orang lain.
Kelima, menganjurkan umat manusia untuk menghidupkan lahan mati dan menanaminya dengan pepohonan. "Tidaklah seorang Muslim menanam pohon kecuali buah yang dimakannya menjadi sedekah, yang dicuri sedekah, yang dimakan binatang buas adalah sedekah, yang dimakan burung adalah sedekah, dan tidak diambil seseorang kecuali menjadi sedekah." (HR Muslim dan Ahmad).
Dalam hadis lain disebutkan: "Barang siapa yang menghidupkan lahan mati, baginya pahala. Dan semua yang dimakan burung dan binatang menjadi sedekah baginya." (HR An-Nasai, Ibnu Hibban dan Ahmad).
Keenam, melakukan penghematan energi. Suatu hari, Rasulullah melewati Sa'ad sedang berwudhu (dan banyak menggunakan air). Beliau mengkritik, "Mengapa boros wahai Sa'ad?" Sa'ad menjawab, "Apakah ada pemborosan air dalama wudhu?" Rasul menjawab, "Ya, walaupun kamu berada di sungai yang mengalir." (HR Ibnu Majah dan Ahmad).
Bila kita meneladani Rasulullah dan mengamalkan ajarannya, pastilah alam ini akan bersahabat dengan kita. Dan kita akan hidup aman, sentosa, dan makmur.

16.  FUNGSI RUMAH BAGI ORANG BERIMAN
Rumah bagi orang beriman bukan hanya untuk berteduh, tempat tinggal keluarga apalagi hanya untuk status sosial, orang beriman itu tahu persis TUJUAN HIDUP yg sebentar ini, inilah diantara fungsi rumah bagi orang beriman sebagai,
1)    "Al musholla" rumah ibadah meraih untuk ridho ALLAH, Rasulullah bersabda, "Terangilah rumah tanggamu dg bacaan Alquran dan sholat" (yg dimaksud adalah sholat sholat Sunnah krn keutamaannya sholat wajib berjamaah di mesjid kecuali bagi muslimah),
2)    "Al Madrasah", ayah ibu gurunya, anak anak menjadi muridnya,
3)    "Al Junnah", benteng penjagaan iman keluarga dan benteng dari penyakit sosial,
4)    "Al maskanah", pelipur lara dan pelepas duka untuk ketenangan,
5)    "Al Maulud" tempat memperbanyak keturunan umat nabi Muhammad,
6)    "Al Markaz", mempersiapkn generasi dakwah yg tangguh,
7)    "Al Mahyaus Sunnah" untuk menghidupkan sunnah sunnah Rasulullah, dari cara makan, minum, adab hubungan suami istri dsb,
8)    "Al Marham" forum liqo, shilaturrahm dg tetangga dan sahabat mu'min, "
Allahumma ya ALLAH jadikanlah rumah kami, rumah yg penuh dg RAHMAT dan BERKAHMU...aamiin". Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam sholat malam, duhai sahabat sholehku, insyaAllah tidurnya bernilai ibadah dan menyenangkan...aamiin.
17.  HIDUP BAHAGIA DALAM TAAT
Agar kita semua tetap HIDUP BAHAGIA dalam TAAT di era global ma'siyat ini,
1)    Tetap serius dan disiplinkan diri dalam TAAT walau dianggap asing, kampungan, sok alim, riya dsb,
2)    Selalu setia setiap hari mulai waktu fajar berinteraksi dg ALQUR'AN,
3)    "Ihyaaussunnah" konsisiten menghidupkan SUNNAH SUNNAH RASULULLAH, seperti tahajjud, dhuha, jaga wudhu, membiasakan zikir di setiap kesempatan dan selalu berjamaah di mesjid dimulai waktu subuh,
4)    Hiasilah kehidupan rumah tangga dg KETELADANAN & KEMESRAAN dalam SYARIATNYA,
5)    BERBHAKTI kepada ayah ibu sepenuh hati,
6)    Senang berguru, mengunjungi dan mendengar nasehat ULAMA yg ISTIQOMAH,
7)    Duduk dan berkumpul dg ORANG ORANG SHOLEH,
8)    Hadir di MAJLIS ILMU dan ZIKIR,
9)    Selalu menyempatkan duduk diatas sajadah untuk MUHASABAH DIRI persiapan HIDUP setelah MATI,
10) Beraktifitas dg semangat SYUKUR, BAIK SANGKA dan OPTIMIS,
11) Segalanya selalu dimulai dg DOA dan diakhiri dg TAWAKKAL, ALHAMDULILAH. "Allahumma ya Allah Penguasa setiap hati dan keadaan, tetapkanlah hati dan keadaan kami dalam KELEZATAN TAAT dan WAFAT HUSNUL KHOTIMAH...aamiin". Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam, duhai sahabat sholehku

18.  ORANG YANG PALING BAHAGIA
Orang yang paling berbahagia adalah orang yang faham untuk apa hidup di dunia ini:
1)    TUJUAN hidup hanya mencari Ridho ALLAH (QS Al Bayyinah:5),
2)    PERANAN hidup sebagai kholifah (QS Al Baqoroh:30),
3)    TUGAS hidup mengabdi pada ALLAH (QS Adz Dzariyat:56),
4)    PEDOMAN hidup adalah Alqur'an (QS Al Baqoroh;2),
5)    TELADAN hidup adalah nabi Muhammad saw (QS Al Ahzab:21),
6)    SAHABAT hidup adalah orang orang beriman (QS Al Hujarat:10),
7)    ALAT hidup adalah harta, tahta dan semua potensi (QS Al Qoshosh:77),
8)    MUSUH hidup adalah syetan (QS Yasin:60).
Oreintasi hidup adalah keselamatan di Akhirat, "Sesungguhnya kehidupan di dunia ini adalah KESENANGAN SEMENTARA, dan Sesungguhnya kehidupan akhirat adalah "daarul qoroor" RUMAH SELAMA LAMANYA" (QS Al Mu'min:39). SubhanALLAH, kini sudah jelas u apa hidup sesaat ini, sahabatku, "Semoga ALLAH menancapkan kekuatan iman di hati kita dan kesenangan taat di tengah glamor godaan dunia ini...aamiin". Jangan lupa sebelum rehat, berwudhu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam sahabatku.
SubhanAllah sahabatku, aminkan doa sebelum rehat malam ini. Bismillaahirahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil alamin, allahumma shalli wa sallim ala Rasulillahi shallallaahu alaihi wassalam, wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin, Allahumma ya Allah, tancapkanlah kekuatan dan keindahan iman di hati kami, hiasilah hidup kami dengan kemuliaan akhlak, ikhlas, sabar, syukur, qonaah, wara', sangat berhati-hati dengan syariatMu, zuhud cari dunia untuk kepentingan akhirat kami, tawakal, istiqomah, dan sifat tawadhu’ rendah hati…Ya Allah, selamatkan kami dari kekufuran, kemusyrikan, kefasiqan, kemunafikan dan keinginan maksiat…Ya Allah, teruslah jaga kami dengan hidayahMu, jangan sampai berpecah belah karena urusan duniawi, jangan pernah tinggalkan kami lagi Ya Allah…sungguh kami lemah, kami tidak sanggup menghadapi godaan dunia sesaat ini, kami tidak kuat mengendalikan hawa nafsu kami, kecuali Engkau yang menolong kami, melindungi kami dan menjaga kami dengan hidayahMu ya Allah…aamiin. Jangan lupa sebelum rehat berwudhu dulu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam.

19.  MENGAPA SEORANG MU'MIN SENANG BERDOA
Mengapa seorang mu'min senang berdoa. Inilah diantara alasannya, karena :
1)    Berdoa adalah perintah Allah (Ghofir 60). Semakin kuat iman semakin sering berdoa, karena semua tunduk dalam kemauan dan kekuasaanNya.
2)    Para Rasul berdoa dan mencontohkan berdoa (Al Muntahanah 4-6, Al Ahzab 21).
3)    Kita banyak hajat, banyak masalah, banyak harapan dan tidak tahu apa yang akan terjadi karena itulah kita ingin Allah membimbing kita agar sukses dan terhindar dari kesulitan.
4)    Tidak ingin dicap sebagai mahlukNya yang sombong karena saat kita berdoa "Anta abdi" engkau adalah hambaKu. Senangnya diakui sebagai hamba Allah.
5)    Sadar dirinya seorang hamba yang banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan (Muhammad 38)
6)    Bukti bahwa kita hanya bergantung pada Allah karena itulah kita hanya bermohon kepada Allah (Al Baqoroh 45).
7)    Banyak persoalan yang tidak dapat diselesaikan kecuali dengan keajaiban doa. Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Semua bisa terjadi dengan doa.
8)    Bersyukur diberi kesempatan untuk bermunajat, sungguh Rasulullah mengkhabarkan berita gembira bahwa hamba Allah yang paling beruntung di akhirat nanti adalah ta'kala dibuka catatan amalnya ternyata paling banyak catatan munajat ampunan kepada Allah.
9)    Dicintai Allah, "Sesungguhnya Allah sangat menyukai hambaNya "dua almulihhiin" merengek rengek kepadaNya". Allah sangat senang hambaNya yang selalu menghinakan diri dihadapanNya dengan selalu berdoa kepadanya.
10) Kesenangan hamba yang beriman, gimana ngga senang, wong saat berdoa ditatap Allah, didengar Allah, diperhatikan Allah. Allahumma ya Allah tumbuhkan pada diri kami kesenangan berdoa yang Engkau ijabah...aamiin. Jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam.

20.  HAMBA YANG DIRAHMATI ALLAH
Hakikat seorang hamba yg dirahmati Allah hanya Allah yg mengetahuinya, tetapi tanda tanda bisa diperhatikan:
1)    Taubatnya sungguh sungguh,
2)    "Waro'" taat dan berhati hati dg Syariat Allah.
3)    Hobbynya ibadah, terutama tahajjud, dan berjamaah di mesjid,
4)    Semangatnya dalam tadabur Alqur'an dan As Sunnah,
5)    Istiqomah dalam menghidupkan sunnah Rasulullah,
6)    Wajah yg menyenangkan, murah senyum,
7)    Dermawan, "arro'fu" belas kasih kepada dhuafa dan pembela mustadhafiin,
8)    Akhlaknya mulia, terutama rendah dan tutur katanya santun dan jujur,
9)    Namun tidak kehillangan sifat sikap tegas beraninya menegakkan yg HAQ,
10) Mencintai ulama dan umat Rasulullah,
11) Kuat doanya, baik sangka dan pantang berkeluh,
12) Sibuknya dalam koreksi diri, sama sekali tidak tertarik pada aib saudaranya,
13) Mudah menangis karena Allah karena rindunya kepada Allah dan RasulNya.
SubhanAllah Semoga salah satu tanda itu ada pada kita, hai sahabatku tercinta...aamiin.
Malas ibadah, malas belajar, malas berikhtiar itu biang penyakit, biang kebodohan, biang kemiskinan, biang kemunduran, biang minder, biang kekalahan, biang Penderitaan & biang kehinaan. ALLAH memberikan tanda u org munafik "qoomuu kusaalaa" malas ibadah, terutama sholat (QS An Nisa:142), krn itu Rasulullah mengajarkan doa agar terhindar dari malas, "Allahumma inny audzubika minal azji wal kasali", "Ya ALLAH hamba mohon perlindunganMU dari lemah fisik & malas". "Dan mrk yg sungguh2 mendekatkan diri mrk di jalan Kami, niscaya Kami tunjukkan jalan2 meraih hidayah kami" (QS Al Ankabut :69). Rasulullah mengingatkan, "Sesungguhnya ALLAH mencintai org beriman "Almutaharik" yg memiliki SEMANGAT KERJA & SEMANGAT DAKWAH". Kenanganku waktu tahun pertama masuk Pesantren Darunnajah ulujami JakSel 1983, kami santri diajarkan hafalan mutiara hikmah sambil berteriak lantang, "Man jadda wajada", "SIAPA YANG SUNGGUH SUNGGUH MAKA PASTI DAPAT", "Strong disire makes miracle", INSYA ALLAH...aamiin.. Ayo bangun, ayo semangat sahabatku...waktu terus jalan, hidup sebentar, ayoooo. Jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam, sahabatku.
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu. Sahabatku tercinta karena Allah, kalau kita terkejut, lalu secara refleks, tanpa difikirkan sebelumnya menyebut nama Allah, seperti, Allah Akbar, subhanAllah, astagfirullah dsb, itu bertanda "dzikruhu yajri fiijasaadihi" zikirnya berjalan dalam darah dan dagingnya. SubhanAllah, tentu ini buah "mahabbatuhu" cinta sangat, rindu sangat kepada Allah, dan "mujahadah" kesungguhan ketekunan taat dan selalu kuat membiasakan berzikir, "man syabba ala syaiin syabba alaihi" bisa karena terbiasa. Allahumma ya Allah tolonglah kami selalu mampu menjaga zikir kami kepada Mu kapan, dimana dan bagaimanapun...aamiin. Jangan lupa ahad besok 2 Robiul Awal, 2 Pebruari, Tawshiyah Zikir Akbar mulai 07 00 - 10 00 di mesjid kita tercinta, mesjid Az Zikra di Sentul Selatan Bogor. Kalian, abang tunggu.

21.  UJIAN HIDUP
Nilai Ujian Hidup ini. Sungguh ujian hidup itu adalah kepastian, dunia ini "daarul balaai" tempatnya ujian. karena itu jangan panik dg ujian musibah (QS al Anbiya 35), hanya nilainya yg berbeda beda:
1)    Bagi hamba yg beriman yg taat, ujian itu untuk naik derajat disisi Allah, "Mereka meraih rahmat Allah karena kesabaran mereka"(QS al Baqoroh 156 - 157)),
2)    Bagi muslim ma'siyat, itu adalah peringatan (QS Ar Rum 41),
3)    Bagi org kafir adalah persekot azab (QS as Sajadah 21),
4)    Tetapi kafir, zholim, pelaku ma'siyat tidak kena musibah malah sukses. Jangan sekali kali iri pada mereka, itulah "istidraz" kesannya ni'mat sebenarnya azab tertunda, "Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia dg sempurna dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yg tidak memperoleh kenikmatan di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah apa yg telah mereka usahakan di dunia dan terhapuslah apa yg telah mereka kerjakan" (QS Hud 15-16). Allahumma ya Allah jadikanlah kami hambaMu yg pandai membaca hikmah dibalik ujianMu...aamiin.

22.  DOA
Bismillaahirahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil alamin, allahumma shalli wa sallim ala rasulillahi shallallaahu alaihi wassalam, wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin,
 Ya Allah, tiada sesuatu yang tersembunyi di mataMu, Engkau tahu betapa banyaknya dosa yang telah kami perbuat kepadaMu,
Ya Rahmaan ya Rahiim, kami mohon ampunilah dosa dosa kami, dosa besar dosa kecil, sengaja tidak sengaja, terang-terangan maupun yang kami sembunyikan selama ini, yang lalu bahkan yang akan datang, dari mulai aqil baligh hingga akhir hayat kami…
Ya Rahmaan ya Rahiim, ampunilah dosa-dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka dengan rahmatMu sebagaimana mereka menyayangi kami, demikian pula guru-guru kami yang telah membimbing kami mengenalMu, kakek nenek kami, suami kami, istri kami, kakak adik kami, anak-anak cucu keturunan kami,
 Ya Allah ampuni pula jamaah zikir, sahabat FB, seluruh orang yang kami cintai kaum muslimiin muslimaat baik yang hidup apalagi yang telah wafat. Terimalah taubat kami sebagai taubat sungguh sungguh, hijrah kami dg sungguh sungguh taat padaMu dan wafat kami husnul khotimah...aamiin.
23.  FUNGSI FACE BOOK
Fungsi Face Book bagi hamba ALLAH yg beriman,
1)    Da'wah amer ma'ruf nahyu mungkar, inilah fungsi utama di FB ini menjadi media perbaikan & kebaikan,
2)    Taa'ruf, forum berkenalan,
3)    Menjalin shilaturrahm & ukhuwah,
4)    Muamalah, bisa menjadi forum network bisnis,
5)    Tukar informasi, sains & tehnologi,
6)    Saling mendoakan,
Tasamuh, forum melatih diri menghormati perbedaan pendapat & keyaqinan sekalipun. Sungguh bagi hamba ALLAH yg beriman semuanya menjadi "manafia katsiroh wa amalun sholehun" manfaat yg besar & wadah beramal sholeh. Rasulullah bersabda, "Sebaik baik manusia sebanyak manfaatnya untuk manusia". Jadi bukan ajang ma'siyat, penipuan, sumpah sarapah, merendahkan saudaranya, menghina keyaqinan yg berbeda dsb. "Semoga semua kita yg hidup sebentar di dunia ini selalu dlalam HIDAYAH ALLAH, sibuk asyik dalam ibadah, amal sholeh & kebaikan..aamiin". Sahabatku jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam untuk sholat malam.

