Alamat : Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Propinsi Jawa Barat Indonesia 45471 - Iman Ilmu dan Amal - Dzikir Fikir dan Ikhtiar - Tafakur Tadzakur Tasyakur dan Tashobur

KULTUM RAMADHAN

 



LIMA KECINTAAN ALLAH KEPADA ORANG YANG BERPUASA


Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Apakah Allah mencintai kita ? Apakah kita termasuk orang-orang yang dicintai Allah, disukai Allah, disenangi Allah ? Ataukah sebaliknya kita termasuk orang-orang yang dibenci Allah, dimurkai Allah, diazab dan disiksa Allah.

Maka melalui pelaksanaan ibadah puasa adalah sebagai jalan agar kita dicintai, disenangi dan disukai oleh Allah SWT:

1. Pertama : Melalui Tujuan Puasa

Ibadah puasa yang kita laksanakan adalah bertujuan untuk membentuk manusia yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala larangaNya dengan penuh kesadaran, kesungguhan, keikhlasan, ketulusan dan kedisiplinan.

Maka orang bertaqwa akan dicintai, disenangi dan disukai oleh Allah SWT :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَّقِينَ (٤)
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa. (QS At taubah (9) : 4)

2. Kedua : Melalui kesabaran dalam puasa

Melalui ibadah puasa, kita dibina, dibimbing, dididik, diatih oleh Allah SWT agar memiliki sikap sabar, yaitu sikap yang apabila ditimpa musibah, mendapat masalah, kesulitan, kerumitan, ujian, cobaan dalam hidup, mereka sabar menghadapinya, sadar menjalaninya, tegar menerimanya, ikhtiar mengatasinya.

Maka orang sabar akan dicintai, disenangi dan disukai oleh Allah SWT :


 وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّـٰبِرِينَ (١٤٦)
Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS : Al Imran (3) : 146)

3. Ketiga : Melalui berjihad melawan hawa nafsu

Ibadah puasa juga mengajarkan kepada kita untuk berjihad, berperang melawan hawa nafsu, bersungguh-sungguh, bekerja keras dalam menegakkan kalimatullah, menegakkkan syariat Allah, dengan harta, jiwa dan segala kemampuan yang dimilikinya.

Maka orang yang berjihad, berperang dijalan Allah akan dicintai, disenangi dan disukai oleh Allah SWT :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan Allah,… (QS : As shaff (61) : 4)

4. Keempat : Melalui berbuat baik dalam ibadah puasa

Bulan puasa juga mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak amal sholeh, memperbanyak ibadah, memperbanyak berbuat baik; memberikan sebagian rejekinya untuk saudara saudaranya, memberikan infaq sodaqoh untuk pakir miskin, suka menolong orang, hidupnya bermanfaat bagi orang lain dan lain sebagainya.

Maka orang yang berbuat baik seperti ini akan dicintai, disenangi, disukai oleh Allah SWT :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (١٣)
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS : Al Maidah (5) : 13)

5. Kelima : Melalui taubat dan Membersihkan diri

Di bulan Ramadhan, bulan Maghfirah, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak taubat, memohon, meminta, mengharap ampunan kepada Allah, atas segala dosa, kesalahan, kekhilafan, kealpaan, noda dan aib yang kita lakukan, yaitu lisannya memperbanyak istighfar, hatinya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan salahnya, qolbunya menyesali dengan sungguh sungguh akan kesalahannya dan raganya meninggalkan perbuatan dosanya dengan bersungguh-sungguh bertaubat (taubatan nasuha).

Maka orang yang bertaubat dan membersihkan diri seperti ini akan dicintai, disenangi dan disukai oleh Allah SWT :

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٲبِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ (٢٢٢)
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. (QS. Al Baqarah (2) : 222)

KHUTBAH JUMAT

  



MAKNA ZAKAT FITRAH


Ma’asyiral Muslimin Jamaah Sholat Jumat Rahimakumullah


Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat ini berfungsi sebagai penyucian jiwa dan penyempurna ibadah puasa Ramadhan.  

Zakat fitrah biasanya diberikan dalam bentuk makanan pokok (seperti beras) sebanyak 2,5 kg atau 3,5 liter, atau dapat dikonversi dalam bentuk uang dengan nilai setara

Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 103 :

خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٲلِهِمۡ صَدَقَةً۬ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيہِم بِہَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡ‌ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ۬ لَّهُمۡ‌ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (١٠٣)

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu [menjadi] ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS At Taubah (103)

Imam Al-Ghazali, dalam karyanya Ihya’ Ulumiddin, membahas zakat fitrah tidak hanya sebagai kewajiban syariat, tetapi juga sebagai sarana penyucian jiwa, mengasah keikhlasan, dan membangun solidaritas sosial. 

Syekh Abdul Qodir Al Jilani dalam bkunya Al Ghuyah memandang bahwa : zakat fitrah adalah sebagai  penyucian hati, penghambaan sejati kepada Allah dan manisfestasi kasih sayang kepada sesama.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Berikut beberapa makna penting dari zakat fitrah ::

1. Zakat Fitrah sebagai Penyucian Jiwa

Bahwa tujuan utama zakat fitrah adalah membersihkan jiwa dari kesalahan selama berpuasa dan menghilangkan sifat kikir serta cinta dunia. Zakat Fitrah bukan sekadar kewajiban syariat, untuk menggugurkan kewajiban tetapi juga merupakan ujian keikhlasan bagi seorang Muslim.

Zakat fitrah bukan hanya untuk membersihkan harta saja, tetapi juga membersihkan jiwa, qolbu, hati dari sifat kikir, egoisme, dan cinta dunia yang berlebihan

Nabi Muhammad SAW bersabda :

زَكَاةَ الْفِطْرِطُهْرَةً لِلْصَائِمِ مِنَ لَّلغْوِ وَالرَّفَثِ وَ طُعْمَةً لِلْمِسْكِيْنِ 

"Zakat fitrah adalah penyuci bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin." (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah)

2. Zakat Fitah sebagai Pengembalikan Hak Orang Lain

Bahwa harta yang dimiliki seseorang sebenarnya bukan sepenuhnya miliknya, tetapi ada hak orang lain ; ada hak fakir miskin, yatim piatu, kaum papa, kaum dhuafa di dalamnya. Zakat fitrah adalah cara Allah mendidik, membina, membimbing manusia untuk tidak rakus dan tamak terhadap harta dan dunia.

Imam Al Ghozali berkata :

"Orang yang dermawan adalah orang yang menyadari bahwa harta bukan miliknya, tetapi hanya titipan yang harus disalurkan kepada yang berhak."

3. Zakat Fitrah untuk Mengasah Keikhlasan

Bahwa zakat fitrah yang diberikan hendaknya dilakukan dengan hati yang tulus, ikhlas, bukan sekadar menggugurkan kewajiban. Janganlah  berzakat dengan niat pamer (riya’) atau terpaksa, karena hal itu mengurangi keberkahan dan pahala..

Dalam Ihya’ Ulumiddin, Imam Ghozali menuliskan:

"Barang siapa yang memberikan zakat fitrah dengan hati yang berat, ia belum benar-benar memahami hakikat zakat. Hakikat zakat adalah memberikan dengan kebahagiaan dan keyakinan bahwa ia sedang membersihkan dirinya dan mendekatkan diri kepada Allah."

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

4. Zakat sebagai Wujud Rasa Syukur

Bahwa zakat fitrah adalah sebagai bentuk syukur atas nikmat Ramadan. Seseorang yang telah menjalani puasa selama sebulan penuh harus menutupnya dengan zakat sebagai tanda terima kasih kepada Allah atas kekuatan dan hidayah yang diberikan.

Zakat fitrah juga merupakan cara agar kebahagiaan Idulfitri dirasakan oleh semua orang, termasuk fakir miskin.

5. Zakat Fitrah sebagai Latihan Mengendalikan Hawa Nafsu

Bahwa zakat fitrah adalah salah satu cara untuk melawan hawa nafsu dan sifat cinta dunia (Hubud Dunya).  Orang yang enggan berzakat menunjukkan keserakahan dan keterikatan berlebihan terhadap harta dan dunia.