24.  INGAT MATI
Rasul yg mulia mengingatkan pada kita, "Cukuplah kematian sebagai peringatan bagimu". Memang kematian adalah nasehat lebih tajam daripada nasehat lisan. Sungguh setiap kita sebagai mahlukNya sudah divonis mati bahkan sebelum kelahiran kita, "Setiap yg berjiwa pasti mati" (QS Al Anbiya 35). Dan setiap kita sudah ada jadwal kematian, "Tidaklah suatu jiwa mati kecuali sudah ada kitab ajalnya" (QS Ali Imron 145). Sungguh kematian datang pada siapapun, pada yg sakit juga pada yg sehat, pada yg tua juga pada yg muda, pada yg jelata juga pada yg kaya, bahkan pada yg sembunyi membangun benteng yg kokoh dg barikade pengawalan ketat pasti mati juga, "Dimanapun kalian berada pasti kematian merengut kalian walaupun dalam benteng yg kokoh" (QS An Nisa 78). Kita tidak akan pernah bisa menghindari kematian bahkan kadang datang "baghtatan" sekonyong konyong, mendadak (QS Al An'am 31). Kita tidak pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana cara kita mati, "mastuurun" dirahasikan Allah, kapan, dimana dan bagaimana? "We don't know!" yg pasti, pasti mati. Hikmahnya agar kita BERSIAP SIAP MENGHADAPINYA, jangan lengah, sibukkan diri dg ibadah, amal sholeh, hidup dalam Sunnah Nabi Muhammad, jangan sekali kali nekat berbuat ma'siyat. Jadilah hamba Allah yg BERIMAN, CERDAS lagi MULIA AKHLAK. Simaklah sabda Rasulullah, "Umatku yg paling cerdas adalah umatku yg paling banyak ingat mati, lalu mempersiapkan dirinya HIDUP SETELAH MATI" (HR Ath Thabrani). Karena sahabatku tercinta, camkan nasehat Rasulullah, "Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan-kelezatan, yaitu kematian" (HR Tirmidzi No 230, Shohihul Jami' no. 1210), jangan terkecoh lagi dg permainan dunia ini, taatlah pada Allah, bangunlah sholat malam, tadaburkan Alqur'an, penuhi panggilan Allah untuk berjamaah di RumahNya, tebarkan sedekah dan kebaikan, bimbing keluarga agar semakin takut pada Allah, rendahkanlah hati kalian, duduklah di MajlisNya majlis yg membuat kalian semakin takut padaNya dan membuat kalian mudah menangis karenaNya. "Dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik baik bekal adalah TAQWA" (QS Al Baqoroh 197). Allahumma ya Allah tancapkan di hati kami keindahan iman, kelezatan taat, kemuliaan akhlak dan wafatkanlah kami dalam keadaan HUSNUL KHOTIMAH...aamiin".
25.  NASEHAT AL WAALID SYEHK UZAIRON THOIFUR ABDULLAH
Nasehat nasehat al Waalid Syehk Uzairon Thoifur Abdullah,
1)    Sungguh seorang mu'min yg sangat mengenal Allah maka tidak ada lagi yg ia paling cintai & paling ia takuti kecuali Allah, inilah ENERGI KEINDAHAN TAAT krn rindunya pada RIDHO dan SYURGANYA,
2)    Orang ma'siyat seperti orang terjun bebas senang melayang layang tetapi kemudian terhempas hancur lebur,
3)    Bila hidayah iman belum masuk ke hati seseorang maka dunia baginya sangat amat indah,
4)    Rasulullah mengkhabarkan pada mereka yg senang mendoakan para sahabatnya, maka para Malaikatpun mendoakannya,
5)    Tidur dalam Sunnah nabi lebih baik daripada melek bangun tidak dalam bersunnah,
6)    "Siapa yg memikirkan orang lain agar meraih hidayah Allah, iapun berda'wah untuk orang itu, maka Allahpun memberi hidayah kepadanya",
7)    Rasulullah bersabda, "Sungguh para penyayang akan disayang Maha Penyayang". SubhanAllah inilah diantara nasehat nasehat beliau, semoga memberi manfaat hikmah untuk diriku, keluargaku dan kalian sahabat FBku...insyaAllah...aamiin.

Ustadz bagaimana kita bersikap hidup ditengah hiruk pikuk ma'siyat & kezholiman seperti saat ini? Ya sahabat sholehku, tetaplah istiqomah dalam ketaqwaan kpd ALLAH, inilah era yg membuat kita harus semakin takut kpd ALLAH, ajaklah keluarga & sahabat yg bisa diajak u takut kpd ALLAH, perkuat sholat malam, krn "manhaatun anil itsmi" ALLAH jaga kemuliaan & keselamatan hambaNya yg menjaga sholat malam, selalu berjamaah di mesjid, rutinkan hadir di majlis ilmu, berkumpul & bersahabatlah dg hamba2 ALLAH yg takut pd ALLAH, perhebat istigfar & sedekah, ini dua cara terhebat menolak bala bencana & fitnah (QS 8:33), tdk berbuat sia2 & jauhi lingkungan ma'siyat, jangan lepas dari selalu berwudhu, bacalah doa keselamatan disetiap selesai sholat, seperti, "Allahumma Antas Salaam..., Allahumma inna nas aluka salaamatan fiddiini" dst, sebelum tawakkal hanya ALLAH PENOLONG PELINDUNG, beri kesempatan diri ini u bermuhasabah dg tdk buru2 beranjak setiap selesai sholat, "dari mana aku, mau kemana aku, sungguh dunia ini bukan tempatku, sebentar lagi aku jadi bangkai!". Maka energi taqwamu semakin dahsyat!. "Allahumma ya ALLAH Penguasa hati & keadaan, tetapkanlah hati kami dalam keimanan & ketaatan kpdMU...aamiin". Kumenangis menulis ini krn ingin semua kita selamat, sahabatku.

26.  ORANG ORANG BERIMAN
Orang orang beriman selalu semangat BERIBADAH, BERAMAL SHOLEH dan BERAKHLAK MULIA:
1)    IKHLAS, benar benar ingin RIDHO ALLAH, buahnya "istimroriyyah" terus menerus disiplin taat (QS 98:5).
2)    Tahu benar hidup di dunia sesaat dan akan hidup di akhirat selama lamanya (QS 2:259),
3)    Sangat rindu dg rahmat kasih sayang ALLAH, "Sesungguhnya rahmat ALLAH sangat dekat dg hamba-hamba ALLAH yg terus semangat taat dan berbuat baik" (QS 7:156),
4)    Memang hobbynya orang beriman itu "Fastabiqul khoiroot" (QS 2:148),
5)    Semakin banyak ingat mati, semakin semangat taat, Rasulullah bersabda, "Umatku yg paling cerdas adalah umatku yg paling banyak ingat mati lalu mempersiapkan hidup setelah mati",
6)    Penyesalan luar biasa akibat ma'siyat yg diperbuat di dunia, "Dan jika sekiranya kamu melihat siksa yg dirasakan orang orang yg berbuat dosa selama di dunia menundukkan kepalanya dihadapan Tuhannya, mrk berkata dg penuh penyesalan, "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia, niscaya kami akan mengerjakan amal sholeh, sesusungguhnya kami sudah yaqin" (QS 32:12),
7)    Kangen rindu Rasulullah dg menteladaninya (QS 33:21),
8)    Sangat amat takut ma'siyat karena tahu akibatnya (QS 6:15),
Sungguh hanya dg ISTIQOMAH pertolangan ALLAH akan terjadi (QS 41:30-32), 10. Kebahagiaan hakiki hanya dg KESUNGGUHAN BERIMAN dan TAAT (QS 10:62-64). InsyaAllah hari ini rabu 10 00 di mesjid Al Latif Pasar Raya Blok M. Semoga Allah senantiasa menjadikan kita hambaNya yang selalu rindu akan RidhoNYA dan SyurgaNya...aamiin. Ayo siap siap berjamaah subuh di Rumah Allah duhai sahabatku pria mu'min.

27.  HIDUP DAN MATI
Hidup bukan untuk hidup, dan hidup bukan untuk mati, tetapi hidup untuk Maha Hidup, dan justru mati itulah hidup sebenarnya. Jangan takut mati, jangan cari mati, dan jangan lupakan mati, karena mati bukanlah wafat, yang mati hanya jasad, tetapi ruh wafat, ia hidup. Mati bukanlah akhir kisah hidup ini, tetapi membuka tabir kisah kehidupan sebenarnya. Mati adalah satu satunya pintu berjumpa dengan Allah. Itulah yang membuat hamba beriman sangat khusyu' beribadah karena yaqin akan berjumpa dengan KEKASIHNYA, ALLAH JALLA JALAALUHU (QS Al Baqoroh 45-46)".
28.  ANAK SHOLEH
ANAK SHOLEH itu sangat taat pada ALLAH dan orang tuanya, selalu berdoa untuknya, bicara dg tidak menatapnya (QS al Isro:23-24), tidak mengeluhkan kekurangannya, tidak berhitung, selalu mudah memaafkan kesalahannya, "ingat! kesalahannya tidak menutupi jasa besarnya dalam hidup kita", sampai berbeda agama sekalipun tetap berbhakti padanya tanpa harus mengikuti agamanya (QS Luqman:15), merawatnya diusia senja, kalau ada nasehat untuk orang tuanya, ia sampaikan dg pelan pelan lemah lembut, kalau ternyata orang tua selalu menyakiti, ia balas dg sabar, doa, tetap sayang, baik sangka dan tawakkal, senang memberi hadiah untuknya, selalu membuatnya senyum, "i love you abah mama full forever". Sungguh kemuliaan seseorang tergantung sikapnya kepada orang tuanya. "Ya Rabbana ampunilah semua dosa kami, dosa kedua orang tua kami, rahmatilah kedua orang tua kami sebagaimana keduanya menyayangi kami kala kecil, wafatkan keduanya husnul khotimah dan jadikan kuburan keduanya Taman diantara Taman taman SyurgaMu ya Allah...aamiin". Sahabatku, dalam perjalanan abang menuju tanah Bumbu KalSel, abang sempatkan mampir mencium memeluk abah mama dan foto bersama. Jazaakumullah doa kalian sahabat sholehku.
Astagfirullah, TV swasta indosiar menayangkan lawakan mengejek almarhum ayahanda KH zainuddin MZ, AA Gym, dan abang dg gaya mencontoh dan membuat menyerak nyerakan suara zikir. Ini sudah keterlaluan, juru da'wah apalagi lafadz Allah, SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH bukan untuk diolok olok, itu pujian untuk ALLAH yang Menciptakan langit dan bumi, yang Menguasai segala hati dan keadaan, yang Menentukan hidup mati mahlukNya. Haram dan berdosa sangat besar. Simaklah Kalam Allah ini, "Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?" (At Taubah:65). Rasa tidak hormat pada hamba hamba Allah yang berda'wah bukanlah umat Rasulullah, "Bukan termasuk umatku, siapa yang tidak menghormati orang yang lebih tua, menyayangi orang yang lebih muda dan memuliakan hak-hak orang alim (HR Al Hakim). Tentu hati hamba yang beriman sedih dan sangat pilu nama Allah dan juru da'wahnya diolok olok, karena hati hamba yang beriman itu bila disebut nama Allah bergetar hatinya dan bila dibacakan ayat ayat Allah bertambahlah cintaNya kepada Allah (QS Al Anfal 2). Betapa beraninya kalian mencari duit dg memperolok olok lafadz Allah dan Juru da'wahNya, betapa besarnya dosa menayangkan lawakan penghinaan ini, apakah kalian tidak punya bahan lain untuk dijadikan lawakan yang cerdas mendidik! Kalian sudah menyakiti kami yang sangat mencintai Allah, RasulNya dan juru da'wahNya. Baca Kalam Allah ini, sesungguhnya orang orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan akherat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. Dan orang orang yang menyakiti orang orang mu'min dan mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebodohan dan dosa yang nyata (QS Al Ahzab 57-58). Semoga kalian sadar atas apa yang kalian perbuat, jangan hanya membuat orang tertawa tanpa akal sehat, ingat hidup kita tidak lama di dunia ini. Abang wajib mengingatkan ini karena sayang pada kalian.
29.  SEMBILAN HAL YANG HARUS  DISEGERAKAN
           
Inilah hal-hal yang harus disegerakan dalam sunnah nabi Muhammad
1)    Segera bertaubat sebelum ajal tiba
2)    Segera tegakkan sholat sebelum habis waktunya
3)    Segera Tunaikan zakat sebelum datang bala, karena zakat menolak bala
4)    Segera laksanakan haji kalau sudah mampu, kalau tidak mati seperti orang yahudi
5)    Segera selesaikan hutang, kalau tidak jadi perkara di alam kubur
6)    Segera minta maaf, kalau tidak dibalas di akhirat
7)    Segera menguburkan jenazah muslim
8)    Bila telah selesai satu urusan bersegeralah menyelesaikan urusan berikutnya
9)    Segera nikah, kalau tidak banyak fitnah. "SubhanAllah semoga Allah jadikan kita hamba-Nya yang tidak menyia-nyiakan waktu hidup di dunia ini untuk bekal panjang di akhirat nanti... Aamiin".

30.  JANGAN BANGGA

§  Jangan bangga dgn Blackberry, Samsung Galaxy Tab, iPad anda, karena alat komunikasi yang bisa menyelamatkan kita adalah DO'A..
§  Jangan bangga dgn rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah KUBURAN..
§  Jangan bangga dgn titel/gelar kita, karena titel kita yg terakhir adalah ALMARHUM..
§  Jangan bangga dgn wajah yang cantik/tampan, karena wajah kita yang terakhir adalah TENGKORAK..
§  Jangan bangga dgn BMW, Mercy, dll yg baru anda beli .karena kereta terakhir anda adalah KERANDA JENAZAH..
§  Jangan Sombong dgn Tempat tidur mewah, karena tempat peristirahatan terakhir kita adalah TANAH..
§  Jangan bangga dgn harta, karena harta tidak bisa dibawa ke alam BAQA..
§  Jangan bangga dgn Kebijaksanaan, kalau tdk pernah sholat BUAT APA..
§  Jangan bangga dgn pangkat kerja, karena pangkat kita dimata Allah SWT adalah seorang HAMBA!!!!..
§  Jangan bangga bisa menghina orang, karena diakhirat ada PEMBALASAN-NYA..

31.  HARAPAN SEDERHANA SEORANG WANITA

Wanita bukan layang-layang
Dimana kau bisa tarik ulur perasaannya
Wanita juga bukan ikan di kolam pemancingan
Dimana kau bisa mengumpan, menarik, lalu melepaskannya begitu saja.
Jangan berikan harapan, kalau tak akan memberikan kepastian.
Jangan berikan pujian, kalau akhirnya menyakitkan
Jangan berikan janji, kalau itu akan kau khianati
Bagi wanita,
Hadiah terindah adalah kesetiaanmu
Kado terindah adalah maharmu
Kabar terindah adalah kepastian lamaranmu
Moment terindah adalah akad nikahmu
Semoga semua wanita mendapatkan jodoh seorang lelaki yang soleh, baik dan bertanggung jawab. Aamiin

32.  TERSENYUM DAN MAAFKANLAH

Ada kasih sayang di setiap AMARAH
Ada pengorbanan di setiap KETIDAKPEDULIAN
Ada harapan di balik setiap KESAKITAN
Ada kekecewaan di setiap DERAI TAWA
Ingat, kita bukan satu satunya manusia dengan segudang masalah
TERSENYUMLAH
Karena senyum mampu membasuh setiap luka
MAAFKANLAH
Karena maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit
Hanya ada ALLAH tempat segalanya bermuara
KepadaNya kita berserah atas segala pinta

33.  JODOH ITU RAHSIA ALLAH,

Sekuat mana kita Setia,,,
Sehebat mana kita Merancang,,,
Selama mana kita Menunggu,
Sekeras mana kita Bersabar,,,
Sejujur mana kita Menerima dirinya..
Jika takdir Allah menentukan yang kita tidak berjodoh dengannya,
Kita tidak akan bersama dengannya.
Namun jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya,Kita tetap akan bersama dengannya, walaupun kita dipisahkan oleh jarak dan tidak pernah komunikasi sebelumnya kerana pasti ada saja cara Allah untuk menemukan kita dengannya..
Kerana tulang rusuk dan pemiliknya takkan pernah tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat menurut ilmu_Nya.Tiada yang kebetulan melainkan semuanya telah ALLAH aturkan untuk kita.

34.  BUKAN

Bukan hartanya, tapi berkahnya.
Bukan gayanya, tapi sikapnya.
Bukan orang tuanya, tapi dirinya.
Bukan rupanya, tapi hatinya.
Bukan gelarnya, tapi nama baiknya.
Bukan katanya, tapi integritasnya.
Bukan rayuannya, tapi prinsipnya.
Bukan janjinya, tapi komitmennya.

» Wanita hebat bukan karena dia "cantik"
» Wanita hebat bukan karna dia "kaya"
» Wanita hebat bukan karena dia "pintar"
» Dan bukan pula karena "disampingnya ada lelaki ganteng dan kaya"
Tapi wanita hebat adalah :
» Yang mampu terus berdiri menghadapi semua ujian,
» Selalu berdoa dan Percaya kepada Allah yang menjadi sumber "Kekuatan"
» Yang melukis kekuatan melalui proses kehidupan...
» Bersabar saat tertekan...
» Tersenyum saat hati menangis...
» Diam saat dihina...
» Mempesona karena memaafkan..

35.  EMPAT GOLONGAN WANITA CALON PENGHUNI SYURGA

1)    Wanita yang menjaga diri dari perbuatan haram dan berbakti kepada Allah dan suaminya.. .
2)    Wanita yang banyak keturunannya..penyabar serta menerima dengan senang hati dalam segala keadaan hid up bersama suaminya.. .
3)    Wanita yang bersifat pemalu. Jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya.. Jika suaminya datang maka ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4)    Wanita yang apabila ditinggal mati suaminya..mengekang diri untuk tidak menikah karena takut anak-anaknya akan terlantar. Pasangan suami isteri yang saleh adalah pasangan yang senantiasa melestarikan amalan ahli surga. Sebagaimana keberhasilan Rasulullah dalam membina rumah tangganya..hingga beliau menyatakan.. "Rumahku adalah surgaku".. Artinya.. Rumah yang dihuni oleh isteri yang shalehah adalah yang mampu menciptakan bayang-bayang kenikmatan surgawi.. .
Salah satu ciri wanita yang mampu menciptakan bayang-bayang kenikmatan surgawi
adalahwanita yang memiliki rasa malu...
Malu bergaul dengan sembarangan orang..
Malu mengumbar aib suami..
Malu melakukan maksiat
Malu melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah

36.  7 KALIMAT PENGHAPUS DOSA.
Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebesar lautan :
1)    Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2)    Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3)    Mengucap Astagfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
4)    Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu dihari esok.
5)    Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.
6)    Mengucap Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.
7)    Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

37.  11 HAL YANG HARUS DIINGAT SEBELUM MENGELUH

1)    Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
2)    Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
3)    Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.
4)    Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.
5)    Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.
6)    Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.
7)    Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.
8)    Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.
9)    Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.
10) Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.
11) Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.
Semoga bermanfaat..