Syekh Abdul Qadir Al-Jilani berkata:

"Orang yang enggan mengeluarkan zakat, sesungguhnya ia masih terperangkap dalam tipu daya dunia. Ia belum memahami hakikat bahwa semua yang ia miliki adalah milik Allah."

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Mudah mudahan kita semua yang hadir disini, tidak hanya hadir badannya, jasmaninya, fisiknya saja, tetapi hadir pula hatinya, qolbunya, jiwanya ruhnya, termasuk orang orang  yang mampu membayar zakat dengan ikhlas, penuh kesadaran, dan dengan niat memcari ridha Allah bukan hanya sebagai kewajiban formal, untuk menggugurkan kewajiban tetapi sebagai jalan menuju kebersihan hati, penyucian jiwa, kesempurnaan ibadah dan ketakwaan yang sejati

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

MUHASABAH AA IMING

  

DOA MAULID NABI
بِسْمِ اللّهِ الرَّالرَّحْمنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن
ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﯛﺳَﻠّﻢْ ﻋَﻠﮱِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

Allahumma Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah

Jadikan kami, istri kami, anak kami, ibu bapak kami, saudara saudara kami adalah orang-orang yang selalu mengagungkan KekasihMu Nabi Muhammad SAW,
selalu memulyakan KekasihMu Nabi Muhammad SAW,
selalu membanggakan KekasihMu Nabi Muhammad SAW.
Ringankan lisan kami untuk selalu menyebutMu dan menyebut KekasihMu Nabi Muhammad SAW
Mudahkan lidah kami untuk selalu basah berdzikir kepadaMu dan bersholawat kepada kekasihMu Nabi Muhammad SAW

Tanamkan di hati kami kecintaan kepadaMu dan kepada KekasihMu Nabi Muhammad SAW
Hujamkan di hati kami kerinduan untuk berjumpa dengan kekasihMu Nabi Muhammad SAW

Allahumma Ya Allah,

Berikan kepada kami hati yang benar benar selalu cinta dan rindu kepadaMu dan kepada kekasihMu, Nabi Muhammad SAW
Berikan kepada kami mata yang selalu rindu ingin melihat wajah suci kekasihMu, Nabi Muhammad SAW
Berikan kepada kami telinga yang selalu rindu untuk mendengar disebut nama kekasihMu, Nabi Muhammad SAW
Berikan kepada kami lisan yang selalu rindu berdzikir kepadaMu dan bersholawat kepada kekasihMu, Nabi Muhammad SAW

Ya Allah,

Hadirkan Nabi di hati kami, hadir Nabi di Qolbu kami, hadirkan Nabi di jiwa kami, hadirkan Nabi di Ruh kami, agar kami sambung terhadap KekasihMu Nabi Muhammad SAW

Allahumma Ya Allah,

Jadikan KekasihMu Nabi Muhammad SAW yang akan menyambut kami, disaat Kau cabut nyawa kami,
Jadikan KekasihMu Nabi Muhammad SAW yang menemani kami di alam barzah,
Jadikan KekasihMu Nabi Muhammad SAW yang akan memberikan safaat nanti di alam masyhar, yang akan menuntun kami ke telaga kautsar, dan akan memberikan kami minuman segar dengan tangan Beliau yang suci dan kekar, sehingga kami tidak merasa haus dan lapar, walaupun saat itu matahari begitu panas membakar.
Jadikan KekasihMu Nabi Muhammmad SAW yang akan membimbing kami, menuntun kami disaat kami menyeberangi jembatan Syirotol Mustaqim,
Jadikan KekasihMu Nabi Muhammad SAW yang akan menemani kami, disaat Engkau memberikan keadilan kepada hamba-hambaMu, dan
Masukan Kami ke dalam Surga Mu bersama KekasihMu Nabi Muhammad SAW,

Allahumma Ya Allah,

Panjangkan umur kami dalam ketaatan serta sehat wal afiat, panjangkan umur kami dalam keimanan, ketaqwaan serta sehat wal afiat. Berikan kepada kami husnul khatimah, husnul khatimah, husnul khatimah, mati dalam keadaan iman, iman, iman dan jadikan ucapan kami di akhir hayat nanti, disaat Engkau hendak mencabut nyawa kami, hati dan lidah kami mampu mengucapkan kalimah suci dan agung :

لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوُل اللّهِ
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةً۬ وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ حَسَنَةً۬ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ , وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِينَ , وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ

Al Fatihah

MUHASABAH BUYA YAHYA

  


DOA MAJLIS MINGGUAN AL BAHJAH


YA, ALLAH, Ya Allah, Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Ya Allah berikan kasih sayang Mu, disaat kami hidup, Ya Allah,dan
berikan kasih sayang Mu, disaat Kau cabut nyawa kami
berikan kasih sayang Mu, disaat kami masuki alam barzah, Ya Allah
berikan kasih sayang Mu, disaat kami berada dimasyhar, Ya Allah
berikan kepada kami kasih sayang Mu, disaat kami diakhirat nanti,Ya Allah
dan sungguh, Ya Allah,  tidak ada yang bisa memberikan kasih sayang, kecuali Engkau, Ya Allah

Ya Allah, kami adalah hamba-hamba Mu yang banyak dosa,
Ya Allah, tidak ada yang duduk di tempat ini, kecuali pernah berdosa, 

Ya Allah, 
mata kami pernah melihat yang haram,
tangan kami pernah mengambil yang haram,
mulut kami pernah mengucapkan yang haram,
telinga kami pernah mendengar yang haram,
kaki kami Ya Allah, pernah melangkah kepada yang haram,
anggota tubuh kami, Ya Allah, pernah kami gunakan untuk yang haram,

Ya Allah

Engkau lebih tahu, dan kami sering lupa ini ,Ya Allah
Engkau lebih tahu maka ampunilah  dosa kami, Ya Allah,
jangan sisakan sedikitpun, Ya Allah,
jangan sisakan sedikitpun dari  dosa-dasa ini,Ya Allah

Sungguh Engkau Maha Kuasa,
kami takut siksa Mu di alam barzah,
kami takut siksa Mu di masyhar,
kami takut siksa Mu di neraka jahanam, Ya Allah,
kami takut siksa Mu di akhirat nanti, Ya Allah

Dan kekasih Mu Nabi Muhammad pernah menyebutkankan bahwa paling ringannya neraka Mu, Ya Allah,
jika ada orang menginjakkan kakinya di lantai neraka Mu yang paling ringan,
maka ubun-ubunnya akan mendidih, Ya Allah, ubun-ubun  mendidih, Ya Allah
Kami takut, kami takut, Ya Allah,  kami takut,

Berikan kepada kami khusnul khotimah, Ya Allah,  mati dalam keadaan iman, mati dalam keadaan iman, mati dalam keadaan iman, Ya Allah, iman, iman, Ya Allah

Jadikan kekasih Mu Nabi Muhammad menyambut kami, disaat Kau cabut  nyawa kami, jadikan kekasih Mu Nabi Muhammad yang menemani kami  di saat kami di barzah,
jadikan kekasih Mu Nabi Muhammad yang akan memberikan safaat kami di saat kami di masyhar, yang akan menuntun kami ke telaga kautsar, dan akan memberikan kami  minuman dengan tanggan Beliau yang suci, Ya Allah

Jadikanlah  kekasihMu Nabi Muhammmad yang akan membimbing kami kelak, disaat kami menyebarang, menyeberang  Syirotol Mustaqim, Ya Allah
jadikanlah  kekasih Mu Nabi Muhammad  yang akan menemani kami, Ya Allah  disaat Engkau memberikan keadilan kepada hamba-hambaMu, Ya Allah
dan jadikanlah  kami kelak bersama kekasih Mu Nabi Muhammad di Surga Mu, Ya Allah

Ya Allah, Ya Alah, Ya Allah,

Jauhkan kami dari segala bentuk kemaksiatan, jauhkan kami dari segala bentuk kemaksiatan, Ya Allah, ini sangat berat bagi kami, Ya Allah dan hanya Engkau yang bisa menolong kami, maksiat, maksiat, maksiat, maksiat, maksiat, Ya Allah