38.  DAHSYATNYA ASMAUL HUSNA

Mengapa saya bersemangat mencari literatur tentang Asmaul Husna? Jawabannya adalah setelah saya bertemu dengan seorang janda tua beberapa waktu lalu.
Saat itu sang janda bercerita tentang kehidupan dia yang begitu dekat dengan Allah. Doa dia selalu dikabulkan, saat sang anak menangis minta buah apel merah yang tidak mampu dia beli, dia berdoa dengan sungguh-sungguh pada Allah, belum sempat dia melepas mukena ada tetangga mengetuk pintu mengirimkan buah apel merah plus buah-buahan mahal lain.
Begitu pula saat anaknya akan bekerja di Jakarta, si anak menangis karena hanya punya satu baju lengan panjang yang layak pakai untuk bekerja dan tidak punya uang yang cukup.
Dengan doa yang tulus sang janda berdoa pada Allah, akhirnya hanya dalam waktu waktu 2 jam saja dia mendapatkan uang 500 ribu dan setumpuk kemeja baru. Uang 500 ribu didapatkan dari seorang temannya yang akan naik haji dan menyedekahkan uangnya pada dia.
Sedangkan setumpuk pakaian baru didapat dari teman satunya yang suaminya setiap tahun selalu mendapat jatah pakaian dari kantor tetapi tidak pernah dipakai karena tidak suka.
Waktu itu hampir 2 jam saya ngobrol dengan beliau, dia juga menceritakan kisah-kisah teman-teman pengajian dia bagaimana mempunyai doa yang mudah terkabul. setelah saya tanya apa rahasia doa mudah terkabul terhadap teman-teman dan dirinya, jawaban dia begitu tegas: “DOA DENGAN ASMAUL HUSNA”.
MARI MERENUNGI HAKEKAT HIDUP INI…
Setiap hari sebenarnya semua orang selalu mendapatkan musibah,namun seringkali dia tidak menyadarinya, apalagi mengambil pelajaran darinya.
▬▬► Musibah pertama:
Umur yang terus berkurang.
Ironisnya pada hari ketika umurnya berkurang,
dia tidak sedih karenanya, tapi apabila uangnya berkurang, dia bersedih..padahal uang bisa dicari lagi, sedangkan umur tidak mungkin dicari gantinya.
▬▬► Musibah kedua:
Setiap hari dia memakan dari rezeki Allah.
Bila rezeki itu haram; dia akan disiksa karenanya.. dan bila rezeki itu halal; dia tetap akan dihisab untuk mempertanggung jawabkannya, dan dia tidak tahu apakah dia akan selamat dalam hisab itu atau tidak.
▬▬► Musibah ketiga :
Setiap hari, dia semakin mendekat kepada akherat dan semakin menjauh dari dunia.
Meskipun begitu, dia tidak memperhatikan akheratnya yang kekal
sebagaimana dia memperhatikan dunianya yang fana… padahal dia tidak tahu, pada akhirnya nanti dia akan ke surga ataukah ke neraka.
(Ust. Musyaffa Ad Dariny, MA)
Ya اللّهُ ,
janganlah Engkau jadikan dunia, sebagai tujuan terbesar hidup kami dan tujuan akhir ilmu kami..
Ya اللّهُ ..
Hindarkanlah kami dari nerakaMu, dan jadikanlah rumah abadi kami adalah surgaMu,
amin.

39.  NASEHAT

Bang, beri aku nasehat singkat tentang seharusnya apa yang kulakukan di dunia sebentar ini, hingga aku bahagia sampai di akhirat?"
SubhaanAllah, sahabat sholehku.
Cita-cita yang sama dengan abang, yang banyak dosa ini, karena waktu di dunia ini sebentar.
Maka, jadikanlah semua perbuatan kita bernilai ibadah, bermanfaat, dan menjadi bekal terbaik untuk akhirat kita dengan :
Menyibukkan diri dalam ibadah,
Amal sholeh,
Istiqomah taat,
Teladan bagi keluarga,
Rendah hati,
Murah hati,
Senyum,
Baik sangka atas semua takdir Allah,
Sayangi semua makhluk Allah sampai mereka yang membencimu sekalipun,
Perkuat shilaturrahim,
Tadabburkan Al Qur'an,
Selalu berjamaah di mesjid,
Selalu jaga wudhu,
Selalu berzikir diiringi sholawat,
Tebarkan cahaya da'wah, dan
Asyikkan diri pada muhasabah diri di penghujung malammu dengan banyak mohon ampunanNya".
Dan jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu, berzikir sampai tertidur dan berazam sholat malam.
Allahumma ya Allah, senangkan kami dengan melaksanakan perintahMu, menjauhi laranganMu, dan menyayangi faqir miskin... Aaamiin.

40.  RAGU DENGAN AL-QUR'AN

Jika 1 jam kita bekerja di hargai dengan 100.000 ? Bisa kebayang kan senengnya kita. Berarti kalau sehari 8 jam perharinya di gaji 800.000.
Jika sebulanya 25 hari efektif kerja maka 1 bulannya kita terima 20.000.000 !
Jika 1 jam kita digaji 1.000.000 ?
Berarti sehari kita akan menerima 8 juta, dan sebulan kita akan mengantongi 200 juta. Keren bukan??? Hehehe
Masalahnya siapa yang akan menggaji sebanyak itu ?!...hehe
Al-Qur'an.....
Mari kita berhitung berapa Allah akan membayar kita. Untuk setiap huruf bacaan Qur'an... Allah menggaji 10, 25 kebaikan bahkan sampai 100 (bacaan dalam shalat).
Dan antara kebaikan dan rupiah tentunya kita sepakat lebih tinggi kurs mata uang kebaikan,
Bila 1 jam seseorang bisa mengkhatamkan sekitar 1,5 juz.
Padahal 1 juz terdiri 70.000 huruf. Bagi yang kurang yakin dengan hitungan jumlah ini boleh menghitung sendiri..... Hehehehe.
Sehingga 1,5 juz sama dengan 105.000 huruf x 10 = 1.050.000 kebaikan.
Subhanalloh sangat fantastis..!!
Dalam sehari kerja 8 jam maka akan di upah 8 x 1.050.000 = 8.400.000 kebaikan dr Allah.
Kemudian jika di kalikan 30 hari efektif tadarus 8 jam, jumlah itu akan menjadi 250 juta kebaikan dr Allah.
Walapun kita g' akan mampu menghitung dengan detail dan tepat nikmat dariNya, Hitungan ini hanya untuk mendekatkan pikiran kita siapa yang lebih pantas kita bekerja habis-habisan kalau orentasi kita hanyalah uang. Ini baru membaca Al Qur'an, belum menghafal,mengamalkan, sholat, zakat, sedekah, haji, umroh dll.
Mari kita Terus berkhusnudzon terhadap Allah.... Jangan mudah mengeluh, putusasa dan bahkan berani menyalahkan Allah....
Sediakan waktu untuk Al-Qur'an walau 1 juz/hari syukur bisa lebih
Allah telah sediakan berjuta" kebaikan untuk kita....
Tinggal kita mau/tidak untuk mengambil kebaikan, kenikmatan, kebahagiaan itu.... Dan kita tahu semua itu akan mengantarkan kita pd kehidupan abadi.... آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

41.  HARAM MEMILIH PEMIMPIN KAFIR

Islam adalah agama sempurna yg mencakup semua aspek kehidupan, hatta apalagi kepemimpinan. Dari sederhana masuk kamar mandi sampai apalagi kepemimpinan. Memisahkan Islam dg kepemimpinan adalah kebodohan, tidak faham ajaran Islam. Islam tidak bisa dipisahkan dg politik kekuasaan. Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menghadapi rezim berhala Namrudz, Nabi Musa diutus Allah menghadapi rezim pembantai bayi Firaun, dan Nabi Muhammad diutus Allah untuk menghadapi para kuffar jahiliyyah. Dg takluknya kepemimpinan kuffar jahiliyyah maka umat manusia beriman "bertasbih kepada Allah, dan banyak mengingat Allah (QS Thoha 33-34), agar umat hidup dalam PETUNJUK ALLAH, dalam KEMULIAAN ISLAM, dalam KEBERKAHAN TAQWA. bahagia dalam SYARIAT dan SUNNAH RASULULLAH (QS Al A'rof 96). Karena itu Islam sangat memperhatikan kepemimpinan dg syarat dan kreteria yg sangat jelas yaitu mengutamakan KEIMANAN dan KETAQWAAN. "...bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yg shalih (QS Al Anbiya 105). Karena itu HARAM, memilih pemimpin kafir, bacalah dg iman! Kalam Allah ini,
"Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dg meninggalkan orang-orang mu'min. Inginkah kamu mengadakan alasan yg nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" (QS An Nisa 144).
"Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu mengambil jadi PEMIMPINMU, orang-orang yg membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yg telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang yg kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang-orang yg beriman" (QS Al Maidah 57).
Rasulullah bersabda kepada ka’ab bin ujrah: mudah-mudahan Allah melindungimu dari para pemimpin yg jahil. Ka’ab bin ujzah bertanya: apa yang dimaksud dg pemimpin yang jahil wahai Rasulullah? Beliau menjawab: "mereka adalah para pemimpin yang hidup sepeninggalku. Mereka tidak beriman pada petunjuk Allah, dan mereka tidak mengikuti sunnahku" (HR Ahmad).
Ingat setiap mu'min apalagi juru da'wah wajib menyampaikan dalil yg benar berdasar Alqur'an dan Sunnah.
Allahumma ya Allah berkahilah negeri kami dg Engkau hadirkan untuk kami pemimpin yg sangat takut kepadaMu, dan mengajak kami takut kepadaMu, pemimpin teladan, cerdas, jujur, amanah, yg sungguh sungguh mencintai kami sebagai rakyatnya, dan mengajak kami hidup bahagia dalam SyariatMu dan Sunnah NabiMu Muhammad shollallahu alaihi wasallam....aamiin.

42.  MENYIKAPI HIDUP DI ERA GLOBALISASI
ALLAHU AKBAR kini kita hidup di era penuh tantangan, godaan, fitnah, kezholiman, ma'siyat sampai masa bodoh. Kaum kuffar yg terus memperangi bahkan setiap hari kita dapat menyaksikan saudara kita dibunuh krn mereka Muslim, demikian kaum musyrikiin, didukung oleh kaum faasiqiin dan munafiqiin yg boleh jadi mereka beragama Islam tetapi anti Syriat Allah, pobia Islam, mendukung bahkan bekerja sama hingga sampai membuka jalan kekufuran dan kemusyrikan berkuasa. Sementara yg mengaku muslim sendiri banyak yg terlena dunia ma'siyat dan berbuat zholim pada saudaranya, plus dg muslim yg asyik dg dirinya, hobbynya, masa bodoh, cuek, seakan akan tidak ada terjadi apa apa. Kadang pada keluarga sendiri yg jauh dari Islam, belum lagi perpecahan umat Islam yg semakin memperparah keadaan umat mulia ini.
SubhanAllah keadaan ini persis yg telah Rasulullah sampaikan 15 abad silam, dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu maula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau berkata, “Hampir terjadi keadaan yang mana ummat-ummat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang rakus yg makan mengerumuni makanannya”, Salah seorang sahabat berkata, “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?”. Nabi berkata: Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yg terbawa air saat banjir). Pasti Allah akan cabut rasa segan yang ada didalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn”. Kata para sahabat, “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu?
Beliau bersabda, “Cinta dunia dan takut mati”
(HR Abu Daud dan Ahmad).
Lantas bagaimana sikap kita, sahabatku?!
Semakin TAKUTLAH kepada ALLAH.
TETAPKAN diri dalam ISTIQOMAH.
Bangunlah sholat malam.
Selalu berjamaah di mesjid.
Hidupkan hati selalu berzikir.
Selalu jaga wudhu.
HIDUPKAN SUNNAH RASULULLAH.
Jaga, bimbing, selamatkan KELUARGA.
BERGABUNGLAH dg para SAHABAT SHOLEH.
Dengar nasehat dan berguru pada ULAMA ISTIQOMAH.
HADIRILAH majlis ilmu dan zikir.
Maksimalkan perhatian, pikiran, harta dan doa terhadap KEADAAN UMAT terutama saudara saudara kita yg ditindas.
Sayangilah RENDAH HATI pada umat nabi Muhammad.
SEDERHANALAH, jangan banyak tertawa, jaga perasaan.
"How can we sleep on the blood of syuhada Palestina, Afghan, Irak, Syuria, Africa, Rohingya...".
Tetaplah BANGGA dg ISLAM.
Teruslah BERDA'WAH.
Sibukkanlah diri dg asyik MUHASABAH DIRI.
Jangan pernah berhenti BERDOA.
Dan FULL TAWAKKAL, hanya ALLAH PENOLONG KITA.
Sungguh sikap ini memang berat kadang dianggap asing, aneh, kampungan, sok alim, ekstrem bahkan dituduh teroris.
Rasulullah bersabda, “Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, BERUNTUNGLAH ORANG ORANG YANG ‘ASING’” (HR Muslim). “Akan datang kepada manusia masa (ketika) orang yang bersabar menjalankan agamanya di antara mereka seperti memegang bara api” (HR. Tirmidzi).
ALLAHUMMA ya ALLAH selamat kami, keluarga kami, negeri kami, seluruh umat Rasulullah yg sangat kami cintai...aamiin

43.  HIKMAH DAKWAH

KEUTAMAAN DAKWAH :
1. Amal menuju Syurga, "Allah menyeru menuju Darus Salaam (SyurgaNya) (QS Yunus25),
2. Meneledani Rasulullah yg diutus Allah untuk berda'wah, "Sungguh pada diri Rasulullah uswah hasanah bagi mereka yg merindukan perjumpaan dg Allah dan ingin selamat di Hari Akhirat, dan dia banyak berdzikir kpd Allah (QS Al Ahzab 21).
3. Amal lebih baik dari dunia dg segala isinya, "Demi ALLAH, apabila ALLAH menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta onta merah” (HR Muttafaqun alaihi),
4. Pewaris perjuangan Rasulullah, "Katakanlah ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang orang yg mengikutiku mengajak (kamu) kpd ALLAH dg hujjah yg nyata..." (QS Yusuf 108),
5. Amal terbaik disisi ALLAH, “Siapakah yg lebih baik perkataannya daripada orang yg menyeru kpd  k dalam BARISAN DAKWAH, walau hanya share hikmah ini, duhai sahabat sholehku yg mulia.
Allahumma ya Allah berkahilah harakah da'wah dan persahabatan kami...aamiin.

44.   









AJARAN AJARAN TENTANG HATI DALAM KITAB KUNING

Dalam kitab-kitab kuning (kitab klasik Islam yang diajarkan di pesantren), ajaran tentang hati sering dibahas dalam ilmu tasawuf dan akhlak. Beberapa konsep utama yang sering dibahas adalah:

  1. Jenis-jenis Hati
    Kitab-kitab seperti Ihya’ Ulumiddin (Imam Al-Ghazali) dan Ta’limul Muta’allim membagi hati menjadi beberapa jenis:
    • Qalbun Salim (hati yang bersih): Hati yang selamat dari penyakit batin dan penuh dengan iman.
    • Qalbun Mayyit (hati yang mati): Hati yang keras, tidak memiliki cahaya iman, dan dikuasai hawa nafsu.
    • Qalbun Maridh (hati yang sakit): Hati yang lemah karena tercampur antara iman dan maksiat.
  2. Penyakit Hati
    Kitab-kitab seperti Bidayatul Hidayah dan Al-Hikam menjelaskan bahwa penyakit hati harus diobati. Beberapa penyakit hati yang dibahas adalah:
    • Hasad (iri hati): Merasa tidak senang dengan nikmat orang lain.
    • Riya’ (pamer ibadah): Beribadah karena ingin dipuji.
    • Ujub (bangga diri): Merasa lebih baik dari orang lain.
    • Sum’ah (ingin terkenal): Beramal supaya didengar dan dikenal orang lain.
  3. Cara Membersihkan Hati
    Kitab-kitab seperti Tafsir Al-Jalalain dan Nashaihul Ibad menekankan beberapa cara untuk membersihkan hati:
    • Dzikir dan Istighfar: Selalu mengingat Allah.
    • Ikhlas dalam beribadah: Melakukan sesuatu hanya untuk Allah.
    • Bersahabat dengan orang shalih: Lingkungan berpengaruh terhadap hati.
    • Menghindari maksiat: Menjaga pandangan, pendengaran, dan hati dari hal-hal yang haram.
    Ajaran tentang hati dalam kitab kuning sangat luas, terutama dalam ilmu tasawuf dan akhlak. Berikut adalah beberapa tambahan konsep penting dalam pembahasan hati menurut kitab-kitab klasik:
  4. Lapisan Hati dalam Tasawuf
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin dan Risalah Qusyairiyah, hati manusia memiliki beberapa lapisan spiritual:
    • Shadr (dada) → Tempat masuknya cahaya iman dan juga bisikan syaitan.
    • Qalb (hati) → Pusat pemahaman dan keyakinan.
    • Fu’ad (hati yang lebih dalam) → Tempat penyaksian spiritual (makrifat).
    • Lubb (inti hati) → Hati yang paling murni dan dekat dengan Allah.
    Orang-orang yang mencapai derajat tertinggi dalam pembersihan hati akan sampai pada lubb, di mana mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Allah.
  5. Hati sebagai Cermin Amal Perbuatan
    Kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha’illah menegaskan bahwa amal seseorang adalah cerminan kondisi hatinya. Beberapa kaidahnya:
    • Jika hati bersih, amal akan ikhlas dan penuh cahaya.
    • Jika hati kotor, amal sering disertai riya’, ujub, dan sum’ah.
    • Hati yang tidak terjaga akan mudah terpengaruh oleh nafsu dan godaan dunia.
  6. Keseimbangan antara Hati, Akal, dan Nafsu
    Dalam kitab Ta’limul Muta’allim dan Bidayatul Hidayah, disebutkan bahwa manusia memiliki tiga unsur utama yang harus seimbang:
    • Hati (qalb) → Sumber iman dan perasaan.
    • Akal (aql) → Sumber ilmu dan pemikiran.
    • Nafsu (hawa) → Sumber keinginan dan godaan.
    Jika hati dikuasai oleh akal yang sehat dan bimbingan agama, maka manusia akan menjadi orang yang bijaksana. Jika hati dikendalikan oleh nafsu, maka ia akan mudah jatuh dalam maksiat dan kesesatan.
  7. Cahaya dan Kegelapan Hati
    Dalam kitab Madarijus Salikin karya Ibnu Qayyim, disebutkan bahwa hati bisa berada dalam dua kondisi:
    • Hati yang bercahaya (nurani): Dipenuhi dengan iman, ketakwaan, dan dzikir. Hati seperti ini akan selalu merasa tenteram dan dekat dengan Allah.
    • Hati yang gelap (zulmani): Dipenuhi dengan dosa, kelalaian, dan cinta dunia berlebihan. Hati seperti ini akan sulit menerima kebenaran dan sering merasa gelisah.
  8. Tanda-tanda Hati yang Sehat
    Kitab Nashaihul Ibad menyebutkan beberapa tanda hati yang sehat:
    • Senang beribadah dan merasa nikmat dalam taat.
    • Mudah tersentuh dengan ayat-ayat Al-Qur’an.
    • Tidak cinta berlebihan pada dunia.
    • Merasa tenang dalam kesendirian bersama Allah.
    Sebaliknya, tanda hati yang sakit adalah malas beribadah, lebih senang maksiat, sulit menerima nasihat, dan hatinya keras terhadap kebaikan.
  9. Hati sebagai Cermin Ruhani
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali dan Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, hati diibaratkan sebagai cermin. Jika hati bersih, maka ia dapat memantulkan cahaya Ilahi. Namun, jika hati tertutup debu dosa dan kelalaian, ia tidak dapat menerima cahaya kebenaran.
    Cara membersihkan cermin hati:
    • Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa) melalui ibadah, dzikir, dan muhasabah.
    • Menghindari ghaflah (kelalaian) dari mengingat Allah.
    • Mengontrol hawa nafsu agar tidak mendominasi hati.
  10. Hati dan Bisikan Syaitan
    Kitab Qutul Qulub karya Abu Thalib Al-Makki menjelaskan bahwa hati manusia sering menjadi medan pertempuran antara bisikan malaikat dan syaitan:
    • Bisikan malaikat membawa ilham kebaikan, mengajak kepada ibadah, dan mengingat Allah.
    • Bisikan syaitan menanamkan was-was, keraguan, serta kecintaan pada dunia dan maksiat.
    Cara melawan bisikan syaitan adalah dengan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan menghindari lingkungan yang buruk.
  11. Lapisan Kotoran dalam Hati
    Dalam kitab Bidayatul Hidayah dan Madarijus Salikin, dijelaskan bahwa hati yang kotor tertutup oleh beberapa lapisan, antara lain:
    • Dosa kecil yang terus dilakukan tanpa taubat.
    • Cinta dunia yang berlebihan hingga melupakan akhirat.
    • Banyak bicara dan lalai dari dzikir yang mengeraskan hati.
    • Banyak makan dan tidur hingga malas beribadah.
    Jika kotoran hati ini menumpuk, maka seseorang akan sulit menerima kebenaran dan cenderung membantah nasihat.
  12. Tingkatan Qalb dalam Makrifat
    Dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha’illah, disebutkan bahwa hati memiliki tingkatan dalam mengenal Allah (makrifat):
    • Hati orang awam → Masih dipenuhi dengan keinginan duniawi.
    • Hati orang shaleh → Sudah mulai condong kepada ibadah dan takwa.
    • Hati para wali → Dipenuhi cahaya Ilahi, selalu ingat kepada Allah.
    • Hati para arif billah → Hanya melihat Allah dalam segala sesuatu, telah mencapai fana’ (melebur dalam kehadiran Allah).
    Tingkatan ini dicapai melalui mujahadah (kesungguhan dalam ibadah) dan riyadhah (latihan spiritual seperti puasa dan dzikir intensif).
  13. Perumpamaan Hati dalam Al-Qur’an dan Hadis
    Banyak kitab tafsir klasik seperti Tafsir Al-Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa hati manusia diibaratkan dalam beberapa bentuk:
    • Hati yang lembut seperti tanah subur → Mudah menerima hidayah.
    • Hati yang keras seperti batu → Sulit menerima nasihat dan hidayah.
    • Hati yang berkarat → Tertutup oleh dosa dan kelalaian, sehingga jauh dari Allah.
    • Hati yang bercahaya → Penuh dengan iman, ketakwaan, dan makrifat kepada Allah.
    Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
    “Sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, itu adalah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  14. Obat untuk Hati yang Sakit
    Kitab Nashaihul Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani menjelaskan beberapa obat hati:
    • Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur → Menguatkan iman dan menyembuhkan kegelisahan.
    • Menghadiri majelis ilmu dan dzikir → Menjaga hati agar tetap hidup.
    • Bersahabat dengan orang shalih → Menghindari pengaruh buruk dari lingkungan.
    • Berpuasa dan mengurangi makan berlebihan → Menekan hawa nafsu.
    • Memperbanyak istighfar dan taubat → Membersihkan hati dari noda dosa.
  15. Hati yang Bisa Berubah
    Dalam kitab At-Tazkirah karya Imam Al-Qurthubi, dijelaskan bahwa hati manusia bersifat mudah berubah, sebagaimana doa yang sering diajarkan oleh Nabi ﷺ:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
Karena itu, seseorang harus selalu menjaga dan mengontrol hatinya agar tetap dalam keadaan yang baik dengan memperbanyak ibadah, dzikir, dan introspeksi diri.

  1. Hati sebagai Tempat Turunnya Cahaya Ilahi
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin dan Qutul Qulub, disebutkan bahwa hati adalah tempat turunnya nur (cahaya) Ilahi. Namun, cahaya ini hanya dapat masuk jika hati bersih dan terbebas dari kotoran maksiat dan hawa nafsu.
    Tanda hati yang diterangi cahaya Allah:
    • Merasa tenang dalam ibadah dan dzikir.
    • Menyukai kebaikan dan membenci kemaksiatan.
    • Merasa dekat dengan Allah dalam setiap keadaan.
    • Senantiasa berprasangka baik (husnuzan) kepada Allah dan sesama.
    Sebaliknya, hati yang tertutup akan sulit menerima kebenaran dan cenderung keras serta penuh kesombongan.
  2. Perbedaan Hati, Akal, dan Nafsu dalam Kitab Klasik
    Beberapa kitab seperti Al-Hikam dan Madarijus Salikin menjelaskan perbedaan fungsi hati, akal, dan nafsu:
    • Hati (qalb) → Pusat perasaan, keimanan, dan hubungan dengan Allah.
    • Akal (‘aql) → Alat berpikir dan menganalisis. Akal yang sehat akan mengikuti cahaya wahyu.
    • Nafsu (hawa) → Sumber keinginan dan syahwat. Jika tidak dikendalikan, nafsu bisa membawa manusia kepada kesesatan.
    Hati yang sehat mampu mengendalikan akal dan nafsu sehingga seseorang tetap berada di jalan yang benar.
  3. Macam-Macam Nafsu dan Pengaruhnya terhadap Hati
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, disebutkan bahwa nafsu memiliki beberapa tingkatan yang berpengaruh pada kondisi hati:
    • Nafsu Ammarah (nafsu yang memerintah keburukan) → Hati yang dikuasai oleh syahwat dan dosa.
    • Nafsu Lawwamah (nafsu yang mencela dirinya sendiri) → Hati mulai sadar dan menyesali dosa.
    • Nafsu Mutmainnah (nafsu yang tenang) → Hati dalam keadaan damai dan selalu mengingat Allah.
    • Nafsu Radhiyah (nafsu yang ridha kepada Allah) → Hati selalu menerima takdir dengan ikhlas.
    • Nafsu Mardhiyah (nafsu yang diridhai oleh Allah) → Hati yang sudah mencapai tingkatan wali dan sangat dekat dengan Allah.
    • Nafsu Kamilah (nafsu yang sempurna) → Hati para nabi dan orang-orang yang mencapai maqam tertinggi dalam tasawuf.
    Setiap orang harus berusaha mengendalikan nafsu dan membersihkan hati agar mencapai tingkatan nafsu mutmainnah dan lebih tinggi.
  4. Tiga Benteng Perlindungan Hati
    Dalam kitab Hikam karya Ibnu Atha’illah dan Tazkiyatun Nafs, disebutkan tiga benteng utama agar hati tetap bersih:
    • Menjaga Pandangan
    o Pandangan adalah jendela hati.
    o Melihat hal-hal haram bisa mengotori hati.
    o Mata yang sering melihat mushaf Al-Qur’an akan menerangi hati.
    • Menjaga Lisan
    o Perkataan yang buruk bisa mengeraskan hati.
    o Banyak berbicara tanpa faedah akan melemahkan ruhani.
    o Dzikir dan membaca Al-Qur’an bisa melembutkan hati.
    • Menjaga Pergaulan
    o Bersahabat dengan orang shaleh akan menenangkan hati.
    o Bergaul dengan orang fasik bisa merusak hati dan iman.
  5. Hati yang Selalu Berubah (Taqallubul Qulub)
    Dalam kitab At-Tazkirah karya Imam Al-Qurthubi, disebutkan bahwa hati manusia sangat mudah berubah-ubah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad ﷺ sering berdoa:
    يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
    “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
    Untuk menjaga hati agar tetap istiqamah, seseorang harus:
    • Rajin berdoa dan bertawakal kepada Allah.
    • Memperbanyak ibadah sunnah agar hati semakin kuat.
    • Menjauhi maksiat kecil maupun besar, karena semua dosa berpengaruh pada hati.
  6. Perbedaan Antara Hati yang Hidup dan Mati
    Kitab Nashaihul Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani membedakan antara hati yang hidup dan hati yang mati:
    Hati yang Hidup Hati yang Mati
  • Selalu mengingat Allah – Lalai dari dzikir
  • Mencintai ilmu dan ibadah – Malas dalam ibadah
  • Mudah menerima nasihat – Hati keras terhadap kebenaran
  • Tawakal dan sabar dalam musibah – Cepat berputus asa dan marah
  • Bersih dari penyakit hati – Dipenuhi iri, sombong, dan dengki
    Jika hati sudah mati, maka sulit bagi seseorang untuk menerima kebenaran, bahkan jika ia melihat keajaiban sekalipun.
  1. Hati dan Cinta Dunia
    Dalam kitab Bidayatul Hidayah dan Al-Munqidz min Adh-Dhalal, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa cinta dunia adalah salah satu faktor utama yang merusak hati.
    Tanda-tanda hati yang terlalu mencintai dunia:
    • Mengutamakan harta dan jabatan daripada akhirat.
    • Merasa gelisah jika kehilangan sesuatu di dunia.
    • Kurang tertarik dengan amal akhirat.
    • Sering iri dan dengki kepada orang lain.
    Cara menghilangkan cinta dunia:
    • Zuhud (tidak berlebihan dalam dunia) → Menggunakan dunia secukupnya untuk akhirat.
    • Sabar dan qana’ah (merasa cukup) → Tidak tamak terhadap harta.
    • Selalu mengingat kematian → Sadar bahwa dunia hanya sementara.
  2. Hati yang Dekat dengan Allah
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan bahwa hati yang dekat dengan Allah memiliki tanda-tanda berikut:
    • Cinta kepada Allah melebihi segalanya.
    • Merasa nikmat dalam ibadah.
    • Mudah bersyukur dan sabar dalam setiap keadaan.
    • Tidak mudah tergoda oleh dunia.
    • Senang membaca Al-Qur’an dan menghayati maknanya.
    Untuk mencapai hati yang seperti ini, seseorang harus selalu menjaga hubungan dengan Allah melalui shalat, dzikir, dan muhasabah diri.
  3. Hati dan Hubungannya dengan Ruh
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah dan Ihya’ Ulumiddin, disebutkan bahwa hati memiliki hubungan erat dengan ruh. Ruh yang suci akan membuat hati tenang, sedangkan ruh yang kotor akan membuat hati gelisah.
    Tanda ruh yang kuat dan hati yang bersih:
    • Mudah merasa tenang dan khusyuk dalam ibadah.
    • Tidak mudah tergoda oleh dunia.
    • Senang berbuat baik tanpa pamrih.
    • Lebih banyak berpikir tentang akhirat daripada dunia.
    Sebaliknya, hati yang kotor menunjukkan ruh yang lemah, yang membuat seseorang lebih condong pada dunia dan maksiat.
  4. Tanda-Tanda Hati yang Rusak
    Dalam kitab Bidayatul Hidayah dan Nashaihul Ibad, Imam Al-Ghazali menyebutkan beberapa tanda hati yang rusak:
    • Sulit menerima nasihat – Seseorang yang hatinya keras akan sulit menerima kebenaran.
    • Tidak merasa bersalah setelah berbuat dosa – Jika seseorang sudah tidak peduli dengan maksiat, itu tanda hatinya sudah rusak.
    • Malas beribadah – Orang yang hatinya mati akan merasa berat untuk shalat dan dzikir.
    • Cinta dunia berlebihan – Segala pikirannya hanya tentang dunia, tanpa mengingat akhirat.
    • Suka mencari kesalahan orang lain – Orang yang hatinya rusak lebih suka melihat kekurangan orang lain daripada memperbaiki dirinya sendiri.
    Cara mengobati hati yang rusak adalah dengan taubat, dzikir, dan memperbanyak amal shalih.
  5. Hati dan Sifat-Sifat Hewaniyah
    Dalam kitab Madarijus Salikin dan Al-Hikam, hati manusia bisa terpengaruh oleh sifat hewaniyah (sifat hewan) jika tidak dikendalikan:
    Jenis Hati Sifat Hewaniyahnya
    Hati yang seperti babi Tidak punya rasa malu, melakukan maksiat secara terang-terangan.
    Hati yang seperti anjing Tamak, rakus, dan selalu mencari keuntungan dunia.
    Hati yang seperti serigala Licik, suka menipu, dan menyakiti orang lain.
    Hati yang seperti keledai Bodoh, tidak mau menerima ilmu dan nasihat.
    Hati yang seperti singa Sombong, ingin berkuasa, dan menindas orang lain.
    Hati yang bersih adalah hati yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan menghindari sifat-sifat hewaniyah tersebut.
  6. Hati dan Tiga Jenis Ilmu
    Dalam kitab Ta’limul Muta’allim dan Ihya’ Ulumiddin, disebutkan bahwa hati manusia menerima tiga jenis ilmu:
    • Ilmu ‘Aqli (Ilmu Akal) → Ilmu yang dipelajari melalui usaha manusia, seperti matematika, kedokteran, dan sains.
    • Ilmu Naqli (Ilmu Wahyu) → Ilmu yang diperoleh dari Al-Qur’an dan Hadis.
    • Ilmu Laduni (Ilmu Ilham) → Ilmu yang diberikan langsung oleh Allah kepada hati yang bersih, tanpa perantara.
    Orang yang hatinya bersih akan mudah memahami ilmu laduni dan mendapatkan hikmah dalam hidupnya.
  7. Penyebab Hati Menjadi Keras
    Kitab Al-Munqidz min Adh-Dhalal dan Nashaihul Ibad menyebutkan beberapa penyebab hati menjadi keras:
    • Banyak tertawa berlebihan tanpa sebab yang jelas.
    • Sering melakukan dosa tanpa taubat.
    • Cinta dunia dan harta berlebihan hingga lupa akhirat.
    • Kurang membaca Al-Qur’an dan dzikir.
    • Banyak makan dan tidur sehingga malas beribadah.
    Cara melembutkan hati adalah dengan membaca Al-Qur’an, banyak berdzikir, dan menangis karena takut kepada Allah.
  8. Hati dan Keutamaan Menangis karena Allah
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, disebutkan bahwa menangis karena takut kepada Allah adalah tanda hati yang lembut.
    Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
    “Dua mata yang tidak akan disentuh api neraka: mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi)
    Menangis karena Allah menunjukkan hati yang bersih dan sadar akan dosa-dosa.
  9. Hati dan Kepekaan terhadap Dosa
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa hati yang bersih akan peka terhadap dosa, sedangkan hati yang kotor akan menganggap dosa sebagai hal biasa.
    Ciri-ciri orang yang hatinya peka terhadap dosa:
    • Langsung merasa gelisah setelah melakukan kesalahan.
    • Segera bertaubat dan beristighfar jika melakukan maksiat.
    • Tidak suka melihat atau mendengar sesuatu yang haram.
    • Berusaha menghindari pergaulan yang buruk.
    Jika seseorang tidak lagi merasa bersalah ketika berbuat dosa, itu tanda bahwa hatinya mulai mati.
  10. Hati yang Terselamatkan di Akhirat
    Dalam kitab Tafsir Al-Jalalain dan Tafsir Ibnu Katsir, disebutkan bahwa hanya hati yang bersih (qalbun salim) yang akan selamat di akhirat.
    Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
    “Pada hari itu, tidak berguna harta dan anak-anak, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara: 88-89)
    Ciri-ciri qalbun salim:
    • Tidak ada rasa iri, dengki, atau dendam kepada orang lain.
    • Tidak terikat dengan dunia, tetapi fokus pada akhirat.
    • Selalu bersandar kepada Allah dalam setiap keadaan.
    • Menjaga ibadah dan menjauhi maksiat.
  11. Cara Menjaga Hati agar Tetap Bersih
    Kitab Nashaihul Ibad dan Ihya’ Ulumiddin menyebutkan beberapa cara untuk menjaga kebersihan hati:
    • Dzikir setiap hari, terutama membaca istighfar dan shalawat.
    • Shalat tahajud untuk melembutkan hati.
    • Bersedekah untuk menghapus dosa dan penyakit hati.
    • Banyak membaca Al-Qur’an dengan memahami maknanya.
    • Menghindari pergaulan yang buruk, karena teman yang salah bisa mengotori hati.
    Jika hati terus dijaga, maka seseorang akan selalu merasa dekat dengan Allah dan hidupnya akan lebih tenang.
  12. Hati sebagai Cermin Ruhani
    Dalam kitab Mizanul Amal karya Imam Al-Ghazali, hati diibaratkan sebagai cermin. Jika hati bersih, ia akan memantulkan cahaya ilahi, tetapi jika hati kotor, ia akan gelap dan tidak dapat melihat kebenaran.
    Cara membersihkan hati sebagai cermin ruhani:
    • Banyak membaca Al-Qur’an dan menghayati maknanya.
    • Menjaga keikhlasan dalam setiap amal.
    • Menghindari dosa kecil maupun besar.
    • Selalu muhasabah (introspeksi diri) sebelum tidur.
    Jika hati sudah bersih, seseorang akan lebih mudah memahami hikmah dalam kehidupan.
  13. Hati dan Tiga Golongan Manusia
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim membagi manusia berdasarkan kondisi hati mereka:
    • Hati yang Sehat (Qalbun Salim)
    o Dipenuhi dengan keimanan dan cinta kepada Allah.
    o Selalu berusaha menjauhi dosa.
    o Senang beribadah dan berdzikir.
    • Hati yang Sakit (Qalbun Maridh)
    o Masih memiliki keimanan, tetapi sering lalai.
    o Terkadang condong kepada kebaikan, tetapi juga mudah tergoda oleh maksiat.
    o Sering merasa gelisah dan tidak tenang.
    • Hati yang Mati (Qalbun Mayyit)
    o Tidak lagi peduli dengan halal dan haram.
    o Tidak merasa bersalah setelah berbuat dosa.
    o Hanya fokus pada dunia dan tidak peduli dengan akhirat.
    Orang yang memiliki hati yang sehat akan selamat di dunia dan akhirat, sedangkan yang hatinya mati berada dalam kesesatan.
  14. Hati dan Empat Jenis Cahaya dalam Diri Manusia
    Dalam kitab Risalah Qusyairiyah, dijelaskan bahwa dalam diri manusia ada empat jenis cahaya yang berpengaruh pada hati:
    • Cahaya Akal (Nurul ‘Aql) → Membantu memahami ilmu dan hikmah.
    • Cahaya Iman (Nurul Iman) → Membimbing untuk selalu taat kepada Allah.
    • Cahaya Makrifat (Nurul Ma’rifah) → Membuka kesadaran akan keagungan Allah.
    • Cahaya Ilahi (Nurullah) → Hanya diberikan kepada orang-orang yang dekat dengan Allah, seperti para wali.
    Semakin banyak cahaya dalam hati seseorang, semakin dekat ia kepada Allah.
  15. Hati sebagai Mahkota Raja dalam Diri
    Kitab Ihya’ Ulumiddin menyebutkan bahwa hati adalah raja, sedangkan anggota tubuh adalah pasukannya. Jika hati baik, maka seluruh tubuh akan melakukan kebaikan. Jika hati rusak, maka anggota tubuh akan melakukan maksiat.
    Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
    “Ketahuilah, dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, ia adalah hati.” (HR. Bukhari & Muslim)
    Cara menjaga hati sebagai raja dalam diri:
    • Selalu berzikir agar hati tetap hidup.
    • Menghindari makanan dan harta haram.
    • Menjaga niat dalam setiap amal agar ikhlas.
  16. Hati dan Sifat Wali Allah
    Dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha’illah, wali Allah memiliki hati yang spesial dengan beberapa sifat berikut:
    • Hati yang penuh kasih sayang terhadap sesama.
    • Hati yang selalu merasa cukup (qana’ah) dan tidak serakah terhadap dunia.
    • Hati yang mudah bersyukur dalam segala keadaan.
    • Hati yang selalu bersandar kepada Allah (tawakal) dalam menghadapi ujian hidup.
    Wali Allah tidak memiliki hati yang terikat pada dunia, tetapi selalu fokus kepada akhirat.
  17. Hati dan Syukur
    Dalam kitab Nashaihul Ibad, dijelaskan bahwa hati yang bersyukur memiliki tiga tanda utama:
    • Selalu Ridha dengan Takdir Allah → Tidak mengeluh dalam kesulitan.
    • Memanfaatkan Nikmat untuk Kebaikan → Harta digunakan untuk sedekah, ilmu digunakan untuk mengajar, waktu digunakan untuk ibadah.
    • Selalu Mengingat Allah dalam Keadaan Apapun → Baik dalam senang maupun susah, hati tetap bersyukur.
    Hati yang bersyukur akan selalu merasa cukup dan bahagia.
  18. Hati dan Takabur (Kesombongan)
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa kesombongan adalah penyakit hati yang paling berbahaya.
    Ciri-ciri hati yang sombong:
    • Merasa lebih baik dari orang lain.
    • Tidak mau menerima nasihat atau kritik.
    • Senang jika orang lain menghormatinya, tetapi tidak mau menghormati orang lain.
    Cara mengobati hati dari kesombongan adalah dengan mengakui bahwa semua kelebihan berasal dari Allah dan selalu mengingat kematian.
  19. Hati dan Rasa Malu kepada Allah
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, rasa malu kepada Allah adalah salah satu tanda hati yang hidup.
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    “Malu itu sebagian dari iman.” (HR. Bukhari & Muslim)
    Tanda-tanda hati yang malu kepada Allah:
    • Tidak berani melakukan maksiat meskipun tidak ada orang yang melihat.
    • Selalu menjaga adab dalam berbicara dan berperilaku.
    • Merasa sedih jika melakukan dosa, meskipun kecil.
    Jika seseorang kehilangan rasa malu kepada Allah, maka hatinya akan semakin jauh dari cahaya iman.
  20. Hati yang Senang dengan Ketaatan
    Kitab Madarijus Salikin menyebutkan bahwa salah satu tanda hati yang bersih adalah merasa bahagia dalam ketaatan dan ibadah.
    Ciri-ciri hati yang senang dengan ketaatan:
    • Merasa tenang saat membaca Al-Qur’an.
    • Merasa rindu untuk shalat dan berdzikir.
    • Tidak merasa berat ketika bersedekah atau berbuat baik.
    • Lebih memilih menghabiskan waktu untuk amal shalih daripada hal yang sia-sia.
    Jika seseorang merasa malas beribadah dan lebih senang melakukan hal yang sia-sia, maka hatinya perlu diperbaiki.
  21. Cara Menghidupkan Hati yang Mati
    Jika hati sudah mati atau keras, maka ada beberapa cara untuk menghidupkannya kembali, sebagaimana disebutkan dalam kitab Tazkiyatun Nafs:
    • Banyak Berdzikir dan Beristighfar
    o Dzikir bisa melembutkan hati yang keras.
    o Istighfar bisa menghapus dosa yang mengotori hati.
    • Menjauhi Maksiat dan Lingkungan Buruk
    o Hati yang sering terkena maksiat akan semakin gelap.
    o Mengganti lingkungan dengan yang lebih baik bisa membantu membersihkan hati.
    • Mendekatkan Diri kepada Al-Qur’an
    o Al-Qur’an adalah cahaya bagi hati yang gelap.
    o Membaca, mendengar, dan memahami maknanya bisa menyembuhkan hati.
    • Banyak Merenungi Kematian
    o Mengingat bahwa dunia sementara akan membuat hati lebih lembut dan rendah hati.
  22. Hati dan Tujuh Lapisan Nafs (Jiwa)
    Dalam kitab Ar-Ruh karya Ibnu Qayyim, hati manusia berhubungan erat dengan tingkatan nafs (jiwa). Ada tujuh tingkatan jiwa yang menentukan kondisi hati:
    • Nafs Ammarah (Jiwa yang Mengajak pada Keburukan)
    o Hati dikuasai nafsu dan cenderung melakukan dosa tanpa penyesalan.
    o Contoh: Firaun dan kaum yang durhaka.
    • Nafs Lawwamah (Jiwa yang Mencela Diri Sendiri)
    o Hati mulai sadar akan kesalahan dan menyesali dosa, tetapi masih terpengaruh nafsu.
    o Contoh: Seorang pendosa yang ingin bertaubat.
    • Nafs Mulhimah (Jiwa yang Mendapat Ilham)
    o Hati mulai mendapatkan ilham kebaikan dan lebih sering melakukan amal shalih.
    o Contoh: Orang yang mulai istiqamah dalam ibadah.
    • Nafs Muthmainnah (Jiwa yang Tenang)
    o Hati merasa damai karena sudah dekat dengan Allah dan menjauhi dosa.
    o Contoh: Orang-orang shalih yang hatinya selalu tenang dalam ibadah.
    • Nafs Radhiyah (Jiwa yang Ridha kepada Allah)
    o Hati menerima semua takdir Allah dengan ikhlas dan tidak mengeluh.
    o Contoh: Para wali Allah yang selalu bersyukur dalam segala keadaan.
    • Nafs Mardhiyyah (Jiwa yang Diridhai Allah)
    o Hati tidak hanya ridha kepada Allah, tetapi juga diridhai oleh Allah.
    o Contoh: Para sahabat Nabi yang telah dijamin surga.
    • Nafs Kamilah (Jiwa yang Sempurna)
    o Hati mencapai tingkat spiritual tertinggi dan hanya dipenuhi dengan cahaya ilahi.
    o Contoh: Para nabi dan wali besar.
    Semakin tinggi tingkat nafs seseorang, semakin bersih dan bercahaya hatinya.
  23. Hati dan Tanda-Tanda Wali Allah
    Dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha’illah, disebutkan beberapa tanda hati seorang wali Allah:
    • Hatinya selalu sibuk dengan Allah dan tidak terikat oleh dunia.
    • Memiliki kelembutan hati yang luar biasa dan mudah menangis karena takut kepada Allah.
    • Tidak menyimpan dendam atau kebencian kepada siapa pun.