Jauhkan, Ya Allah, jauhkan kami,  keluarga kami, tetangga kami dan yang mendengar suara ini dari zina yang hina dan Kau hinakan, Ya Allah

Ya Allah,  yang saat ini orang pada tidak malu melakukannya padahal itu kehinaan di dunia dan di akhirat, zina dan mukadimah-mukadimahnya, Ya Allah
zina  yang hina, hina, hina, hina  dan Kau hinakan

Jika ada diantara kami dan diantara yang  mendengar suara ini, Ya Allah, ada yang  pernah terpeleset , terjerumus dalam hinanya  zina , Ya Allah,
sungguh kami mencintai mereka, beri mereka kesadaran, untuk kembali kepada Mu,  Ya Allah, dan ampuni dosa mereka, Ya Allah,

jangan biarkan mereka terus berlarut dalam kehinaan, Ya Allah,
jangan biarkan mereka berlarut, terus berlarut dalam kenistaan, Ya Allah
Ya Allah, jauhkan kami dari mengambil haknya orang lain,
jauhkan kami dari sombong,
jauhkan kami dari dengki,
jauhkan kami, Ya Allah dari durhaka kepada orang tua kami, Ya Allah
jauhkan kami dari durhaka kepada guru-guru kami, Ya Allah

Jauhkan kami, Ya Allah,  dari memutus tali persaudaraan, gara-gara rebutan warisan, Ya Allah,  yang saat ini juga sering terjadi, Ya Allah,
kakak adik tidak betegur sapa gara-gara warisan,
kakak adik bermusuhan gara-gara warisan, Ya Allah
alangkah hinanya orang-orang ini  jika tidak Kau ampuni, Ya Allah
memutus tali  persaudaraan, dosanya amat besar dihadapan Mu, Ya Allah,
yang menjadikan Engkau tidak mengampuni dosa-dosa yang lain.

Maka, Ya Allah,  jika yang hadir di majelis ini atau mendengar suara ini, kaum muslimin, Ya Allah, ada diantara mereka yang punya permusuhan kepada saudaranya, punya permusuhan kepada saudaranya, kami mohon lembutkan hati mereka, lembutkan hati mereka, lembutkan hati mereka, Ya Allah, agar mereka saling memaafkan dan saling  mencintai, Ya Allah, yang menjadikan sebab mereka masuk surga Mu, Ya Allah, sungguh Engkau maha Kuasa. dan

Ya Allah, panjangkan umur kami dalam ketaatan serta sehat wal afiat,
panjangkan umur kami dalam ketaatan serta sehat wal afiat, dan
disaat Engkau hendak mencabut nyawa kami, Ya Allah,
saat Engkau hendak mencabut  nyawa kami, Ya Allah,
cabutlah nyawa kami, disaat kami rindu kepadaMu,
jika Engkau hendak mencabut nyawa kami, Ya Allah,
cabutlah nyawa kami, disaat kami sujud khusu di dalam sholat kami,
jika Engkau hendak mencabut nyawa kami, Ya Allah,
cabutlah nyawa kami, disaat Engkau cinta kepada kami,
jika Engkau hendak mencabut nyawa kami, Ya Allah,
cabutlah nyawa kami, disaat Engkau ridho  kepada kami,

Jangan cabut nyawa kami, Ya Allah,  disaat kami bermaksiat,
jangan cabut nyawa kami, Ya Allah,  disaat kami durhaka kepada Mu,
jangan cabut nyawa kami, Ya Allah,  disaat Kau murka pada kami, Ya Allah
jangan cabut nyawa kami, Ya Allah,  disaat kami durhaka kepada orang tua kami,
jangan cabut nyawa kami, Ya Allah,  disaat kami mendengki,
jangan cabut nyawa kami disaat kami sombong,
jangan, jangan, jangan cabut nyawa kami, Ya Allah,  disaat Kau tidak ridho kepada kami,

Ya Allah

Kami takut mati dengan sejelek-jelek kematian, kami takut mati dengan kehinaan dihadapan Mu, Ya Allah, berilah kepada kami istiqomah, dan

Jadikanlah  majelis yang kami saksikan saat ini adalah majelis yang akan kami saksikan kelak di surga bersama kekasih Mu Nabi Muhammad , dan