    • Hati selalu merasa cukup (qana’ah) dan tidak tamak terhadap dunia.
    • Merasakan manisnya ibadah, bahkan lebih nikmat daripada kesenangan dunia.
    Jika seseorang memiliki tanda-tanda ini, berarti hatinya sudah sangat dekat dengan Allah.
  24. Hati dan Sifat-Sifat Munafik
    Dalam kitab Nashaihul Ibad, dijelaskan bahwa hati orang munafik memiliki beberapa tanda:
    • Bermuka dua dalam pergaulan – Berpura-pura baik di depan orang lain, tetapi hatinya penuh kebencian.
    • Suka berdusta – Lidahnya sering mengucapkan kebohongan tanpa merasa bersalah.
    • Ingkar janji – Mudah mengingkari kesepakatan dan tidak menepati ucapan.
    • Malas dalam ibadah – Shalat hanya dilakukan sekadar menggugurkan kewajiban, tanpa keikhlasan.
    • Suka mencari kesalahan orang lain – Hatinya lebih senang membicarakan keburukan orang lain daripada memperbaiki diri sendiri.
    Hati yang memiliki sifat-sifat ini perlu segera diperbaiki dengan taubat dan amal shalih.
  25. Hati dan Tanda-Tanda Husnul Khatimah (Akhir Hidup yang Baik)
    Dalam kitab Syarh Hikam, disebutkan beberapa tanda hati yang mendapat husnul khatimah:
    • Lisan mengucapkan kalimat tauhid saat sakaratul maut.
    • Wajah berseri-seri dan terlihat tenang setelah wafat.
    • Sempat melakukan amal shalih sebelum meninggal.
    • Meninggal dalam keadaan beribadah atau berbuat baik.
    • Didoakan banyak orang yang shalih.
    Hati yang bersih dan istiqamah dalam kebaikan akan mendapatkan akhir hidup yang baik.
  26. Hati dan Penyebab Su’ul Khatimah (Akhir Hidup yang Buruk)
    Sebaliknya, dalam Kitab Ar-Ruh disebutkan beberapa tanda hati yang mendapat su’ul khatimah:
    • Mengeluarkan kata-kata kotor atau kufur saat sakaratul maut.
    • Terlihat ketakutan dan wajahnya menghitam setelah meninggal.
    • Meninggal dalam keadaan maksiat, seperti mabuk atau berzina.
    • Tidak sempat bertaubat dari dosa-dosa besar.
    • Dibenci dan dijauhi orang-orang shalih setelah meninggal.
    Hati yang keras dan penuh dosa akan sulit mendapatkan akhir hidup yang baik.
  27. Hati dan Hikmah Ujian
    Dalam kitab Al-Munqidz min Adh-Dhalal, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa ujian adalah cara Allah membersihkan hati seorang hamba.
    Hikmah ujian bagi hati:
    • Menghapus dosa dan kesalahan.
    • Mengajarkan kesabaran dan tawakal.
    • Memurnikan niat agar lebih ikhlas dalam ibadah.
    • Mengangkat derajat seseorang di sisi Allah.
    Jika hati menerima ujian dengan ikhlas, maka hati akan semakin bersih dan kuat.
  28. Hati dan Rahasia Ikhlas
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa ikhlas adalah amalan hati yang paling sulit, tetapi paling tinggi nilainya di sisi Allah.
    Tanda-tanda hati yang ikhlas:
    • Tidak mencari pujian dari manusia dalam ibadah.
    • Tidak merasa kecewa jika amalnya tidak dihargai orang lain.
    • Senang beribadah meskipun tidak ada yang melihat.
    • Tidak membedakan antara ibadah yang dilakukan di depan umum dan saat sendirian.
    Jika seseorang sudah mencapai keikhlasan sejati, maka hatinya akan dipenuhi dengan ketenangan.
  29. Hati dan Doa agar Tetap Istiqamah
    Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, disebutkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ sering berdoa agar hatinya tetap istiqamah:
    اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
    “Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
    Doa ini sangat penting agar hati tetap dalam keimanan dan tidak mudah tergoda oleh dunia.
  30. Hati dan Tanda-Tanda Orang yang Dicintai Allah
    • Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Atha’illah menyebutkan bahwa seseorang yang dicintai Allah memiliki tanda-tanda dalam hatinya:
    • Hatinya tenang dalam menghadapi musibah – Tidak mudah gelisah atau marah ketika diuji.
    • Merasa cukup dengan apa yang dimiliki (qana’ah) – Tidak serakah terhadap dunia.
    • Lebih senang menyendiri untuk beribadah (uzlah) daripada tenggelam dalam keramaian yang melalaikan.
    • Hatinya selalu merasakan kehadiran Allah dalam setiap keadaan – Tidak merasa sendiri meskipun dalam kesendirian.
    • Tidak suka pamer amal (riya’) dan selalu menyembunyikan kebaikan – Lebih senang jika amalnya hanya diketahui oleh Allah.
    Jika seseorang memiliki tanda-tanda ini, maka hatinya telah mendapatkan cinta dari Allah.
  31. Hati dan Tiga Jenis Air yang Membersihkannya
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa ada tiga jenis air yang dapat membersihkan hati dari kotoran dosa:
    • Air Mata Penyesalan
    o Menangis karena dosa yang pernah dilakukan dapat melembutkan hati yang keras.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Dua mata yang tidak akan disentuh api neraka: mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi)
    • Air Wudhu yang Sempurna
    o Wudhu yang dilakukan dengan penuh kesadaran dapat menghapus dosa-dosa kecil.
    o Setiap tetesan air wudhu dapat membersihkan hati dari noda maksiat.
    • Air Hujan Rahmat
    o Hujan adalah tanda rahmat Allah.
    o Para ulama menyarankan untuk berdoa saat hujan turun, karena saat itu adalah waktu mustajab.
    Jika seseorang sering menangis karena Allah, menjaga wudhunya, dan memanfaatkan rahmat hujan, maka hatinya akan bersih dan lembut.
  32. Hati dan Lima Racun yang Merusaknya
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, disebutkan bahwa ada lima racun hati yang harus dihindari:
    • Banyak Bicara yang Tidak Perlu
    o Hati bisa menjadi keras jika terlalu banyak berbicara tanpa manfaat.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari & Muslim)
    • Banyak Makan Tanpa Kontrol
    o Makan berlebihan dapat membuat hati malas dalam beribadah.
    o Para ulama mengatakan: “Perut yang penuh akan mematikan hati.”
    • Banyak Bergaul dengan Orang yang Lalai
    o Lingkungan buruk bisa menularkan kebiasaan buruk kepada hati.
    o Hati yang sering bersama orang-orang yang lalai akan ikut lalai.
    • Banyak Tidur dan Malas Beribadah
    o Tidur berlebihan dapat membuat hati menjadi gelap dan malas dalam kebaikan.
    o Rasulullah ﷺ sering bangun malam untuk shalat tahajud agar hatinya selalu bercahaya.
    • Banyak Memandang Hal yang Haram
    o Pandangan yang tidak dijaga dapat menodai hati dan menghilangkan cahaya iman.
    o Allah berfirman: “Katakanlah kepada orang-orang beriman agar mereka menundukkan pandangan.” (QS. An-Nur: 30)
    Jika seseorang ingin menjaga hatinya tetap bersih, maka ia harus menjauhi lima racun ini.
  33. Hati dan Cahaya dari Empat Amal Utama
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa hati dapat bercahaya jika seseorang memperbanyak empat amal utama:
    • Shalat Malam (Tahajud) – Shalat di sepertiga malam terakhir dapat menyinari hati dengan ketenangan.
    • Membaca Al-Qur’an dengan Tadabbur – Membaca dan memahami makna Al-Qur’an dapat melembutkan hati yang keras.
    • Bersedekah dengan Ikhlas – Sedekah dapat menghapus penyakit hati seperti kikir dan cinta dunia.
    • Banyak Berdzikir kepada Allah – Dzikir adalah makanan hati yang membuatnya selalu hidup dan bercahaya.
    Jika hati sudah bercahaya, maka seseorang akan lebih mudah dalam memahami kebenaran dan menjauhi maksiat.
  34. Hati dan Doa yang Menjaganya
    Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, terdapat beberapa doa yang dianjurkan untuk menjaga hati:
    • Doa agar hati tetap istiqamah:
    o اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
    o Allahumma ya muqallibal qulub, tsabbit qalbi ‘ala dinik.
    o “Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
    • Doa agar hati tidak lalai:
    o اللهم لا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا
    o Allahumma la taj’alid dunya akbara hammina wa la mablagha ‘ilmina.
    o “Ya Allah, jangan jadikan dunia sebagai tujuan utama kami dan batas pengetahuan kami.”
    • Doa agar hati selalu bercahaya:
    o اللهم اجعل في قلبي نورا
    o Allahummaj ‘al fi qalbi nuran.
    o “Ya Allah, jadikanlah cahaya dalam hatiku.”
    • Dengan memperbanyak doa ini, hati akan selalu terjaga dalam kebaikan.
    Cara terbaik untuk menjaga hati adalah:
    ✔️ Selalu beristighfar dan bertaubat dari dosa-dosa.
    ✔️ Banyak berdzikir agar hati tetap hidup.
    ✔️ Menjaga pandangan dan perkataan dari hal yang haram.
    ✔️ Menghindari pergaulan yang buruk.
    ✔️ Selalu berdoa kepada Allah agar hati tetap dalam keimanan.
  35. Hati dan Tanda-Tanda Kematian Spiritual
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa hati yang mati memiliki beberapa tanda:
    • Tidak merasa berdosa saat berbuat maksiat.
    • Malas dalam beribadah dan tidak menikmati ibadah.
    • Tidak merasa sedih saat kehilangan kesempatan berbuat baik.
    • Lebih senang mendengar gosip daripada nasihat.
    • Sulit menerima kebenaran meskipun jelas.
    • Mencintai dunia secara berlebihan dan lupa akhirat.
    • Hatinya keras dan sulit menangis karena takut kepada Allah.
    Jika seseorang mengalami tanda-tanda ini, maka ia harus segera bertaubat dan membersihkan hatinya.
  36. Hati dan Empat Perkara yang Menghidupkannya
    Dalam Kitab Ad-Daa’ wad-Dawaa’ karya Ibnu Qayyim, dijelaskan bahwa ada empat perkara yang dapat menghidupkan hati yang mati:
    • Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur – Al-Qur’an adalah cahaya yang dapat menerangi hati yang gelap.
    • Menghadiri majelis ilmu – Ilmu adalah makanan bagi hati, seperti air bagi tanaman.
    • Memperbanyak dzikir kepada Allah – Dzikir melembutkan hati yang keras dan menghubungkan dengan Allah.
    • Bersahabat dengan orang-orang shalih – Lingkungan yang baik akan membantu memperbaiki hati.
    Jika seseorang ingin menghidupkan hatinya, maka ia harus memperbanyak empat perkara ini.
  37. Hati dan Sifat Tiga Golongan Manusia
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, disebutkan bahwa hati manusia terbagi menjadi tiga jenis:
    • Hati yang Sehat (Qalbun Salim)
    o Penuh dengan keimanan dan bersih dari penyakit hati.
    o Mudah menerima kebenaran dan merasakan ketenangan.
    o Hati para nabi dan orang-orang shalih termasuk dalam golongan ini.
    • Hati yang Sakit (Qalbun Maridh)
    o Masih ada keimanan, tetapi bercampur dengan kemunafikan dan dosa.
    o Kadang-kadang condong kepada kebaikan, tetapi juga tertarik kepada maksiat.
    o Hati kebanyakan manusia berada dalam keadaan ini.
    • Hati yang Mati (Qalbun Mayyit)
    o Penuh dengan kekufuran dan tidak peduli dengan perintah Allah.
    o Tidak memiliki rasa takut kepada Allah dan lebih mencintai dunia.
    o Hati orang-orang kafir dan munafik berada dalam golongan ini.
    Seorang Muslim harus berusaha agar hatinya tetap dalam keadaan sehat dengan memperbanyak ibadah dan menjauhi maksiat.
  38. Hati dan Lima Penyebab Kerasnya
    Dalam kitab Al-Munqidz min Adh-Dhalal, Imam Al-Ghazali menyebutkan lima penyebab utama hati menjadi keras:
    • Banyak tertawa tanpa alasan yang jelas.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. Tirmidzi)
    • Banyak makan hingga kekenyangan.
    o Perut yang penuh akan membuat hati malas dalam ibadah.
    • Sering melakukan dosa kecil tanpa bertaubat.
    o Dosa kecil yang terus-menerus dilakukan dapat mengeraskan hati.
    • Banyak bergaul dengan orang yang lalai.
    o Lingkungan yang buruk akan mempengaruhi hati seseorang.
    • Jarang mengingat kematian.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Perbanyaklah mengingat kematian, karena ia akan melembutkan hati.” (HR. Tirmidzi)
    Agar hati tetap lembut, seseorang harus menjauhi lima perkara ini dan memperbanyak ibadah.
  39. Hati dan Cahaya dari Keikhlasan
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa hati yang ikhlas akan memiliki cahaya yang berbeda dengan hati yang riya’.
    Ciri-ciri hati yang ikhlas:
    ✔️ Beribadah hanya untuk Allah, bukan karena ingin dipuji.
    ✔️ Tidak kecewa jika amalnya tidak dihargai manusia.
    ✔️ Selalu bersyukur dalam segala keadaan.
    ✔️ Tidak membeda-bedakan amal di hadapan orang atau saat sendirian.
    Jika seseorang ingin hatinya bercahaya, maka ia harus memperbaiki niat dalam setiap amalnya.
  40. Hati dan Tiga Jenis Takut (Khasyah) kepada Allah
    Dalam Kitab Ar-Risalah, Imam Al-Qusyairi menyebutkan bahwa hati yang takut kepada Allah memiliki tiga tingkatan:
    • Takutnya hamba biasa (Khauf Al-‘Ibadi)
    o Takut akan siksa Allah karena dosa yang dilakukan.
    o Biasanya dirasakan oleh orang yang baru belajar agama.
    • Takutnya orang yang dekat dengan Allah (Khasyah Al-Muqarrabin)
    o Takut jika amal ibadahnya tidak diterima.
    o Biasanya dirasakan oleh para ulama dan ahli ibadah.
    • Takutnya orang yang mencintai Allah (Haibah Al-Muhibbin)
    o Takut kehilangan kedekatan dengan Allah.
    o Biasanya dirasakan oleh para wali dan orang-orang shalih.
    Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin besar rasa takutnya kepada Allah.
  41. Hati dan Cara Agar Doa Dikabulkan
    Dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, dijelaskan bahwa hati yang bersih akan lebih mudah mendapat ijabah dari Allah.
    Agar doa cepat dikabulkan, seseorang harus:
    ✔️ Berdoa dengan hati yang khusyuk dan penuh harapan.
    ✔️ Memperbanyak istighfar sebelum berdoa.
    ✔️ Menghindari makanan dan harta yang haram.
    ✔️ Berdoa dengan menggunakan Asmaul Husna.
    ✔️ Berdoa di waktu mustajab, seperti sepertiga malam terakhir.
    Jika hati seseorang bersih, maka doanya akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah.
    Cara terbaik untuk menjaga hati adalah:
    ✔️ Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir.
    ✔️ Menjauhi maksiat dan dosa-dosa kecil.
    ✔️ Menghindari lingkungan yang buruk.
    ✔️ Selalu berdoa agar hati tetap dalam keimanan.
    ✔️ Merenungi kebesaran Allah dan mengingat kematian.
  42. Hati dan Empat Macamnya Menurut Ibnu Qayyim
    Dalam kitab Ighatsat al-Lahafan, Ibnu Qayyim membagi hati menjadi empat jenis:
    • Hati yang Bersih (Qalbun Salim)
    o Penuh keimanan, bebas dari syirik, iri, dengki, dan cinta dunia.
    o Hati para nabi, wali, dan orang-orang shalih termasuk dalam golongan ini.
    • Hati yang Sakit (Qalbun Maridh)
    o Berisi iman tetapi juga ada kemaksiatan dan penyakit hati seperti ria’ dan sombong.
    o Kadang condong ke kebaikan, kadang tergoda oleh dosa.
    • Hati yang Mati (Qalbun Mayyit)
    o Tidak ada cahaya iman, penuh dengan kemaksiatan, dan jauh dari Allah.
    o Hati orang-orang kafir dan munafik termasuk dalam golongan ini.
    • Hati yang Terbalik (Qalbun Munqalis)
    o Awalnya beriman, tetapi kemudian berpaling dari kebenaran.
    o Orang yang hatinya seperti ini sering disebut munafik atau murtad.
    Seorang Muslim harus berusaha agar hatinya tetap bersih dengan terus meningkatkan ibadah dan menjauhi maksiat.
  43. Hati dan Lima Perkara yang Menyehatkannya
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, dijelaskan lima hal yang dapat membuat hati tetap sehat dan bersih:
    • Makan makanan halal dan thayyib
    o Makanan haram dapat mengeraskan hati dan menjauhkan dari keberkahan.
    • Menjaga lisan dari perkataan sia-sia dan ghibah
    o Hati yang bersih selalu terjaga dari kata-kata kotor dan dusta.
    • Selalu berdzikir kepada Allah
    o Dzikir adalah penawar bagi hati yang gersang.
    • Bersedekah dengan ikhlas
    o Sedekah dapat melembutkan hati yang keras dan menghapus dosa.
    • Menjaga pandangan dari hal-hal haram
    o Pandangan yang tidak terjaga dapat menodai hati dan melemahkan iman.
    Jika seseorang ingin hatinya sehat, maka ia harus menerapkan lima perkara ini dalam kehidupannya.
  44. Hati dan Lima Cahaya yang Meneranginya
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa hati dapat bercahaya dengan lima hal:
    • Shalat malam (Tahajud) – Menerangi hati dengan cahaya spiritual.
    • Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur – Menyucikan hati dari kegelapan.
    • Menjaga wudhu setiap saat – Wudhu dapat membersihkan hati dari dosa-dosa kecil.
    • Memperbanyak istighfar – Istighfar adalah cara terbaik untuk menenangkan hati.
    • Menghindari maksiat sekecil apa pun – Maksiat sekecil apa pun dapat mengurangi cahaya hati.
    Jika seseorang ingin hatinya bercahaya, maka ia harus memperbanyak lima amalan ini.
  45. Hati dan Tiga Jenis Kebodohan yang Harus Dihindari
    Dalam kitab Al-Fawaid, Ibnu Qayyim menjelaskan tiga jenis kebodohan yang dapat merusak hati:
    • Bodoh terhadap Allah dan syariat-Nya
    o Tidak mengenal Allah dan tidak memahami agama adalah penyebab utama hati menjadi gelap.
    • Bodoh terhadap diri sendiri
    o Tidak tahu kelebihan dan kekurangan diri sendiri membuat seseorang sulit untuk memperbaiki diri.
    • Bodoh terhadap musuh sejati (setan dan hawa nafsu)
    o Tidak menyadari tipu daya setan dan nafsu akan membuat seseorang mudah jatuh dalam maksiat.
    Untuk menyelamatkan hati dari kebodohan, seseorang harus selalu belajar ilmu agama.
  46. Hati dan Tanda-Tanda Cinta Sejati kepada Allah
    Dalam Kitab Ar-Risalah, Imam Al-Qusyairi menyebutkan tanda-tanda seseorang yang benar-benar mencintai Allah:
    ✔️ Lebih mencintai ibadah dibanding kesenangan duniawi.
    ✔️ Merasa rindu dan tenang ketika berzikir kepada Allah.
    ✔️ Lebih mengutamakan ridha Allah daripada pujian manusia.
    ✔️ Tidak takut kehilangan dunia, tetapi takut kehilangan keimanan.
    ✔️ Senantiasa merasa diawasi oleh Allah dalam setiap perbuatan.
    Jika seseorang memiliki tanda-tanda ini, maka ia benar-benar mencintai Allah dengan tulus.
  47. Hati dan Cara Agar Tidak Lalai dari Allah
    Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Atha’illah memberikan beberapa cara agar hati tidak lalai dari Allah:
    • Perbanyak mengingat kematian – Mengingat kematian dapat membangunkan hati yang lalai.
    • Bersahabat dengan orang-orang shalih – Pergaulan yang baik dapat menguatkan iman.
    • Mengurangi kecintaan terhadap dunia – Terlalu mencintai dunia akan membuat hati semakin lalai.
    • Selalu menghadiri majelis ilmu dan kajian agama – Ilmu agama dapat menjaga hati dari kelalaian.
    • Melatih diri untuk selalu mengingat Allah dalam setiap keadaan – Dzikir harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
    Dengan menerapkan cara-cara ini, hati akan selalu terjaga dari kelalaian.
  48. Hati dan Keajaiban Menangis Karena Allah
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menyebutkan keutamaan menangis karena takut kepada Allah:
    ✔️ Melembutkan hati yang keras.
    ✔️ Dapat memadamkan api neraka bagi pelakunya.
    ✔️ Tanda keimanan yang kuat.
    ✔️ Meningkatkan kecintaan kepada Allah.
    ✔️ Dapat menghapus dosa-dosa kecil.
    Rasulullah ﷺ bersabda:
    “Dua mata yang tidak akan disentuh api neraka: mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi)
    Jika seseorang ingin hatinya bersih, maka ia harus membiasakan diri menangis karena Allah.

Cara terbaik untuk menjaga hati adalah:
✔️ Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir.
✔️ Menjauhi maksiat dan dosa-dosa kecil.
✔️ Menghindari lingkungan yang buruk.
✔️ Selalu berdoa agar hati tetap dalam keimanan.
✔️ Merenungi kebesaran Allah dan mengingat kematian.

  1. Hati dan Penyakit-Penyakitnya yang Berbahaya
    Dalam kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin, Ibnu Qudamah menyebutkan beberapa penyakit hati yang sangat berbahaya:
    • Riya’ (Pamer Amal)
    o Melakukan amal karena ingin dipuji manusia, bukan karena Allah.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu riya’.” (HR. Ahmad)
    • Hasad (Iri dan Dengki)
    o Tidak suka melihat orang lain mendapatkan nikmat.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Hasad itu akan memakan kebaikan seperti api membakar kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
    • Ujub (Bangga Diri Berlebihan)
    o Merasa diri paling baik dalam ibadah atau ilmu.
    o Ujub bisa membuat amal tertolak dan mendatangkan murka Allah.
    • Tamak terhadap dunia
    o Terlalu mencintai dunia dan melupakan akhirat.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Seandainya anak Adam memiliki dua lembah emas, pasti ia menginginkan yang ketiga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    • Sombong (Takabbur)
    o Merasa lebih baik dari orang lain dan meremehkan mereka.
    o Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi.” (HR. Muslim)
    Cara menyembuhkan penyakit hati ini adalah dengan banyak berdzikir, berdoa, dan memperbanyak amal shalih dengan ikhlas.
  2. Hati dan Lima Amalan yang Dapat Menjadikannya Bersih
    Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Atha’illah menyebutkan lima amalan yang dapat membersihkan hati:
    • Banyak membaca Al-Qur’an dengan tadabbur
    o Al-Qur’an adalah penyembuh bagi hati yang sakit.
    • Memperbanyak dzikir dan istighfar
    o Dzikir adalah nutrisi utama bagi hati yang ingin bersih.
    • Makan secukupnya dan tidak berlebihan
    o Perut yang penuh dapat mengeraskan hati dan membuat malas beribadah.
    • Menghindari pergaulan yang buruk
    o Teman yang buruk bisa merusak hati seseorang.
    • Menjaga shalat dengan khusyuk
    o Shalat yang benar dapat membersihkan hati dari kemaksiatan.
    Jika seseorang ingin hatinya bersih, maka ia harus membiasakan lima amalan ini dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Hati dan Tanda-Tanda Orang yang Beruntung
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, Imam Al-Qusyairi menyebutkan tanda-tanda orang yang hatinya bersih dan beruntung:
    ✔️ Merasa cukup dengan rezeki yang diberikan Allah.
    ✔️ Selalu bersyukur dalam keadaan senang maupun susah.
    ✔️ Tidak menyimpan dendam kepada orang lain.
    ✔️ Selalu tenang dalam menghadapi ujian.
    ✔️ Lebih mengutamakan akhirat daripada dunia.
    Jika seseorang memiliki tanda-tanda ini, maka hatinya berada dalam keadaan yang baik dan dekat dengan Allah.
  4. Hati dan Tanda-Tanda Kebinasaan
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menyebutkan beberapa tanda hati yang sedang menuju kebinasaan:
    • Meremehkan dosa kecil
    o Tidak merasa bersalah saat melakukan maksiat.
    • Mudah terpengaruh oleh godaan dunia
    o Lebih senang mengumpulkan harta daripada beribadah.
    • Malas dalam beribadah
    o Shalat dikerjakan dengan asal-asalan atau ditunda-tunda.
    • Lebih suka mendengar gosip daripada nasihat agama
    o Hati yang rusak lebih senang dengan hiburan yang tidak bermanfaat.
    • Tidak merasa sedih jika jauh dari Allah
    o Tidak ada rasa rindu untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
    Jika seseorang merasa memiliki tanda-tanda ini, maka ia harus segera bertaubat dan memperbaiki hubungannya dengan Allah.
  5. Hati dan Cara Menghidupkannya Kembali
    Dalam kitab Ad-Daa’ wad-Dawaa’, Ibnu Qayyim menjelaskan cara menghidupkan kembali hati yang telah mati:
    • Memperbanyak membaca Al-Qur’an dengan khusyuk.
    • Menghadiri majelis ilmu dan duduk bersama orang-orang shalih.
    • Memperbanyak dzikir, terutama di waktu pagi dan petang.
    • Memperbanyak istighfar dan bertaubat dari dosa.
    • Menghindari maksiat dan lingkungan yang buruk.
    Jika seseorang merasa hatinya telah mati, maka ia harus melakukan langkah-langkah ini agar hidup kembali.
  6. Hati dan Tingkatan Cinta kepada Allah
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa cinta kepada Allah memiliki beberapa tingkatan:
    • Cinta yang paling rendah
    o Mencintai Allah hanya karena ingin mendapatkan pahala atau menghindari siksa.
    • Cinta yang menengah
    o Mencintai Allah karena merasakan nikmatnya beribadah dan dekat dengan-Nya.
    • Cinta yang paling tinggi
    o Mencintai Allah karena Allah sendiri, tanpa mengharapkan imbalan.
    Tingkatan cinta yang paling tinggi adalah milik para nabi dan wali Allah.
  7. Hati dan Cara Agar Tetap Istiqamah
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, dijelaskan beberapa cara agar hati tetap istiqamah dalam ketaatan:
    ✔️ Berdoa agar selalu diberi hidayah dan keteguhan iman.
    ✔️ Selalu berkumpul dengan orang-orang shalih.
    ✔️ Membiasakan diri untuk selalu melakukan amal baik.
    ✔️ Menghindari lingkungan yang penuh maksiat.
    ✔️ Memperbanyak mengingat kematian.
    Jika seseorang ingin hatinya tetap istiqamah, maka ia harus melakukan amalan-amalan ini secara rutin.
    Cara terbaik untuk menjaga hati adalah:
    ✔️ Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir.
    ✔️ Menjauhi maksiat dan dosa-dosa kecil.
    ✔️ Menghindari lingkungan yang buruk.
    ✔️ Selalu berdoa agar hati tetap dalam keimanan.
    ✔️ Merenungi kebesaran Allah dan mengingat kematian.
  8. Hati dan Bahayanya Lalai dari Allah
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa hati yang lalai dari Allah memiliki beberapa tanda:
    • Merasa berat dalam beribadah
    o Shalat terasa sebagai beban, bukan kebutuhan.
    • Mudah tergoda oleh dunia
    o Lebih menikmati urusan dunia daripada berzikir dan beribadah.
    • Sering merasa gelisah dan tidak tenang
    o Hati yang jauh dari Allah akan sulit mendapatkan ketenangan sejati.
    • Tidak terpengaruh oleh nasihat dan ayat-ayat Al-Qur’an
    o Hati yang mati tidak tersentuh oleh kebaikan dan peringatan.
    • Lebih suka bergaul dengan orang-orang fasik daripada orang shalih
    o Orang yang hatinya lalai cenderung memilih teman yang buruk.
    Cara mengobati hati yang lalai adalah dengan kembali kepada Allah melalui taubat, dzikir, dan memperbanyak ibadah sunnah.
  9. Hati dan Keajaiban Ikhlas
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa hati yang ikhlas memiliki beberapa keajaiban:
    ✔️ Amal yang sedikit bisa bernilai besar di sisi Allah.
    ✔️ Mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan sejati.
    ✔️ Dijaga dari tipu daya setan.
    ✔️ Dimudahkan dalam ibadah dan amal shalih.
    ✔️ Mendapatkan pertolongan Allah dalam berbagai urusan.
    Ikhlas adalah kunci utama kebersihan hati. Jika seseorang ingin hatinya bersih, ia harus selalu berusaha untuk ikhlas dalam segala hal.
  10. Hati dan Cara Menghindari Penyakit Wahm (Ketakutan Berlebihan)
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, dijelaskan bahwa salah satu penyakit hati yang berbahaya adalah wahm, yaitu ketakutan yang berlebihan terhadap dunia.
    Cara mengatasinya:
    ✔️ Berserah diri kepada Allah dan yakin bahwa segala sesuatu ada dalam genggaman-Nya.
    ✔️ Memperbanyak dzikir dan membaca ayat-ayat perlindungan (seperti Ayat Kursi dan Al-Mu’awwidzat).
    ✔️ Menghindari pikiran negatif dan selalu berpikir positif.
    ✔️ Membiasakan diri untuk bersikap tenang dalam menghadapi masalah.
    Jika seseorang ingin hatinya kuat dan tidak mudah takut, maka ia harus memperbanyak keyakinan kepada Allah.
  11. Hati dan Keutamaan Qana’ah (Merasa Cukup dengan yang Ada)
    Dalam kitab Al-Fawaid, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa qana’ah memiliki banyak manfaat bagi hati:
    ✔️ Menghindarkan diri dari iri dan dengki.
    ✔️ Membuat hati selalu tenang dan tidak gelisah.
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih bersyukur dalam hidup.
    ✔️ Menjauhkan dari sifat tamak dan rakus terhadap dunia.
    ✔️ Mendapatkan keberkahan dalam rezeki.
    Orang yang qana’ah akan selalu merasa cukup, meskipun memiliki harta yang sedikit.
  12. Hati dan Keajaiban Tawakal kepada Allah
    Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Atha’illah menjelaskan keajaiban orang yang hatinya selalu bertawakal:
    ✔️ Selalu merasa tenang dalam menghadapi cobaan hidup.
    ✔️ Tidak mudah stres atau khawatir tentang masa depan.
    ✔️ Diberikan jalan keluar oleh Allah dalam setiap kesulitan.
    ✔️ Selalu mendapatkan kecukupan dalam rezeki.
    ✔️ Mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah.
    Jika seseorang ingin hatinya bersih, ia harus selalu bertawakal kepada Allah dalam setiap urusan.
  13. Hati dan Bahaya Pergaulan yang Buruk
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa pergaulan yang buruk bisa merusak hati:
    • Menjauhkan seseorang dari ibadah.
    • Menanamkan kebiasaan buruk dalam kehidupan.
    • Menjadikan seseorang lebih suka melakukan maksiat.
    • Mengurangi rasa malu dan takut kepada Allah.
    • Membuat seseorang lebih cinta dunia daripada akhirat.
    Jika seseorang ingin menjaga hatinya tetap bersih, ia harus memilih teman yang baik dan menjauhi pergaulan yang buruk.
  14. Hati dan Keutamaan Menjaga Pandangan
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menjelaskan manfaat menjaga pandangan dari hal-hal yang haram:
    ✔️ Menjaga hati dari hawa nafsu yang berlebihan.
    ✔️ Menambah ketenangan batin dan keimanan.
    ✔️ Menghindarkan diri dari zina dan perbuatan maksiat.
    ✔️ Mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga kesucian hati.
    Jika seseorang ingin hatinya bersih, ia harus menjaga pandangannya dari hal-hal yang diharamkan Allah.
  15. Hati dan Tiga Tanda Orang yang Jauh dari Allah
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, Imam Al-Qusyairi menyebutkan tiga tanda orang yang hatinya jauh dari Allah:
    • Mudah marah tanpa alasan yang benar.
    • Lebih senang membicarakan keburukan orang lain daripada beribadah.
    • Tidak merasa bersalah ketika melakukan dosa.
    Jika seseorang memiliki tanda-tanda ini, maka ia harus segera bertaubat dan memperbaiki hubungannya dengan Allah.
  16. Hati dan Keutamaan Sabar dalam Menghadapi Cobaan
    Dalam kitab Ad-Daa’ wad-Dawaa’, Ibnu Qayyim menjelaskan manfaat sabar dalam menghadapi ujian:
    ✔️ Meningkatkan derajat di sisi Allah.
    ✔️ Mendapatkan pahala tanpa batas.
    ✔️ Menjadikan hati lebih kuat dan tidak mudah putus asa.
    ✔️ Menjauhkan diri dari keluh kesah yang berlebihan.
    Jika seseorang ingin hatinya bersih, ia harus membiasakan diri untuk selalu bersabar dalam menghadapi cobaan.
    Cara terbaik untuk menjaga hati adalah:
    ✔️ Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir.
    ✔️ Menjauhi maksiat dan dosa-dosa kecil.
    ✔️ Menghindari lingkungan yang buruk.
    ✔️ Selalu berdoa agar hati tetap dalam keimanan.
    ✔️ Merenungi kebesaran Allah dan mengingat kematian.
  17. Hati dan Bahaya Cinta Dunia Berlebihan
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa cinta dunia yang berlebihan bisa merusak hati.
    Tanda-tanda hati yang terlalu mencintai dunia:
    ✔️ Lebih sibuk mengejar harta daripada akhirat.
    ✔️ Mudah merasa iri jika melihat orang lain lebih sukses.
    ✔️ Selalu merasa kurang dengan rezeki yang didapat.
    ✔️ Mudah menghalalkan segala cara demi keuntungan dunia.
    ✔️ Lupa beribadah karena sibuk mencari harta.
    Cara mengatasinya:
    ✅ Selalu ingat bahwa dunia hanya sementara.
    ✅ Bersyukur dengan apa yang dimiliki.
    ✅ Lebih banyak berinfak dan membantu sesama.
    ✅ Fokus pada ibadah dan akhirat.
  18. Hati dan Keutamaan Rendah Hati (Tawadhu’)
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa tawadhu’ adalah salah satu sifat yang bisa membersihkan hati.
    Keutamaan tawadhu’:
    ✔️ Menjadikan seseorang dicintai Allah dan manusia.
    ✔️ Menghindarkan diri dari sifat sombong.
    ✔️ Menjaga hati tetap tenang dan tidak mudah gelisah.
    ✔️ Meningkatkan derajat di sisi Allah.
    Cara menumbuhkan tawadhu’:
    ✅ Menyadari bahwa semua yang dimiliki hanyalah titipan Allah.
    ✅ Menghargai dan tidak merendahkan orang lain.
    ✅ Menjauhi sifat pamer dan mencari pujian manusia.
    ✅ Bersikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
  19. Hati dan Keutamaan Selalu Bersyukur
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, dijelaskan bahwa orang yang bersyukur memiliki hati yang bersih dan tenang.
    Keutamaan bersyukur:
    ✔️ Menambah keberkahan dalam hidup.
    ✔️ Menjauhkan diri dari sifat iri dan dengki.
    ✔️ Membuat hati lebih bahagia dan puas.
    ✔️ Mendapatkan tambahan nikmat dari Allah.
    Cara melatih diri untuk selalu bersyukur:
    ✅ Membiasakan diri untuk melihat sisi baik dalam setiap keadaan.
    ✅ Sering mengucapkan “Alhamdulillah” dalam berbagai kondisi.
    ✅ Menghitung nikmat yang sudah diberikan Allah.
    ✅ Berbagi rezeki dengan orang lain.
  20. Hati dan Bahaya Berprasangka Buruk (Su’udzan)
    Dalam kitab Al-Hikam, Ibnu Atha’illah menjelaskan bahwa berprasangka buruk dapat merusak hati dan hubungan sosial.
    Dampak buruk su’udzan:
    ❌ Menjadikan hati tidak tenang dan gelisah.
    ❌ Menyebabkan hubungan antar manusia rusak.
    ❌ Membuat seseorang selalu curiga dan tidak percaya orang lain.
    ❌ Dapat menjerumuskan ke dalam dosa ghibah dan fitnah.
    Cara menghindari su’udzan:
    ✅ Selalu berpikir positif terhadap orang lain.
    ✅ Tidak mudah menyimpulkan sesuatu tanpa bukti.
    ✅ Mendoakan kebaikan bagi orang lain.
    ✅ Menghindari pembicaraan yang penuh prasangka.
  21. Hati dan Keutamaan Sering Mengingat Kematian
    Dalam kitab Ad-Daa’ wad-Dawaa’, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa mengingat kematian bisa melembutkan hati dan menjauhkan seseorang dari maksiat.
    Keutamaan mengingat kematian:
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih semangat beribadah.
    ✔️ Melembutkan hati yang keras.
    ✔️ Menghindarkan diri dari kesombongan.
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih mudah bersedekah.
    Cara melatih diri agar selalu ingat kematian:
    ✅ Sering mengunjungi kuburan dan mendoakan orang yang telah meninggal.
    ✅ Membaca kisah-kisah kematian dalam Al-Qur’an dan hadis.
    ✅ Memperbanyak istighfar dan taubat.
    ✅ Mempersiapkan amal shalih untuk bekal akhirat.
  22. Hati dan Keutamaan Memaafkan Orang Lain
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, Imam Al-Qusyairi menjelaskan bahwa memaafkan adalah salah satu cara membersihkan hati dari dendam.
    Keutamaan memaafkan:
    ✔️ Menjadikan hati lebih ringan dan tenang.
    ✔️ Meningkatkan derajat di sisi Allah.
    ✔️ Mendapatkan ampunan dari Allah.
    ✔️ Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia.
    Cara melatih diri agar mudah memaafkan:
    ✅ Menyadari bahwa semua manusia bisa melakukan kesalahan.
    ✅ Berusaha untuk tidak menyimpan dendam.
    ✅ Mendoakan kebaikan bagi orang yang telah menyakiti.
    ✅ Mengingat bahwa Allah Maha Pemaaf.
  23. Hati dan Keutamaan Sabar dalam Ujian Hidup
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa sabar adalah kunci utama dalam menjaga kebersihan hati.
    Keutamaan sabar:
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih kuat dalam menghadapi cobaan.
    ✔️ Mendapatkan pahala tanpa batas dari Allah.
    ✔️ Membantu seseorang tetap istiqamah dalam ibadah.
    ✔️ Menghindarkan diri dari sifat putus asa.
    Cara melatih kesabaran:
    ✅ Berusaha untuk tetap tenang dalam menghadapi masalah.
    ✅ Menyadari bahwa semua ujian adalah bagian dari rencana Allah.
    ✅ Memperbanyak doa dan meminta pertolongan kepada Allah.
    ✅ Menghindari keluh kesah yang berlebihan.
  24. Hati dan Keutamaan Menjaga Lisan
    Dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad, Imam Al-Bukhari menjelaskan bahwa menjaga lisan adalah bagian dari tanda hati yang bersih.
    Keutamaan menjaga lisan:
    ✔️ Menghindarkan diri dari dosa ghibah dan fitnah.
    ✔️ Menjadikan hati lebih tenang dan damai.
    ✔️ Membantu seseorang lebih fokus dalam ibadah.
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih dihormati dalam masyarakat.
    Cara menjaga lisan:
    ✅ Berbicara hanya yang baik dan bermanfaat.
    ✅ Menghindari perkataan kasar dan menyakiti orang lain.
    ✅ Lebih banyak mendengar daripada berbicara.
    ✅ Selalu berpikir sebelum berbicara.
  25. Hati dan Bahaya Ujub (Bangga Diri Berlebihan)
    Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa ujub adalah perasaan bangga yang berlebihan terhadap diri sendiri sehingga melupakan bahwa semua berasal dari Allah.
    Tanda-tanda ujub:
    ✔️ Merasa lebih baik dari orang lain.
    ✔️ Menganggap amal ibadah sebagai hasil usaha sendiri, bukan karena rahmat Allah.
    ✔️ Tidak menerima nasihat karena merasa sudah benar.
    ✔️ Mudah meremehkan kesalahan diri sendiri dan membesar-besarkan kesalahan orang lain.
    Cara mengobati ujub:
    ✅ Mengingat bahwa semua yang kita miliki adalah karunia Allah.
    ✅ Memperbanyak istighfar dan merendahkan diri di hadapan Allah.
    ✅ Menyadari bahwa tidak ada yang sempurna, setiap manusia pasti memiliki kekurangan.
    ✅ Selalu introspeksi diri dan menerima nasihat dengan lapang dada.
  26. Hati dan Bahaya Keras Hati (Qaswatul Qalb)
    Dalam kitab Ihya’ Ulumiddin, Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa keras hati adalah kondisi di mana seseorang sulit menerima nasihat dan hidayah.
    Penyebab keras hati:
    ❌ Terlalu banyak melakukan dosa tanpa bertaubat.
    ❌ Jarang membaca Al-Qur’an dan mengingat Allah.
    ❌ Sering melakukan maksiat tanpa merasa bersalah.
    ❌ Terlalu cinta dunia dan melupakan akhirat.
    Cara melembutkan hati:
    ✅ Memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an.
    ✅ Menghindari dosa dan memperbanyak istighfar.
    ✅ Bersedekah dan membantu orang lain.
    ✅ Sering mengingat kematian dan kehidupan akhirat.
  27. Hati dan Keutamaan Tawadhu’ (Rendah Hati)
    Dalam kitab Ar-Risalah Al-Qusyairiyah, Imam Al-Qusyairi menyebutkan bahwa tawadhu’ adalah sifat yang membuat seseorang lebih dekat dengan Allah dan manusia.
    Keutamaan tawadhu’:
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih dicintai oleh Allah.
    ✔️ Mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat.
    ✔️ Menghindarkan diri dari sifat sombong dan ujub.
    ✔️ Menjadikan hati lebih tenang dan damai.
    Cara melatih tawadhu’:
    ✅ Menyadari bahwa semua yang dimiliki hanyalah titipan Allah.
    ✅ Tidak merasa lebih baik dari orang lain.
    ✅ Menghormati semua orang, baik yang lebih tua maupun yang lebih muda.
    ✅ Menghindari sikap pamer dan mencari pujian.
  28. Hati dan Bahaya Sombong (Takabbur)
    Dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad, Imam Al-Bukhari menyebutkan bahwa takabbur adalah salah satu dosa besar yang dapat menghalangi seseorang masuk surga.
    Tanda-tanda takabbur:
    ✔️ Merasa lebih tinggi dari orang lain.
    ✔️ Sulit menerima kebenaran jika datang dari orang lain.
    ✔️ Meremehkan orang yang dianggap lebih rendah.
    ✔️ Mudah marah jika tidak dihormati.
    Cara menghindari takabbur:
    ✅ Mengingat bahwa semua manusia sama di hadapan Allah.
    ✅ Belajar menerima nasihat dengan hati terbuka.
    ✅ Menghormati dan menghargai setiap orang tanpa memandang statusnya.
    ✅ Menyadari bahwa kesombongan adalah sifat iblis yang menyebabkan dia diusir dari surga.
  29. Hati dan Keutamaan Khusyu’ dalam Ibadah
    Dalam kitab Tazkiyatun Nafs, disebutkan bahwa khusyu’ adalah keadaan di mana hati benar-benar fokus dalam ibadah dan merasakan kehadiran Allah.
    Keutamaan khusyu’:
    ✔️ Menjadikan ibadah lebih berkualitas.
    ✔️ Menambah ketenangan dan kebahagiaan batin.
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih dekat dengan Allah.
    ✔️ Menghindarkan diri dari gangguan setan.
    Cara mencapai khusyu’ dalam ibadah:
    ✅ Menghilangkan gangguan saat beribadah.
    ✅ Merenungi makna bacaan dalam shalat dan dzikir.
    ✅ Memperbanyak doa agar diberikan kekhusyukan.
    ✅ Menghindari maksiat yang bisa mengeraskan hati.
  30. Hati dan Keutamaan Zuhud (Tidak Terlalu Mencintai Dunia)
    Dalam kitab Al-Fawaid, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa zuhud bukan berarti meninggalkan dunia, tetapi tidak menjadikan dunia sebagai tujuan utama hidup.
    Keutamaan zuhud:
    ✔️ Menjadikan hati lebih tenang dan tidak tamak.
    ✔️ Menghindarkan diri dari iri dan dengki.
    ✔️ Mendekatkan diri kepada Allah.
    ✔️ Menjadikan seseorang lebih mudah bersyukur.
    Cara melatih zuhud:
    ✅ Menyadari bahwa dunia hanyalah sementara.
    ✅ Menghindari sifat tamak dan rakus.
    ✅ Lebih banyak berinfak dan membantu orang lain.
    ✅ Tidak terlalu bersedih jika kehilangan sesuatu dari dunia.
  31. Hati dan Keutamaan Meninggalkan Dosa Kecil
    Dalam kitab Ad-Daa’ wad-Dawaa’, Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa dosa kecil yang dilakukan terus-menerus bisa mengeraskan hati dan menjadikan seseorang jauh dari Allah.
    Tanda-tanda hati yang terpengaruh dosa kecil:
    ✔️ Mudah melakukan dosa tanpa merasa bersalah.
    ✔️ Kurang semangat dalam beribadah.
    ✔️ Sulit merasakan ketenangan batin.
    ✔️ Mudah tergoda oleh hawa nafsu.
    Cara menghindari dosa kecil:
    ✅ Memperbanyak istighfar dan taubat.
    ✅ Menjauhi lingkungan yang mendorong maksiat.
    ✅ Memperbanyak amal shalih.
    ✅ Sering mengingat kematian dan akhirat.
    ( Sumber : ChatGPT )
  