Berikan kepada kami semua ini khusnul khotimah,Ya Allah, khusnul khotimah, khusnul khotimah, khusnul khotimah, khusnul khotimah, Ya Allah
Jadikan hati dan lidah kami senantiasa mengucapkan kalimah suci dan agung :
بِسْمِ اللّهِ الرَّالرَّحْمنِ الرَّحِيْم
الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن
ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﯛﺳَﻠّﻢْ ﻋَﻠﮱِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
لآ اِلَهَ اِلّا اللّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوُل اللّهِ
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَاْبَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. وَاْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

PETUGAS IMAM KHOTIB DAN MUADZIN

              


PETUGAS IMAM, KHOTIB DAN MUADZIN



KULTUM SUBUH

 


KULTUM SUBUH



(Disarikan dari berbagai Sumber Internet dan FB M Arifin Ilham)

1.    MENYAMBUT  ROMADHON (1)

Marhaban ya Romadhon, marhaban ya syahrosh shiyaami, marhaban ya syahrol qiyaami, marhaban...
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (Q.S. Al-Baqarah 183).

Dari Abu Hurairoh, Rasulullah bersabda, “Telah datang kepada kalian syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Diwajibkan kalian berpuasa. Pada bulan tersebut pintu-pintu Syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelenggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

1)    "Al Farhu" sangat gembira, senang sekali kedatangan tamu agung, "marhaban ya Romadhon, bulan rahmat, bulan ampunan". (Q.S. Al Baqoroh : 183).
2)    "Ad Dua" mohon ampunan, amal ibadah diterima, panjang umur ke Romadhon berikutnya. "Romadhon ke Romadhon ampunan dosa".
3)    "Al Ilmu" mempelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya.
4)    "Al Qodho" menunaikan puasa tahun sebelumnya
5)    "Al Afwu" mohon maaf, shilaturrahim.
6)    "Al Maal" persiapan rizki meraih nilai maksimal, seperti mukena, baju koko, sajadah yang bagus (Q.S. Al A'rof : 31), membersihkan dan memperindah rumah, mesjid dan sebagainya.
7)    "Al Aafiyah" kesehatan fisik agar ni'mat ibadah.
8)    "At Tahriib" mengadakan kajian keluarga dan umat.
9)    "Al Barnamij" menyusun program Romadhon, seperti target khatam Al Qur'an, disertai i'tikaf.
10) "Al Muhasabah" semangat hijrah, perbaikan diri.

KULTUM JUMAT


KULTUM JUMAT

   (Disarikan dari berbagai Sumber Internet dan FB M Arifin Ilham)

1.    PATAH HATI

Jika HATI terasikiti dengan PENGKHIANATAN,maka balaslah dengan DOA yang BAIK.
Jika PATAH HATI, maka sambunglah dengan BERMUHASABAH diri.
Jika HATI mu sakit,maka berdzikirlah dan mendakatkan diri kepada Allah.
Meskipun semua itu tidak mudah, ketika HATI DISAKITI, cinta diKHIANATI, dan PATAH HATI.
Selama ada niat dalam hati, dan di iringin dengan berbenah diri, Insya Allah hati itu akan kembali dan BANGUNLAH CINTA kembali.
Subhanallah...
Semoga yang mengucapkan Aamiin & yang Membagikan mendapat pasangan yang setia, sholeh/sholehah dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah, serta kelak dimasukkan ke dalam surga yang terindah. Aamiin

2.    MASALAH DAN SOLUSI

1)    Sering Sakit = Silahkan Puasa
2)    Wajah Gelap = Qiyamul Lail (tahajud)
3)    Hati Sempit = Tartil Qur'an
4)    Susah Bahagia = Sholat Tepat Waktu
5)    Emosi Melulu = Wudhu dan Istighfar
6)    Gelisah = Banyak Doa dan Olah Raga
7)    Tertekan = Baca "Lahaulla walaquwata illah Billah"
8)    Kurang Berkah Rezekinya = Lirik yg Halal aja
9)    Miskin Melulu = Bersedekah
10) Bingung cara berbuat baik = Share/bagikan status sederhana ini