(Disarikan dari berbagai Sumber Internet dan FB KH M Arifin Ilham)

1.     AWAS HATI-HATI DENGAN SHOLAT KILAT EXPRESS ATAU SHOLAT NGEBUT !!!!

Justru dikhawatirkan ternyata kita belum sholat
Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: Bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam masuk mesjid. Lalu seorang lelaki masuk dan melakukan salat. Setelah selesai ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda: Ulangilah sholatmu, karena sesungguhnya engkau belum sholat. Lelaki itu kembali sholat seperti sholat sebelumnya. Setelah sholatnya yang kedua ia mendatangi Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. dan memberi salam. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam menjawab: Wa 'alaikas salam. Kemudian beliau bersabda lagi: Ulangilah sholatmu, karena sesungguhnya engkau belum salat. Sehingga orang itu mengulangi sholatnya sebanyak tiga kali. Lelaki itu berkata: Demi zat yang mengutus Anda dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya. Beliau bersabda: Bila engkau melakukan sholat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Al-Qur'an yang engkau hafal. Setelahitu rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh sholatmu. (HR. Muslim no. 602)
SubhanALLAH...
"Betapa indahnya ajaran Rasulullah Saw. Beliau ajarkan kita, menyinari cahaya dalam kegelapan. Allahumma Sholi wassalim alaa sayyidina Muhammad wa alaa alih sayyidinaa Muhammad. Semoga Semua Amal ibadah shalat kita, diterima ALLAH SWT. Aamiin"
Ya ALLAH...
 Muliakanlah orang yang membaca status ini
 Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
 Lapangkanlah hatinya
 Bahagiakanlah keluarganya
 Luaskan rezekinya seluas lautan
 Mudahkan segala urusannya
 Kabulkan cita-citanya
 Jauhkan dari segala Musibah
 Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
 Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin.


2.    SHOLATKU, HIDUPKU DAN MATIKU, KUSERAHKAN KEPADA ALLAH...
Banyak diantara kita yang shalatnya, ya cuma sekedar kewajiban saja. Habis itu selesai. Padahal enggak. Shalat itu kebutuhan. Karena Shalat adalah pintu kita menuju Allah. Baik itu pintu rahmat-Nya, pintu karunia-Nya, pintu kasih sayang-Nya, pintu hidayah-Nya, dan pintu surga-Nya di yaumil akhir. Semua berawal dari shalat. Baik buruknya kita, tergantung shalat kita. Kalau shalatnya bagus, bagus juga kehidupannya. Dan sebaliknya. Keburukan kita bisa dilihat dari buruknya shalat kita sendiri. Semakin kita tahu artinya, semakin khusyuk juga shalatnya, sehingga Allah semakin dekat dengan kita. InsyaAllah.
Allahu akbar, kabiraw-wal-hamdulillahi katsiraw-wa subhanallahi bukrataw-wa-ashiila / Allah Maha Besar, dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah, dengan sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang
Wajjahtu wajhiya lil-ladzi fatharas-samaawaati wal-ardha haniifa muslimaan, wa maa ana minal-musyrikiin / Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan lurus dan berserah diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati lillaahi rabbil-alamiin / Sungguh, shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku, kuserahkan kepada Allah, Tuhan Semesta Alam.
Laa syariika lahuu wa bidzalika umirtu wa ana awwalul-muslimiin / Tidak ada sekutu bagi-Nya, itulah yang diperintahkan-Nya kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri.
Semoga Shalat yang kita kerjakan menjadi penolong kita di akhirat kelak. Aamiin...
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin
3.    KEMULIAAN SHALAT TAHAJUD

Sebelum dilanjutkan mari kita sama-sama mengetahui makna dari kata tahajud.
Tahajud berarti mempersungguh, maksudnya sungguh-sungguh beribadah secara istiqomah; baik sholat sepertiga malam yang akhir atau sholat tarawih di bulan puasa.
.
Rasululullah Saw. pernah bersabda tentang ibadah tahajud. “Barang siapa menjaga
tahajud dengan sungguh-sungguh, Allah memberinya sembilan kemuliaan: lima di
dunia dan empat di akhirat.”
.
9 Kemuliaan Beribadah Tahajud
Di dunia:
(a) Allah menjauhkannya dari bencana;
(b) tanda kesalehan memancar di wajahnya;
(c) akan dicintai hamba Allah yang saleh dan disegani manusia;
(d) bicaranya menjadi hikmah;
(e) mudah paham agama Allah.
.
Di akhirat:
(a) bangkit dengan wajah penuh cahaya;
(b) diberi kemudahan saat hisab;
(c) seperti kilat menyambar melewati shirath;
(d) menerima catatan amal dari sebelah kanan. Subhanallah.
.
Beberapa waktu untuk melaksanakaan sholat tahajud.
.
Abu Hurairah pernah bercerita di dalam hadits; dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah pernah bersabda bahwa, “Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika masih
tersisa sepertiga malam yang terakhir. Allah berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku,
Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, Aku akan memberinya. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.'”
.
Tahajud tergolong ibadah sholat sunah muakad, artinya sholat sunah yang dikuatkan oleh syara’. Sedikitnya muslim/ muslimah mengerjakan tahajud berupa
sholat 2 (dua) rakaat dan hingga tidak terbatas. Waktu untuk melaksanakan tahajud adalah sebagai berikut.
.
Mulai ba'da isya' atau pada jam 19.00 hingga jam 22.00
Mulia jam 22.00 hingga jam 01.00 atau Mulai jam 01.00 hingga memasuki saat untuk melaksanakan ibadah sholat subuh.

4.    DI ANTARA DO'A-DO'A MUSTAJAB

1)    DO'A setelah Sholat TAHAJJUD.
2)    DO'A setelah Sholat DHUHA.
3)    DO'A menjelang BERBUKA PUASA.
4)    DO'A antara ADZAN dan IQOMAD.
5)    DO'A antara DUA KHUTBA JUM'AT.
6)    DO'A di penghujung hari JUM'AT (BA'DA ASHAR).
7)    DO'A dikala turun HUJAN.
8)    DO'A di kala mendengar KOKO AYAM (Diriwayatkan ayam adalah hewan yang dapat melihat MALAIKAT/WAKTU SUBUH).
9)    DO'A IMAM dan KHOLIFAH/PEMIMPIN yang ADIL.
10) 10.DO'A orang yang TERDZOLIMI.
11) DO'A ORANG TUA kepada ANAKNYA.

5.    GANGGUAN SYETAN KETIKA KITA SHALAT

Sahabatku, khusuklah ketika sholat karena syetan selalu siaga untuk mengganggu ketika kita sholat
1)    Syetan selalu berharap agar kita tidak sholat (QS 5:91)
2)    Syetan membuat kita malas sholat
3)    Syetan mengganggu agar kita sholat kadang-kadang saja
4)    Syetan mengajak menunda-nunda sholat
5)    Syetan membuat kita sibuk urusan lain saat tiba waktu sholat
6)    Syetan membuat kita lupa sholat
7)    Mengantuk dan menguap berkali-kali saat sholat
8)    Buru buru, seperti ayam mematuk
9)    Bersin berkali-kali
10) Lupa bacaan sholat "hatta yansa kam rakaatan" sampai lupa sudah berapa rakaat (QS 58:19)
11) Tidak ada kemauan untuk memperbaiki pemahaman, hafalan dan bacaan sholatnya.

Ini semua terjadi karena lemahnya ilmu dan iman maka penawarnya adalah belajar sungguh-sungguh dan sadarilah saat sholat kita berhadapan dan ditatap Allah, "Allah memperhatikan saat engkau berdiri dalam sholat, ruku', i'tidal sujud bolak balik sampai salam"(QS 26:218-219).

6.     KEISTIMEWAAN BERWUDLU

Tiada kebahagiaan kecuali hidup dalam sunnah Nabi Muhammad. Diantaranya "Almutathohhiriin" KECINTAAN ALLAH kepada hambaNya yang selalu menjaga kesucian dirinya (QS Al Baqoroh 222), diantaranya selalu menjaga wudhu, kemudian ajakan Rasulullah, “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat” (HR Bukahri dan Muslim). Dalam hadist lain, “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hambaMu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci" (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.). Istimewa sekalikan!? Mulailah saat ini berazam, bertekad kuat untuk selalu membiasakan menjaga wudhu hingga wafat dalam keadaan dicintai Allah, karena wafat dalam keadaan berwudhu. Selamat rehat bahagia dalam Sunnah Rasulullah, sahabat sholehku.
7.    AGAR KITA BERSEMANGAT SHALAT TAHAJJUD, INILAH TIPSNYA

1)    Bertekad sungguh sungguh
2)    Kenali rahasia, hikmah dan keutamaan tahajjud
3)    Minta nasehat ulama yang istiqomah
4)    Bersahabat dengan sahabat penikmat tahajjud
5)    Bergabung dengan group Tahajjud Call
6)    Sebagaimana Rasululllah menyegerakan tidur setelah isya
7)    Saling mengingatkan keluarga dan sahabat untuk saling membangunkan
8)    Berwudhu sebelum tidur
9)    Berdoa disertai niat tahajjud
10) Hanya untuk berjaga-jaga dengam jam weaker
11) Datangilah Majlis yang guru dan jamaahnya mengamalkan tahajjud
12) Bayangkan besok kita mati.

8.    MENGAPA PRIA MUSLIM TIDAK SHOLAT BERJAMAAH SUBUH DI MASJID?

Sahabatku, inilah jawabannya:
1)    Belum tahu keutamaannya
2)    Cinta dan sibuk urusan dunia
3)    Rasul mengingatkan, "Sungguh hanya orang munafik merasa berat berjamaah isya dan subuh dimesjid"
4)    Diantara tanda mukmin, "Sesungguhnya hanya hamba Allah yang benar-benar beriman kepada Allah dan akhirat yang memakmurkan masjid Allah"(QS9:18)
5)    Banyak maksiat sehingga malas ibadah
6)    Pengaruh lingkungan keluarga dan tempat tinggal
7)    Faham yang salah; yang penting sholat, padahal seandainya mereka tahu keutamaan berjamaah di masjid, "law habwah..." merangkakpun mereka tetap ingin selalu ke mesjid
8)    Tidak sadar kalau Adzan itu undangan Allah
9)    Malas, inilah penyakit kronis lemah iman.

9.    SHALAT TAHAJUD SEPANJANG MASA

Bagaimana caranya agar bisa melaksanakan shalat tahajud setiap malam? Ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Allah akan memudahkan asalkan kita benar-benar punya niat untuk melaksanakannya.
Bagaimana agar mudah melaksanakan shalat malam ini? Nah, Berikut adalah tips mudah menunaikan sholat tahajud setiap malam.
·         Ikhlaskan Niat shalat tahajud anda Karena Allah
·         Tidak Membuat diri terlalu lelah di siang hari
·         Tidur dalam keadaan suci
·         Tidak Membuat tempat tidur yang mewah
·         Tidur di atas lambung kanan
·         Segera tidur setelah shalat isya
·         Berdzikir sebelum tidur
·         Merasakan bahwa Allah SWT memanggil
·         Merasakan bahwa Allah SWT melihat dan mendengar shalat tahajud kita
·         Ingin memiliki sifat-sifat orang-orang yang menunaikan tahajud, terutama generasi muslim pertama
·         Menghayalkan surga
·         Selalu ingat akan azab neraka

10.  TATA CARA SHALAT TAHAJUD

Pada prinsipnya tata cara pelaksanaan shalat malam ini sama saja dengan shalat sunat lainnya.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat pada sholat tahajud ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4 (dua kali salam), dan seterusnya.
Waktu Pelaksanaan
·         Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 sampai jam 22.00
·         Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
·         Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh (paling utama)
Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah SAW tentang shalat malam yang paling afdhol waktunya. Rasulullah SAW menjawab, “akhir tengah malam yang tersisa, tetapi sedikit sekali orang yang mengerjakannya.” (HR. Ahmad).
Shalat tahajud Rasulullah
Ada beberapa adab yang sangat di anjurkan seputar pelaksanaan shalat malam ini berdasarkan hadist Rasulullah.
1)    Berniat sebelum tidur
Sebelum tidur hendaknya berniat terlebih dahulu untuk bangun mengerjakan shalat malam. Siapa yang berniat sungguh-sungguh sebelum tidur untuk bangun malam melaksanakan shalat tahajud, walaupun ia pada akhirnya tertidur, mungkin karena terlalu lelah, maka akan terhitung telah melakukan shalat malam seperti yang ia niatkan.
2)    Membangunkan Anggota keluarga
Setelah bangun dari tidur bisa berdoa dan membangunkan anggota keluarga. Dalam melakukan kebaikan hendaknya kita juga mengajak orang lain. Yang terdekat tentu saja adalah anggota keluarga pribadi. Terlebih lagi shalat tahajud adalah shalat yang banyak mengandung kemuliaan.
3)    Berwudhu sebelum shalat
Setelah bangun tidur hendaknya segera berwudhu untuk menghilangkan rasa ngantuk. Jangan di tunda-tunda karena biasanya rasa kantuk kembali menguasai pikiran dan dikhawatirkan akan kembali tertidur.
Memulai Shalat Tahajud
Sesudah mengerjakan hal-hal di atas bisa langsung memulai sholat tahajud. Adapun tatacaranya sama saja dengan shalat sunat lainnya. Niat sholat tahajud adalah sebagai berikut.
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
Kemudian jangan lupa untuk menutupnya dengan shalat witir dan membaca doa seperti dibawah ini.
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut:
Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih
Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”

11.  HIKMAH DAN KEAJAIBAN SHOLAT TAHAJUD

Shalat tahajud mempunyai berbagai macam keajaiban. Hanya orang yang sudah rutin menjalankannya lah yang merasakan keajaiban tersebut.

Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Saw dan para sahabat selalu melaksanakan shalat tahajud. shalat tahajud adalah shalat yang sangat mulia. Keajaiban melaksanakan shalat tahajud telah tercatat dalam alquran. Ada beberapa keajaiban shalat tahajud berikut ini.

1)    Shalat Tahajud sebagai tiket masuk surga
Abdullah Ibn Muslin berkata “kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Saw saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).

2)    Amal yang menolong di akhirat
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka. Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud Insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.

3)    Pembersih penyakit hati dan jasmani
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)

4)    Sarana meraih kemuliaan
Rasulullah Saw bersabda, “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya di muliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)

5)    Jalan mendapatkan rahmat Allah
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dna membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)

6)    Sarana Pengabulan permohonan
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)

7)    Penghapus dosa dan kesalahan
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)

8)    Jalan mendapat tempat yang terpuji
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)

9)    Pelepas ikatan setan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama. Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di shalat akan terbukalah ikatan semuanya. Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”

10) Waktu utama untuk berdoa
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”, Rasulullah Saw menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalatwaktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)

11) Meraih kesehatan jasmani
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sbelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)

12) Penjaga kesehatan rohani
Allah SWT menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat. Allah Berfirman, “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)

Begitu besar keutamaan sholat tahajud, dan begitu berat menjalankannya kecuali bagi orang-orang yang shaleh. Banyak keajaiban sholat tahajud yang akan saya bahas pada artikel lain.

Manfaat Shalat Tahajjud

Berbicara tentang keutamaan shalat Tahajud, Rasulullah SAW pada suatu hari pernah bersabda : Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat”
.
Adapun lima keutamaan di dunia itu adalah
1)    Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2)    Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3)    Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4)    Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5)    Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan di akhirat, yaitu :
1)    Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2)    Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3)    Ketika menyeberangi jembatan Shirathal Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4)    Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Demikian tulisan kali ini yang membahas beberapa manfaat, keutamaan, tata cara dan bacaan dalam shalat tahajjud, semoga dapat bermanfaat agar kita dapat menjadi manusia yang lebih baik. Salam dan selamat membaca Manfaat Shalat Tahajud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar